merasa dan berbuat sesuatu. Jadi dalam pembelajaran dengan metode simulasi siswa dilatih memegang peranan sebagai orang lain.
Penerapan metode simulasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar. Dengan kata lain, penerapan metode
simulasi memberikan manfaat baik bagi guru ataupun siswa. Bagi guru, penerapan metode simulasi dapat membantu dalam penyajian materi
sedangkan bagi siswa tidak hanya termotivasi untuk belajar mengenai cerita pendek tetapi juga memperoleh kesenangan karena bisa merasakan
membuat cerita pendek dengan metode simulasi. Peneliti memilih MTs. N 19 Jakarta Selatan sebagai tempat
dilakukannya penelitian dikarenakan karakteristik dari siswa-siswi di sana kurang begitu menyukai pelajaran bahasa Indonesia dengan alas an jenuh
dan membosankan. Semua itu disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran di sana kurang tepat sehingga tidak dapat menumbuhkan
semangat belajar siswa. Pada penelitian ini, peneliti membahas tentang metode pembelajaran
yang akan digunakan oleh guru untuk meningkatkan keterampilan dalam menulis cerita pendek. Oleh karena itu, judul pada penelitian ini adalah
“Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas VII MTs. N 19 Jakarta Selatan
.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,
peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut.
1. Keterampilan menulis cerita pendek dianggap sulit oleh sebagian
siswa. 2.
Siswa merasa kesulitan dalam menentukan ide dalam sebuah cerita pendek.
3. Siswa tidak dibiasakan dan dilatih dalam memahami konsep cerita
pendek. 4.
Siswa merasa jenuh dengan metode konvensional oleh guru dalam pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek.
C. Pembatasan Masalah
Agar mencapai hasil yang representatif setelah mengidentifikasi masalah maka penulis membatasi penelitian ini pada “Pengaruh Metode
Simulasi Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Pendek pada Siswa Kelas VII-I dan VII-II Semester Genap Tahun Pelajaran 20122013 di MTs. N
19 Jakarta Selatan .”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah: Bagaimana
pengaruh metode simulasi terhadap keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas VII MTs. N 19 Jakarta Selatan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk medeskripsikan ada atau tidaknya pengaruh pembelajaran dengan metode simulasi dalam
pemahaman materi cerita pendek. Tujuan khususnya adalah mengkaji pengaruh penggunaan metode simulasi dalam pembelajaran keterampilan
menulis cerita pendek. Peneliti ingin mendeskripsikan pengaruh metode simulasi terhadap keterampilan menulis cerita pendek kelas VII-I dan VII-
II dengan menggunakan metode simulasi.
F. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak khususnya guru yang berguna sebagai alternatif di dalam menentukan
metode dalam menulis sebuah cerita pendek. Manfaat yang diharapkan
dalam penelitian ini meliputi manfaat teoretis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoretis
Dari segi teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah penelitian pendidikan dalam menulis cerita pendek. Selain
itu, dapat memberikan sumbangan wawasan dan pengetahuan mengenai penerapan metode simulasi dalam keterampilan menulis
cerita pendek. 2.
Manfaat praktis a
Bagi siswa 1.
Memberikan kemudahan siswa menemukan ide dan gagasan dalam cerita pendek
2. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
3. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis
cerita pendek b
Bagi guru 1.
Mengatasi kesulitan dalam pengajaran cerita pendek
2. Membantu dalam penyajian materi pembelajaran
cerita pendek 3.
Menjadi acuan atau pedoman untuk pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek.
c Bagi peneliti
1. Mengaplikasikan teori yang diperoleh.
2. Menambah
pengalaman peneliti
terkait pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek.