Manfaat Asuransi Nilai Pertanggungan Dalam Unit link

Pilihan investasi yang ditawarkan dalam unit link pada umumnya bersifat konservatif, moderat ataupun bersifat agresif. Pilihan konservatif memiliki kecenderungan tingkat potensial dari hasil investasinya rendah, sehingga potensial risiko yang ditanggungpun rendah pula. Pilihan agresif memiliki sifat terbalik dengan pilihan konservatif, dimana potensi hasilnya lebih besar dan risikonya pun lebih besar. Sedangkan jika kita ingin memilih potensi risiko yang berada di antara keduanya adalah pilihan moderat. 22 Potensi ini sesuai dengan hukum dasar investasi Hight Risk Hight Return and Low Risk Low Return”, bahwa investasi dengan risiko yang tinggi akan mendapatkan keuntungan yang tinggi, begitupun risiko yang rendah akan mempunyai keuntungan yang rendah pula.. Dalam investasinya apakah keuntungan positive return, kerugian negative returnloss atau no retur yang kemungkinan akan didapat.

D. Manfaat Asuransi Nilai Pertanggungan Dalam Unit link

Unit link merupakan produk yang lahir dari asuransi jiwa, dimana selain unsur investasinya juga terdapat unsur proteksi, sehingga unsur proteksinya secara otomatis selalu terdapat dalam produk ini, atau dapat disederhanakan sebagai berikut: Unit link = Unsur Perlindungan Asuransi + Unsur pengembangan Investasi Dimana ahli warisnya berhak mendapatkan uang pertanggungan atau manfaat asuransi dan nilai dana investais, yang akan diberikan oleh perusahaan, apabila peserta mengalami musibah yang disebutkan dalam kontrak asuransi polis. 23 Dalam perhitungan nilai pertangggungan yang akan diberikan oleh perusahaan terdapat dua cara metode perhitungan, yaitu pertama M-1 nilai unit 22 Joannes Widjajanto, Investordaily, 14 Agustus 2006, hal 2 23 Jannes Widjajanto, Ibid hal 4 pada bid-price ditambah 150 dari premi tunggal, dan metode yang kedua M-2 adalah hasil perhitugan dari nilai yang lebih tinggi antara nilai tunai unit pada bid- price atau hasil dari 125 x nilai premi tunggal. 24 Contoh perhitungan manfaat asuransi dalam unit link: Peserta diasumsikan tidak melakukan penambahan atau pengurangan dana investasi selama kontrak asuransi masih berjalan, sehingga unit yang dimilikinya masih tetap 25.859,653 unit. Dan nilai bid-price pada waktu mengajukan klaim adalah sebesar Rp. 2.660,- sedangkan offer-price sebesar Rp. 2.800,- Maka manfaat yang diterima adalah: Dengan metode pertama M-1 Up = Nilai tunai pada bid-price + 150 dari Premi tunggal = Rp. 2.660,- x 25.859,653 + 150 x Rp. 40.000.000,- = Rp. 68.786.676,98 + Rp. 60.000.000,- = Rp. 128.786.676,98 Dengan menggunakan metode kedua M-2 Up = Nilai tunai yang lebih tinggi antara nilai unit pada bid-price atau nilai tunai 125 dari premi tunggal = Rp. 2.660,- x 25.859,653 atau 125 x Rp. 40.000.000,- = Rp. 68.786.676,98 atau Rp. 50.000.000,- Jadi manfaat yang akan dibayarkan pada saat mengajukan klaim adalah Rp. 68.786.676,98 yang merupakan nilai lebih tinggi dari kedua nilai hasil tunai tersebut. 24 Ketut Sendra, Loc. Cit. hal. 53 Contoh perhitungan ini menggunakan jangka waktu dan kondisi yang umum digunakan oleh perusahaan. 25 Jumlah nilai manfaat pertangggungan yang dibayarkan perusahaan pada saat pengajuan klaim tergantung dari jangka waktu dan kondisi polis asuransi, atau tergantung dari nilai minmum yang dtetapkan dalam ketentuan asuransi, karena jumlah yang ditetapkan oleh perusahaan satu dengan yang lainnya berbeda.

E. Pangsa Pasar Unit link