Sejarah Pendirian Analisis produk Takafulink PT. Asuransi Takaful Keluarga, dalam bab ini

BAB III TINJAUAN UMUM PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA

A. Sejarah Pendirian

Pesatnya pertumbuhan bisnis keuangan di Indonesia, khususnya dalam dunia bisnis perasuransian dengan sistem konvensional, menjadi salah satu ide bagi kalangan pebisnis muslim untuk melahirkan asuransi dengan memakai sistem syari’ah. Yang mana didalamnya terkandung nilai-nilai islami yang jauh dari riba, gharar dan maysir. Keoptimisan untuk membentuk asuransi syari’ah di Indonesia telah melewati proses yang sangat panjang, dimulai dari diskusi-diskusi dan seminar yang diselenggarakan dari satu tempat ketempat lain oleh berbagai kelompok yang konsisten untuk mengembangkan ekonomi syari’ah di Indonesia, khususnya lembaga perasuransian. 27 Serta ditunjang oleh lahirnya lembaga perbankan dengan sistem syari’ah pada tahun 1992 dengan nama Bank Mu’amalat Indonesia BMI. Pada bulan Agustus tahun 1993, usaha untuk mendirikan asuransi yang berbasis syari’ah telah memperlihatkan kemajuanya dengan dibentuknya Tim Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia TEPATI yang lebih formal. Anggota TEPATI tersebut terdiri dari beberapa kalangan dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ICMI, melalui yayasan Abdi Bangsa Bank Mu’amalat Indonesia, PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri dan para pejabat pemerintahan dari Departemen Keuangan Republik Indonesia serta para pengusaha muslim Indonesia. Mereka menargetkan dalam waktu satu tahun, Asuransi Syari’ah sudah harus berdiri di Indonesia, dengan menyamakan hari kemerdekaan Indonesia sebagai tanggal pendirian Asuransi Syar’ah di Indonesia. 27 Puput Hanifah, “Peluang Investasi Asuransi Syari’ah Dalam Pengembangan Sektor Riil” studi kasus PT. Asuransi Takaful Keluarga, Skripsi UIN Jakarta, 2005, hal 12 Setelah memperhatikan kebutuhan yang mendesak akan hadirnya perusahaan asuransi syari’ah untuk men-suport transaksi perbankkan syari’ah BMI, yang diasumsikan perbankkan syari’ah akan sangat membutuhkan lembaga perasuransi dengan sistem syari’ah untuk mendukung permodalannya ataupun memberikan kepercayaan terhadap nasabah. Karena Bank Mu’amalat Indonesia tidak mempunyai alternatif lain dalam men-suport proteksinya selain pada lembaga asuransi konvensional, maka sebagai langkah awal, lima anggota TEPATI melakukan studi banding ke Malaysia pada September 1993, guna mempelajari penerapan prinsip- prinsip syari’ah dalam asuransi dan mempelajari dokumen-dokumen yang diperlukan serta mengamati secara langsung operasional asuransi syari’ah, pada perusahaan asuransi syari’ah yang pertama kali didirikan di negara ASEAN dengan nama Syarikat Takaful Malaysia Sdn. Bhd pada bulan Agustus tahun 1985. Setelah melakukan beberapa kali pertemuan, termasuk seminar nasional tentang Asuransi Syari’ah di Hotel Indonesia Jakarta, akhirnya pada tangggal 25 Agustus 1994 berdirilah secara resmi PT. Asuransi Takaful Keluarga melalui Surat Keputusan Mentri Keuangan dengan No. Kep-385KMK.0171994. serta ditunjang dengan Surat Keputusan Mentri Kehakiman No. C2-9583.HT.01 Tahun 1994 yang memuat izin usaha perasuransian dan diresmikan oleh Mentri Keuangan republik Indonesia yang saat itu dijabat oleh Bapak Mar’ie Muhammad. 28

B. Visi, Misi dan Mutu Perusahaan