Deskripsi Data MTs Cendekia Muslim Bogor
50
Menurut siswa kelas VII SMP Khadijah Islamic School bahasa Indonesia adalah suatu hal yang menarik untuk di pelajari terutama menulis puisi, karena
dengan menulis mereka dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan, misalnya ketika mereka merasa rindu pada orang tua, perasaan marah, perasaan
kecewa, dan perasaaan bahagia bisa mereka luapkanmelalui tulisan yaitu menulis puisi bisa juga dengan membuat cerpen. Selain menulis mereka juga senang
membaca cerpen. Mereka menggunakan waktu luang ditengah kegiatan asrama yang padat untuk membaca dan menulis dan hal tersebut yang menyebabkan
pembendaharaan kata mereka banyak dan selalu meningkat. Berdasarkan hasil menulis puisi dan hasil wawancara dengan guru bahasa
Indonesia yaitu Ibu Dewi dapat disimpulakan bahwa siswa boarding school, khususnya SMP Khadijah Islamic Schoolmemiliki memampuan menulis yang
baik.
Berbanding terbalik dengan SMP Khadijah Islamic School, siswa MTs Cendekia Muslim Bogor memiliki kemampuan menulis puisi yang rendah atau
kurang karena mereka malas belajar bahasa Indonesia menurut mereka pembelajaran bahasa Indonesia itu sangat sullit dan membosankan. Selain itu
siswa juga lebih banyak waktunya dirumah bersama keluarga sehingga rasa disiplin mereka untuk belajar pun kurang. Sehingga diketahui bahwa siswa MTs
Cedekia Muskin Bogor mempunyai kemampuan menulis puisi yang rendah dan hal ini terbukti dari hasil menulis puisi siswa kelas VII MTs Cenedia Muslim
dengan rata-ratanya 69. Selain itu berdasarkan hasil wawancara guru MTs Cendekia Muslim
Bogor kelas VII yaitu ibu Tita yang mengatakan bahwa siswa kelas VII Cendekia Muslim tidak terlalu tertarik dengan pelajaran bahasa Indonesia, terutama
menulis puisi karena menurut mereka pelajaran bahasa Indonesia adalah pelajaran yang menjenuhkan. Apalagi soal wacana yang panjang-panjang yang
secara otomatis siswa harus membaca dari awal hingga akhir untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan wacana tersebut. Selain itu ketika
mereka disuruh menulis karangan itu suatu yang menjenuhkan untuk mereka
51
karena mereka harus mengarang, apalagi ketika di suruh menulis puisi mereka harus memperhatikan cara penulisan, pemilihan kata yang akan digunakan.
Berdasarkan hasil menulis puisi siswa MTs Cendekia Muslim dan hasil wawancara dengan guru MTs Cendekia Muslim Bogor yang bernama Tita bahwa
siswa MTs Cendekia Muslim memiliki kemampuan menulis puisi yang kurang atau rendah.
Berdasarkan Uraian di atas hal tersebutlah yang membedakan siswa boarding school dengan siswa sekolah umum biasa. Pembendaharaan kata yang
di miliki siswa boarding school lebih banyak di bandingkan siswa yang sekolah umum. Karena siswa boarding school lebih sering menggunakan kata-kata
tersebut dalam menulis dan ketika mereka membaca mereka akan mendapatkan kata yang baru. Lain halnya dengan siswa di sekolah umum mereka hanya
menggunakan kata-kata yang mereka terima dari guru saja, terlebih lagi mereka malas untuk membaca. Selain itu siswa boarding school senang belajar bahasa
Indonesia terutama menulis puisi. Sedangkan siswa sekolah umum kurang menyukai pelajaran bahasa Indonesia karena menurut mereka bahasa Indonesia
pelajaran yang sangat membosankan.