53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima yakni terdapat perbedaan kemampuan menulis
puisi antara siswa boarding school dan sekolah umum. Dalam hal ini siswa boarding school SMP Khadijah Islamic School dan sekolah umum yaitu MTs
Cendekia Muslim. Kemampuan menulis puisi siswa SMP Khadijah Islamic School sangat tinggi. Nilai rata-rata menulis puisi puisi siswa kelas VII SMP
Khadijah Islamic School 83. Sedangkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII MTs Cendekia Muslim masih kurang dengan nilai rata-rata menulis puisinya
69.
B. Saran
1. K
e pal
a Sekolah
Bagi kepala sekolah SMP Khadijah Islamic School dan Cendekia Muslim Bogor hendaknya terus memperhatikan dan melakukan pembinaan bagi guru
dan bahasa Indonesia agar memberikan pembelajaran yang menarik dengan metode yang menarik dan variatif agar siswa tidak merasa bosan ketika
belajar bahasa Indonesia. Selain itu kepala sekolah juga harus memperhatikan
s i
swa y
ang memiliki kemampuan yang tinggi p
a da
m ata
p elaja
ra n bahasa
Indonesia khususnya materi menulis puisi dengan cara mempasilitasi apa saja yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar KBM mata pelajaran
bahasa Indonesia, Misalnya: a.
Me l
e n
gkap i buku
puisi b.
Men in
gk a
t kan
m utu pe
rpustakaan c.
M e
di a ya
ng menunjang u nt
uk K
BM
52
53
L a
n g
k a
h tersebut dilak uk
an t i
da k
l ai
n d a
n tida k
bukan agar dapat me
nun ja
n g k
eberhasil a
n belaja
r khusus
n ya
pada mata pel aia
ran Bahasa Indonesia
, seh
i ngga output
y ang d
ih as
i lkan
d a
p at d
ipe rtangg
un gjawa
b ka
n d a
n s
ia p pakai
dimasyarakat.
Guru Bag
i guru Bahasa Indonesia hend a
kn ya memberikan motivasi kepada
siswa agar mau belajar bahasa Indonesia. Memberikan pembelajaran yang menarik dengan mengunakan metode yang bisa membuat siswa merasa senang
dan tertarik dalam belajar Bahasa Indonesia terutama pelajaran menulis puisi. Selain itu guru harus berusaha menghilangkan anggapan siswa bahwa bahasa
Indonesia itu pelajaran yang membosankan atau menjenuhkan
54
DAPTAR PUSTAKA
Anas, Sudijono. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009
Aswinarko dan Bahtiar, Ahmad. Kajian Puisi Jakarta, UNINDRA PRESS, 2013
Damanhuri, Zuhri Cetak SDM Unggul melalui Boarding School Republika , Jumat 21 November 2008
Fachrrudin Ambo, Dasar-dasar Keterampilan Menulis, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988
Gillian Brwon dan George Yule, Discours Analysis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1996
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama, 2008
Kasnadi, Sutedjo. Menulis Kreatif; Kiat Cepat Menulis Puisi dan Cerpen Yogyakarta: Nadi Pustak, 2008
Khartasasmita, Ginandjar. Peran Pondok Pesantren Dalam Membangun Sumber Daya Manusia Indonesia yang Berkualitas, dalam www.ginandjar.com
Khotimah Khusnul. .Islam dan Globalisasi: Sebuah Pandangan Tentang Universitas Islam, Komunika, 2009
Muclisoh. Materi Pokok Bahasa Indonesia 3Jakarta, Depdikbud, 1992 Mudrajat Kuncoro, Mahir Menulis, Jakarta: Erlangga,2009
55
Novi Resmin, dkk, Membaca dan Menulis di sekolah Dasar Teori dan Pengajarannya, Bandung: UPI PRESS2006
S, Putra. Kamus Lengkap Inggris-Indonesia, Jakarta, Hasta Press,1979
Sarjana, Statistik Elemter,Jakarta : UIN Jakarta Pres,2005
Subondo,Edi, Contekan Pintar Sastra Indonesia Jakarta, PT Mizan Publika, 2010
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung: ALFABETA,2009
Suhartono, Irwan, Metodologi Penelitian Pendidikan,Bandung: Eresco,1995
Sujana. Metode Statistika,Bandung: Tarsito,2005
Sutrisno, Problem dan Solusi Pendidikan Sekolah Berasrama Boarding School, 8 september 2008, dalam http:sutris02.wordpress.comauthorsutris02.
Tarigan, Henry
Guntur ,
Menulis Sebagai
Suatu Keterampilan
BerbahasaBandung: Angkasa, 2008
Waluyo, H.J. Teori dan Apresiasi PuisiJakarta, Erlangga, 1987
Zainnurrahman. Menulis dari Teori Hingga Praktik Bandung : Alfabeta, 2011
WAWANCARA
1. Pewawancara
:” Materi apa yang disukai siswa ketika diperintahkan untuk menulis?
Guru :” Biasanya siswa sangat suka dengan materi tentang
puisi ”.
2. Pewawancara :” Hambatan apa yang tidak disukai siswa jika mereka tidak
mau menulis? Guru
:” Hambatannya yaitu di sini keadaan siswanya malas untuk menulis, mereka malas untuk berpikir bagaimana
menyusun kata menjadi serangkaian kata yang indah ”.
3. Pewawancara
:” Apa yang menjadi kendala dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia?” Guru
: “ Kendalanya yaitu fasilitas di kelas seperti KBM , kondisi kelas seperti kebersihan dan penataan kelas
masih kurang dari yang diharapkan walaupun setiap hari sudah diberi tahukan pada siswa”.
4. Pewawancara :” Menurut Ibu apa yang dimaksud dengan kemampuan
menulis puisi ?”
Guru :” Kemampuan siswa dalam mengungkapkan apa yang
ingin disampaikan oleh mereka dalam bentuk tulisan. Dimana siswa tersebut mampu memilih kata dengan baik
dan menjadikan serangkaian kata tersebut menjadi untaian kata yang indah
”. 5.
Pewawancara :” Menurut Ibu seberapa besar kemampuan siswa dalam
menulis puisi ?”
Guru :” Kemampuan menulis puisi siswa di MTs Cendekia ini
masih kurang ”.
6. Pewawancara :” Apa solusi yang Ibu berikan untuk siswa tersebut agar
kemampuan menulis puisinya meningkatkan ?”