Analisa Kinerja Produk Takafulink

10 Manfaat Meninggal Premi Sekaligus 125 premi sekaligus + Hasil Investasi 130 Premi Sekaligus atau 100 dari hasil investasi. Tergantung mana yang lebih besar 11 Biaya Administrasi Rp. 25.000,- Rp. 250 Ribu 12 Biaya Tabarru Singel Rate 1.25 Premi Sekaligus dan 7.5 premi Tahunan Sesuai Usia Masuk, 0.75 13.42 premi Sekaligus 13 Periode Premi Tabarru sampai 8 tahun s.d Usia 99 th 14 Biaya Management setiap fund sama pertahun Maks. 2.5 pertahun Beda Setiap Fund, 1.5 - 1.75 pertahun 15 Biaya Top Up 3 dari Top Up 5 dari Top Up 16 Biaya Penarikan 1 atau Rp. 25 Ribu Tidak ada 17 Biaya Pengalihan 1 atau Rp. 25 Ribu 1 atau Rp. 100 rb 18 Zakat Mal Otomatis Bagi Muslim ???

E. Analisa Kinerja Produk Takafulink

Berdasarkan hasil penelitian penulis memperoleh data perkembangan produk takafulink yang mulai dipasarkan pada awal tahun 2005 sebagai berikut : DAFTAR PERKEMBANGAN TAKAFULINK PERIODE TAHUN 2005 - 2007 NAVUnit No. Tahun Istiqomah Mizan Alia 1 2005 200.293,2584 207.603,2483 - 2 2006 247.635,3945 275.692,4526 - 3 2007 224.233,9355 256.977,0356 180.194,5788 Dari data yang penulis sajikan diatas, dapat dijelaskan bahwa ketiga produk takafulink tersebut dari tahun ke tahun memiliki daya minat nasabah yang berbeda. Dimana produk mizan menduduki peringkat pertama, disusul dengan produk istiqomah dan yang terakhir adalah produk alia. Adapun jika dilihat dari perkembangan antar waktu, ketiga produk tersebut mengalami perkembangan yang fluktuatif, yakni : 1 Untuk produk istiqomah menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun 2005 hanya berhasil mengumpulkan investasi Rp. 200.293,2584, sedang di tahun 2006 produk tersebut berhasil mencapai Rp. 247.635,3945; dengan kata lain mengalami peningkatan ………….. Meski demikian, pada tahun 2007, produk ini mengalami penurunan sampai ………….. yaitu berada di kisaran Rp. 224.233,9355. Perkembangan produk ini juga dapat dilihat dalam grafik di bawah ini : 0305 0705 1205 0506 0906 1206 0207 0407 0607 0907 1207 220 1.550 1.500 1.450 1.400 1.350 1.300 1.250 1.200 1.150 1.100 1.050 1.000 950 2 Untuk produk mizan juga mengalami hal yang sama dengan produk istiqomah, terjadi peningkatan yang signifikan. Dimana pada tahun 2005 hanya berhasil mengumpulkan investasi Rp. 207.603,2483, sedang di tahun 2006 produk tersebut booming dan menarik minat banya nasabah sehingga berhasil mencapai Rp. 275.692,4526. dengan kata lain mengalami peningkatan ………….. namun prestasi yang telah diraih tidak dapat dipertahankan, sehingga jumlah investasi mengalami penurunan di tahun 2007, yakni ………….. dengan jumlah investasi yang terkumpul sebesar Rp. 256.977,0356. Untuk lebih jelasnya, penulis sajikan grafik sebagai berikut : 0305 0705 1205 0506 0906 1206 0207 0407 0607 0907 1207 220 1.550 1.500 1.450 1.400 1.350 1.300 1.250 1.200 1.150 1.100 1.050 1.000 950 3 Sedangkan untuk produk alia, di awal pemasarannya masih belum mendapatkan respon pasar yang berarti. Hal itu dapat terlihat dari daftar maupun grafik perkembangan produk takfulink yang penulis sajikan. Bahwa pada tahun 2005 dan 2006 masih stagnan, tidak terlihat adanya peningkatan. Minat para nasabah terhadap produk alia baru terlihat di pertengahan tahun 2007 sebagaimana terlihat dalam grafik : Sesuai data yang penulis jabarkan paparkan di atas, maka dapat diperoleh natijah bahwa produk takafulink cukup prospektif, dapat menarik daya minat masyarakat karena menjadi solusi alternatif alternative solution dalam berinvestasi yang aman dan menguntungkan. Lebih-lebih kalau semua produk takafulink dikelola secara proporsional dan professional. Kalau memperhatikan perkembangan produk takafulink secara seksama, maka sebagaimana dijelaskan penulis diatas bahwa produk takafulink memiliki peluang 0305 0705 1205 0506 0906 1206 0207 0407 0607 0907 1207 220 1.550 1.500 1.450 1.400 1.350 1.300 1.250 1.200 1.150 1.100 1.050 1.000 950 yang cukup luas apalagi di Indonesia yang mayoritas pendudukanya beragama Islam baca: muslim. Hal itu bukan berati tanpa hambatan, kendala atau kekurangan. Beberapa kekurangan yang berhasil dihimpun penulis adalah sebagai berikut : a. Kurang atau minimnya pemahaman masyarakat terhadap produk takafulink b. Terbatasnya media dalam mempromosikan produk takafulink c. Adanya persaingan ketat dengan produk-produk yang dikelurkan oleh perbankan d. Sumber Daya Manusia yang kurang memadai e. Agen yang masih terbatas f. Dll…………. g. Penulis menawarkan solusi dalam menyelesaikan beberapa hambatan di atas adalah :

F. Analisa Investasi Premi Takafulink