3 Gojali, S.Ag
Wakamad Bid. Kesiswaan FiqhQiro’atulQutub
4 Djubaidah,
S.Ag, M.Pd.
Wakamad Bid. Humas Matematika
5 Dra. Hj. Yeni Triasih,
M.Pd. Kepala Perpustakaan
Bahasa Indonesia
6 Nani Nihayati, S.Ag.
Instruktur Kesenian dan Keputrian dan Wali Kelas 8
Aqidah Akhlak
7 M. Alwi, S.Ag
Kepala Program
peningkatan mutu BahasaInggris
8 H.A. Bukhori, S.Ag
Kepala program keagamaan Qur’an Hadits
9 Drs. Edison
Pembina OSIS IPS
10 Endah Bidayatul W,
S.Pd.I. -
SKI
11 Dra. Fauziah
- PKn, PLKJ
12 Mochammad Sofyan,
S.Pd. Instruktur
Olahraga Berprestasi
Penjaskes
13 Fifi Surfiani, S.Ag. -
Wali Kelas 7.6 Aqidah Akhlak
14 Sarial Fahmi, S.Pd.I.
Wali Kelas 8 Qur’an Hadits
15 Ahmad Syukron, M.A. Wali Kelas 7.3
SKI 16
Iis Mintarsih, S.Pd. Wali Kelas 7.2
Bahasa Indonesia 17
Drs. Shadiqin, M.Pd. -
Bahasa Indonesia 18
Drs. H. Dofiri, M.Ag. -
Bahasa Inggris 19
Hj. Munani HM, S.Ag. Wali Kelas 8 Bahasa Arab
20 Istianah
Nurkhoirin, M.Pd
Wali Kelas 7.5 Bahasa Arab
21 Iin Aulia, S.Pd.
Wali Kelas IX Matematika
22 Sri Sulistiawati, S.Si,
M.Pd Instruktur Math club dan
Wali Kelas 7.1 Matematika
23 Drs. Shadiqin, M.Pd
- B. Indonesia
24 Dra. Maryani
Wali Kelas IX IPA
25 Retno Sri Sulistyowati,
BA -
IPS
26 Nurhayati, S.Pd.I
Wali Kelas 7.4 Fiqh, PLKJ
27 Ii Barkah, MA
Wali Kelas 8 Fiqh
28 M. Toha, S.Pd.
- PKn, PLKJ
29 Rahadi
Wiyanto, A.Md.
- TIK
30 Nur Alfia Sholihat,
S.Pd. Kepala Lab IPA
IPA
31 Ida Saidah, S.Pd.I.
- Bahasa Arab
32 Ani Susanti, S.Sn.
- Seni Budaya, Tata Boga
Tabel 4. Petugas Tenaga Kependidikan tata usaha No
Nama Jabatan
1 Amiruddin, A.Md.
Kepala Urusan Tata Usaha 2
Ohan Jauhari, S.HI Bendahara DIPA
3 Santi Marta, S.Kom
Bendahara BOP 4
Herman Sutisna PPABP, Kepegawaian
5 Yulnieti
Arsiparis 6
Wiwik Hastuty Petugas BMN
7 Rusminah
Petugas SAI 8
Ening Yeni Perpustakaan
Tabel 5. Data Komite No
Nama Jabatan
1 Drs. H. Hanafi
Ketua Komite 2
M. Alwi, S.Ag Wakil Ketua
3 Muhaddad, S.Ag
Sekretaris 4
H.A. Bukhori, S.Ag Wakil Sekretaris
5 Ida Yusuf
Bendahara 6
Djubaidah, S.Ag, M.Pd Wakil Bendahara
7 H. MukriSenun, S.Ag
Anggota 8
Akib Anggota
4. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran di madrasah ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk semua jenjang kelas.
5. Kegiatan Kesiswaan
Kegiatan-kegiatan kesiswaan yang diadakan di madrasah ini meliputi kegiatan pembiasaan, kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Berikut adalah
pemaparannya: a
Kegiatan Pembiasaanrutin Kegiatan rutin yang dilakukan di madrasah ini adalah sebagai berikut:
Sholat berjama’ah setiap hari berikut sholat jum’at Tadarus bersama setiap pagi
Pembacaan tahlil, tahmid dan surat yasin setiap jum’at Muroja’ah setiap pagi
Hafalan doa dan surat pendek setiap minggu
b Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran di madrasah ini dilakukan setiap Senin s.d. J um’at.
Dimulai dari jam 06.30-14.10, terkecuali Jumat dari jam 06.30-11.30. adapun di hari Sabtu dipergunakan untuk kegiatan pengembangan diri ekstrakurikuler dan
pendalaman materi.
B. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam penelitian ini, diperoleh hasil tes akhir post test pada kedua
kelas. Adapun hasil data yang peneliti peroleh, dianalisis dan ditampilkan dalam bentuk tabel yang disertai pendeskripsiannya. Hasil akhir dari data yang telah
diproses bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas control dan kelas eksperimen setelah metode simulasi diterapkan dalam
pembelajaran menulis cerita pendek. 1.
Deskripsi Proses Pembelajaran di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol a
Proses Pembelajaran di Kelas Eksperimen Dalam pembelajaran di kelas VII-I sebagai kelas eksperimen peneliti
menggunaka metode simulasi. Metode simulasi merupakan metode pembelajaran yang dapat melatih siswa untuk melakukan dan meniru
perbuatan yang bersifat berpura-pura dan menggambarkan keadaan sebenarnya.
Dalam metode ini siswa dituntut untuk dapat menulis sebuah cerita pendek berdasarkan metode yang dipilih peneliti. Berikut proses pembelajaran
tahap penerapan metode simulasi; Pertama, peneliti menjelaskan kepada peserta didik bahwa peniliti akan
melakukan penelitian dengan metode simulasi dan menimbulkan rasa ingin tahu siswa mengenai metode simulasi. Kedua, peneliti menjelaskan metode
pembelajaran simulasi. Ketiga, menyiapkan materi untuk melakukan eksperimen dengan metode simulasi. Keempat, peneliti menjelaskan materi
yang akan disimulasikan. Kelima, peneliti menyiapkan siswa yang akan berperan dalam simulasi cerita pendek. Keenam, pemeran menampilkan cerita
sesuai dengan cerita yang dibuat peneliti dan peserta didik yang lainnya memperhatikan dengan seksama. Ketujuh, peneliti menjelaskan bagian-bagian
dari cerita yang diperagakan dan mempersilahkan peserta didik untuk bertanya. Kedelapan, peneliti memberi tugas kepada peserta didik untuk
membuat cerita pendek dengan meniru dan mengembangkan cerita yang dibuat sebelumnya oleh peneliti.
b Proses Pembelajaran di Kelas Kontrol
Dalam pembelajaran di kelas VII-II sebagai kelas kontrol, peneliti tidak menggunakan metode simulasi seperti di dalam kelas eksperimen. Peneliti
menggunakan metode ceramah untuk menjelaskan materi tentang menulis cerita pendek. Berikut proses tahap pembelajaran dengan metode ceramah;
hal pertama yang dilakukan sebelum melaksanakan pembelajaran dengan materi menulis cerita pendek adalah menjelaskan tentang cerita pendek.
Kemudian memberikan kesempatan siswa untuk bertanya mengenai cerita pendek. Selanjutnya siswa diberi tugas untuk membuat cerita pendek
berdasarkan pengalaman hidupnya. Tema tidak ditentukan oleh peneliti jadi peserta didik dapat dengan bebas menuliskan cerita berdasarkan pengalaman
pribadinya. Selanjutnya peserta didik mengumpulkan hasil karangannya berupa cerita pendek.
2. Deskripsi Hasil Penelitian
Data penelitian ini berupa lembar kerja siswa yang menulis cerita pendek pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data hasil tes keterampilan menulis cerita
pendek itu telah diubah ke dalam bentuk bahasa tulis transkrip. Data yang berupa cerita diubah ke dalam bentuk angka-angka sehingga data yang diperoleh
dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan statistik.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan peneliti di MTs. 19 Jakarta Selatan dengan menerapkan perlakuan metode terdapat perbedaan dari skor dari
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Output dari penelitian berupa cerita pendek yang dibuat oleh peserta didik. Hasil penyekoran setiap aspek dari kedua kelas
kemudian diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan. Tingkat pertama, dengan skor tertinggi yaitu 100. Tingkat kedua, dengan skor sedang yaitu 70. Tingkat ketiga,
dengan skor terendah yaitu 50. Berikut adalah deskripsi hasil penulisan cerita pendek kelas eksperimen kelas VII-I dan kelas control kelas VII-II;
a. Kelas Eksperimen
Hasil dari pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek di kelas VII-I sebagai kelas eksperimen terdapat dua peserta didik dengan nilai tertinggi, dua
puluh satu peserta diidk dengan nilai sedang, dan lima peserta didik dengan nilai terendah.
b. Kelas Kontrol
Hasil dari pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek di kelas VII-II sebagai kelas kontrol terdapat satu peserta diidk dengan nilai tertinggi,
delapan belas peserta diidk dengan nilai sedang, dan delapan peserta diidk dengan nilai terendah.
Berdasarkan deskripsi di atas peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode simulasi peserta didik akan lebih mudah dalam menulis
sebuah cerita pendek. Sedangkan dengan metode ceramah siswa agak sedikit kesulitan dalam menulis cerita pendek. Meskipun hasil nilai dari kedua kelas
tersebut terlihat perbedaan yang tidak signifikan. Untuk lebih jelasnya peneliti akan memaparkan hasil penilaian keterampilan
menulis cerita pendek siswa kelas VII baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol yang sudah diolah ke dalam bentuk angka-angka
Hasil post test pada materi menulis cerita pendek adalah sebagai berikut:
Tabel. 6. Hasil Penilaian Keterampilan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas VII
Kelas Eksperimen
No Nama Siswa
Kelas Eksperimen Tema
Penokohan Alur
Latar Sudut
Pandang Nilai
1 Aditya Wicaksono
20 15
20 10
10 75
2 Aksyal Al-Fikri
15 15
15 20
15 80
3 Annisa Nurul Aini
15 20
15 15
15 80
4 Ayu Dina Firawati
10 15
10 15
10 60
5 Desti Wulandari
15 20
10 15
15 75
6 Devi Rahma Ariani
15 20
15 15
10 75
7 Dina Riyani Mukti
15 20
20 20
10 85
8 Elsa Aulia Meilana
25 18
20 10
10 83
9 Ferdi Apriyadi
10 10
10 10
10 50
10 Gina Yusnita Sari
20 20
20 20
15 95
11 Imam Agshol
15 20
20 15
15 85
12 Indriani
15 15
15 20
10 75
13 Khodijah
15 20
15 20
15 85
14 Luluatul Fuada
15 20
15 10
10 70
15 Muhammad Rizki
15 15
20 15
15 80
16 Miftahul Jannah
15 15
20 20
10 80
17 Mirza Fath Al-Azhari
15 15
15 20
15 80
18 Muhammad Haqi Annazili
20 20
20 15
15 90
19 Muhammad Azhar Riansyah
15 15
15 20
10 75