Konsep Investasi Dalam Asuransi Unit link

Nilai tunai merupakan nilai dari unit yang dialokasikan ke dalam polis dan dihitung dengan menggunakan Bidd-Price. Transparan, karakteristik inilah yang sangat mendukung berhasilnya penjualan produk unit link, dimana peserta asuransi unit link dapat memantau dana yang diinvestasikannya setiap saat berdasarkan pada nilai aktiva bersih yang dapat dilihat melalui media cetak ataupun elektronik. Serta nasabah dapat memilih sendiri instrumen investasi sesuai keinginannya. Fleksibel, produk unit link ini lebih unik lagi menawarkan kebebasan bagi para pemegang polis untuk mengendalikan dananya melalui manajer investasi. Pemegang polis dapat menambah atau mengurangi nilai investasinya setiap saat dalam jumlah tertentu atas premi yang dibayar. Pemegang polis juga dapat mencairkan dananya sewaktu-waktu tanpa menunggu berahirnya kontrak asuransi serta dapat mengalihkan dananya dari satu instrumen invesatasi ke instrumen yang lain sesuai kebutuhan nasabah. Fleksibelitas seperti ini tidak bisa ditemui pada produk asuransi tradisional, karena dalam produk tradisional premi dikelola berdasarkan uang pertanggungan.

C. Konsep Investasi Dalam Asuransi Unit link

Investasi merupakan salah satu cara dalam menjaga kekayaan atau menghasilkan keuntungan, karena itulah investasi memerlukan perhatian dan penanganan yang khusus. Dalam menginvestasikan dananya, sang investor dihadapkan pada banyak pilihan atau model instrumen investasi, untuk itu pemahaman dan pengertian dasar investasi sangat penting dalam menentukan pilihan investasi yang tepat guna mencapai tujuannya. 19 Donal E. Fischer dan Ronald J. Jordan, dalam bukunya Security Analysis and Portofolio Management, mendefiniskan investasi adalah “An Invesment is a commitment of funds mode in the expectation of same positife rate of return” yang secara garis besar dapat dipahami bahwa investasi merupakan penempatan sejumlah uang atau dana untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. Definisi ini hampir sama dengan pendapat Jack Clark francis, dalam buku invetasinya: Analysis and Management, yaitu”An Invesment is a Commitment of mony that is expected to generate of additional mony” 20 Pemahaman konsep dasar investasi juga sangat menunjang keberhasilan investasi, dimana bertujuan untuk mengukur berapa besar keuntungannya Invesment Return yang ditawarkan, sehingga kita dapat membandingkan investassi mana yang lebih menarik keuntungannya, kedua risiko investasi Invesment Risk yang melekat pada pilihan tersebut, terakhir struktur portofolio atau versifikasi dana investasinya. Dalam asuransi unit link pengelolaan dana investasi dipisahkan dengan dana pertanggungan. Dana pertangggungan dikelola secara penuh oleh perusahaan asuransi, sedangkan dana investasi dikelola oleh manajer investasi yang terpisah, sehinggga hasil investasinya lebih transparan. Dana investasi diwakili dengan dibelikan unit penyertaan sesuai dengan besarnya dana yang diinvestasikan. Unit penyertaan dinilai dengan harga jual dan harga beli. 19 Konsep Dasar Investasi, http:WWW. Pembelajaran.comISOL, Diakses taanggal 5 Maret 2007 20 .Kamaruddin Ahmad, SE, Dasar-dasar Management Investasi, Jakarta, Rineka Cipta, 1996 hal. 1 Jika kita melakukan investasi pada unit link, premi kita yang telah dipotong biaya loading dan biaya asuransi akan dibelikan unit penyertaan sesuai dengan harga belinya Offer-Price dan jika mau mencairkan seluruh dananya atau mengambil sebagian investasinya maka nilai unitnya akan disesuaikan dengan harga jual Bid- price nya. Jadi, keuntungan atau kerugian investasi dalam unit link ini adalah pada selisih harga jual dan beli unit penyertaan tersebut, dimana nilai unit penyertaan ini selalu berubah-ubah setiap harinya sesuai perkembangan hasil investasi yang dilakukan oleh manajer investasi. 21 Contoh pengalokasian dana premi unit link dan perhitungan dana investsi Premi Tunggal Rp. 40.000.000,- Offer-price Rp. 1.500,- Maka jumlah dana yang dialokasikan dalam unit adalah Rp. 40.000.000,- Rp. 1.500,- = 26.666,67 unit, Dengan asumsi biaya-biaya lainnya dihitung dalam unit dan dibebankan pada saat polis pertama berlaku, sehingga tidak semuanya dibebankan ke dalam selisih bid- offer. Selisih Bid-Offer umumnya sebesar 5 yang sangat umum diterapkan pada Reksa dana atau Unit link. Oleh karena itu, jika Offer-price adalah Rp. 1.500,- dan selisih bid-offer sebesar 5 , maka nilai bid-price yaitu 95 x Rp. 1.500,- = Rp. 1.425,- Jika biaya polis Rp. 150.000,- dan Biaya administrasi dan mortalita adalah 2,5 Maka jumlah unit yang akan dikurangi dengan biaya-biaya adalah sebagai berikut: 21 http:WWW . Pikiran-rakyat.com hikmahmanajemen.htm. 26 februari 2006 Biaya polis : Rp. 150.000,- Biaya administrasi dan mortalita : 2,5 x Rp. 40 juta = Rp. 1.000.000,- Jumlah biaya dalam unit : Rp. 1.000.000,- + Rp. 150.000,- Rp. 1.425,- = 807,017 unit Saldo dana dalam unit : 26.666,67– 807,017 = 25.859,653 unit Jika peserta ingin menebus polis asuransinya dan diasumsikan belum ada pergerakan harga dalam investasi, maka nilai tunainya adalah sebesar 25.859,653 x Rp. 1.425,- = Rp. 36.850.005,524 Sebagai gambaran, pada sepuluh tahun kemudian jika mengalami kenaikan harga 7, maka nilai tunainya adalah: Offer-price selama 10 tahun = Rp. 1.500,- x 1,07 10 = Rp. 1.500,- x 1,97 = Rp. 2.955,- Bid-price dalam 10 tahun = Rp. 1.425,- x 1,07 10 = Rp. 1.425,- x 1,97 = Rp. 2.807,25 Maka nilai tunai dana peserta adalah jumlah unit x bid-price = 25.859,653 x Rp. 2.807,25 = Rp. 72.594.510,884 Premi dalam unit link boleh ditambahkan Top-Up sewaktu-waktu oleh pemegang polis untuk menambah jumlah dana investasinya, dengan memberikan ketentuan jumlah minimun Top-Up. Dari premi Top-Up ini, selanjutnya oleh perusahaan akan dibelikan unit penyertaan setelah dikurangi biaya loding Top-Up, yang kemudian akan dtambahkan kedalam unit yang telah dimiliki pemegang polis. Pilihan investasi yang ditawarkan dalam unit link pada umumnya bersifat konservatif, moderat ataupun bersifat agresif. Pilihan konservatif memiliki kecenderungan tingkat potensial dari hasil investasinya rendah, sehingga potensial risiko yang ditanggungpun rendah pula. Pilihan agresif memiliki sifat terbalik dengan pilihan konservatif, dimana potensi hasilnya lebih besar dan risikonya pun lebih besar. Sedangkan jika kita ingin memilih potensi risiko yang berada di antara keduanya adalah pilihan moderat. 22 Potensi ini sesuai dengan hukum dasar investasi Hight Risk Hight Return and Low Risk Low Return”, bahwa investasi dengan risiko yang tinggi akan mendapatkan keuntungan yang tinggi, begitupun risiko yang rendah akan mempunyai keuntungan yang rendah pula.. Dalam investasinya apakah keuntungan positive return, kerugian negative returnloss atau no retur yang kemungkinan akan didapat.

D. Manfaat Asuransi Nilai Pertanggungan Dalam Unit link