Metode Penelitian Metode Penelitian dan Desain Penelitian

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah wilayah penelitian yang terdiri atas subjek atau objek yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VII MTs. N 19 Jakarta Selatan yang berjumlah 130 siswa. 2. Sampel Sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. 8 Adapun pengertian lain mengenai sampel menurut Sugiyono adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 9 Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu sampel kelompok. Dalam sampel kelompok, nilai sampel adalah rata-rata kelompoknya, bukan nilai individu unsur sampel. Dalam penelitian ini terpilih dua kelas yang dijadikan sebagai sampel yaitu kelas VII-I sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-II sebagai kontrol.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini hanya melalui tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. 10 Tes dalam penelitian ini yaitu latihan menulis cerita pendek dengan perbedaan perlakuan antara kelas eksperimen dan kelas control. Kelas eksperimen dengan menggunakan metode simulasi sedangkan kelas control menggunakan metode ceramah. Kriteria penilaian masing-masing cerita pendek yang ditulis siswa berdasarkan ketepatan antara tema dan judul, 8 S. Margono, Op.Cit h. 121. 9 Sugiyono, Op. Cit, h. 63 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: PT. Rineka Cipta, cet. ke-13, 2006, h.127 penokohan, alur atau jalan ceritanya, latar dan sudut pandang yang digunakan oleh siswa dalam cerita pendek yang dibuatnya. Arikunto mengungkapkan bahwa tes digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti. 11 Jadi, tes digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil akhir kemampuan menulis cerita pendek siswa setelah pelaksanaan pembelajaran melalui post test.

E. Teknik Analisis Data

Untuk pengujian hipotesis data hasil post test kemampuan menulis cerita pendek siswa dari kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dianalisis dengan menggunakan statistik inferensial melalui uji beda rata-rata. Namun sebelumnya harus diadakan uji prasyarat analisis. 1. Uji prasyarat analisis Uji homogenitas varians ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang didapat homogen atau tidak. Pengujian homogenitas ada tiga cara, 12 yaitu: a. Varians terbesar dibandingkan varians terkecil. b. Varians terkecil dibandingkan varians terbesar. c. Varians Bartlett untuk lebih dari 2 kelompok Dari ketiga cara di atas peneliti memilih cara yang pertama yaitu cara varians terbesar dibandingkan varians terkecil dengan langkah-langkah sebagian berikut: 1 Tulis H a dan H o dalam bentuk kalimat. 2 Cari F hitung dengan menggunakan rumus: 11 Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h.223 12 Husaini Usman, R. Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta: Bumi Aksara,2008, h.133

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Bab I - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 5 10

Bab II - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

3 9 40

BAB III - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 3 26

Bab IV - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 2 67

BAB V - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 3 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta Tahun A

0 2 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta T

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

PENGARUH METODE MENGAJAR INQUIRY DAN MINAT MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA NEGERI SEKOTA SAMARINDA.

0 1 6