bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. al- Maidah: 2
Dengan nilai dan falsafah islam ini asuransi Takaful Keluarga telah menjadikan semua anggotanya sebagai keluarga besar dalam satu kesatuan yang
saling menjamin dan menanggung risiko yang diakibatkan suatu musibah, seperti risiko kematian, kecelakaan, atau kebakaran, yang mana akan dibantu oleh anggota
asuransi Takaful lainnya, berdasarkan akad yang tertuang dalam polis yaitu akad Takafuli
saling menanggung bukan transaksi dengan akad Tabadduli saling menukar, yang tertuang dalam polis asuransi konvensional, dimana para
tertanggung menukarkan pembayaran preminya dengan pertanggungan.
29
D. Struktur Organisasi
PT. Asuransi Takaful Keluarga, dalam mengoptimalisasikan pembagian operasional perusahaannya dengan menyusun struktur organisasi secara garis besar
adalah sebagai berikut: Gamabr 3.1: Struktur Organisasi Perusahaan Asuransi Takaful Keluarga
29
Ibid, hal. 17
Business Development R U P S
Direktur Operasional Direktur Keuangan
Dewan Syari’ah Direktur Utama
Dewan Komisaris
Keuangan Teknik
Korporat Retail
H R D G A
Sumber: Cacan S. Agis, dkk, Modul Pengetahuan dasar Takaful, 2005
Susunan Dewan Pengawas Syari’ah, Dewan Komisaris serta Pengurus Perusahaan, sesuai dengan pernyataan keputusan para pemegang saham PT. Asuransi
Takaful Keluarga, sebagaiman dituangkan dalam akte notaris Arry Supraptono, SH, di Jakarta, nomor 30 tanggal 23 Januari 2001 dan perubahanya sebagaiman dalam
Akta Notaris Arry Supraptono, SH, nomor 67 tanggal 21 Januari 2003 dan terahir Akta Notaris Arry Supraptono, SH, nomor 72 tanggal 21 Januari 2004, adalah
sebagai berikut:
30
Pemegang Saham
PT. Bank Mu’amalat Indonesia Islamic Development Bank IDB
PT. Permodalan Nasional Madani Persero PT. Syarikat Takaful Indonesia
PT. Karya Abdi Bangsa Pengusaha Muslim dan Pemegang Saham Lainya
Dewan Pengawas Syari’ah
Ketua : DR. K. H. Didin Hafidhuddin, M.Sc.
Anggota : DR. H. Muhammad Syafi’I Antonio, M.Sc
: Prof. Dr. Madya Sobri bin Salamon : Prof. Dr. Fathurrahman djamil, MA
: Y. A. A Dato’ Sheikh G
Dewan Komisaris
30
Compani Profil, PT. Asuransi Takaful Keluarga, Jakarta, 2007
Komisaris Utama : Dato’ Noorazman A. Aziz
Komisaris Independen : H. M. Uwen Suwendi
Komisaris : Mohamed Hassan Md. Kamil
: Muhammad
Harris, SE
: Saiful
Yazan Ahmad
Dewan Direksi
Direktur Utama : Ir. Agus Edi Sumanto, MM. AAIJ
Direktur Keuangan : Nor Effuandi Pfordten
E. Mekanisme Pengelolaan Dana Asuransi Takafuf Keluarga
PT. Asuransi Takaful Keluarga membagi kedalam tiga kelompok sumber dana perusahaanya, yaitu:
1. Dana Pemegang Saham DPS, adalah tampungan dana yang berasal dari modal
yang disetor oleh para pemegang saham, dimana bagi hasilnya berasal dari hasil pengelolaan investasi maupun sumber dari surplus underwriting.
2. Dana Peserta Takaful DPT, adalah tampungan dana yang berasal dari semua
premi investasi, dimana setiap premi peserta yang masuk akan dikategorikan sebagai dana tabarru’ dan dana investasi, yang selanjutnya dana investasi akan
dikreditkan lagi kedalam rekening peserta takaful. 3.
Dana Tabarru’, adalah sekumpulan dana premi peserta takaful yang khusus dipergunakan sebagai pemberi santunan kepada peserta takaful yang mengalami
musibah sesuai yang dinyatakan dalam polis. Pengelompokan dana ini sebagai salah satu ciri yang membedakan asuransi Takaful
dengan asuransi konvensional, sebagai wujud dari akad antara peserta dan
perusahaan. Dengan itu, setiap dana yang masuk dari peserta akan dikumpulkan dan secara otomatis oleh peusahaan akan dimasukan dalam kelompok-kelompok tersebut,
yang dimaksudkan agar pengelolaan dana menjadi lebih transparan. Dari kumpulan dana-dana premi investasi yang berhasi dihimpun akan
dikelola melalui kegiatan investasi, hasilnya akan dibagi antara peserta dengan perusahaan sesuai porsi bagi hasil.dari premi yang terkumpul, setelah dikurangi biaya
akuisisi loading yang biasanya dikenakan pada tahun pertama dari komponen premi investasi yang mana akan dikategorikan kedalam rekening tabungan yang selanjutnya
diinvestasikan agar dana yang terkumpul dapat digunakan untuk membayar manfaat asuransi.
Gamabar 3.2: Skema alur Dana Premi Asuransi
Premi Takaful
L O
A D
I N
G Rekening
Tabungan Hasil
INVESTASI INVESTASI
Manfaat Asurasni
Rek. Khusus Rekening
Khusus Manfaat
Peserta Rek. Tabungan
PERUSAHAAN
40
60
T O
A L
D
Sedangkan dalam pengelolaan dana premi tabarru’ selain diikutkan dalam kegiatan investasi, juga dilakukan risk arangement dengan saling berbagi risiko
dengan perusahaan reasuransi dalam persiapan santunan kepada peserta asuransi takaful.
Premi tabarru’ yang berhasil dihimpun akan diinvestasikan pada instrumen investasi yang sesuai syari’ah setelah dikurangi biaya akuisisi loading, dari akumulasi dana
yang terbentuk akan digunakan untuk membiayai beban asuransi yang timbul. Apabila terdapat surplus, maka akan dibagi anatara peserta dan perusahaan sesuai
dengan nisbah bagi hasil tertentu, contoh 40 untuk peserta dan 60 untuk perusahaan sebagai pengelola.
Gambar 3.3: Pengelolaan Dana Tabarru’
Bagi hasil ini terjadi karena akad yang digunakan adalah akad Mudlorobah. Peserta sebagai Shohibul Maal pemilik dana dan perusahaan sebagai Mudhorib
pengelola yang berhak atas bagi hasil dari dana yang dikelolanya. Nisbah bagi
Premi Tabarru’
Risk Sharing
Contrac Keuntungan Pemegang Saham
Biaya operasional perusahaan Investasi
Hasil Investasi Perusahaan
Peserta Beban
T O
T A
L D
L O
A D
I N
G
Surplus
T O
T A
L D
40 60
hasilnya ditetapkan padsa awal akad atau pada saat peserta mendaftarkan diri menjadi peserta asuransi. Dari gambar skema diatas, terlihat dengan jelas bagaimana kinerja
pembagian dilakukan.
F. Produk-Produk Asuransi Takaful Keluarga