kerja sama dengan PT Indah Aromatik, sedangkan harga pupuk yang mahal dan langka, Pemerintah Pakpak Bharat memberikan bantuan subsidi pupuk
kepada setiap petani yang ikut kelompok tani.
6.2 Saran
6.2.1 Kepada Petani :
1. Untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani diharapkan menambah
berusaha untuk memperbaiki cara membudidayakan tanaman nilam baik dalam pemilihan bibit, pengolahan lahan, jarak tanam, perawatan dan
pemeliharaan tanaman serta cara pemanenan sehingga usahatani nilam dapat tetap berproduksi lebih dari 1 tahun.
2. Hendaknya petani menerapkan komponen teknologi yang diajurkan secara
tepat dan sesuai serta mau berpatisipasi dalam setiap kegiatan penyuluhan yang dilakukan guna meningkatkan produktivitas tanaman nilam dan tingkat
pendapatan petani. 6.2.2 Kepada Pemerintah:
1. Kepada pemerintah hendaknya dapat membimbing dan memberikan
penyuluhan kepada petani bagaimana membudidayakan tanaman nilam yang baik serta membimbing petani dalam membuat analisis usahatani
nilam secara sederhana sehingga petani tertolong dalam pengambilan keputusan dalam menjalankan usahataninya.
2. Pemerintah diharapkan dapat mendatangkan tenaga ahli dalam tanaman
nilam atau PPL yang benar-benar menguasai tentang budidaya tanaman nilam sehingga dapat memberikan pelatihan pada petani atau membuat
Universitas Sumatera Utara
lahan percontohan sehingga petani lebih mudah dalam mempraktekkannya.
3. Disarankan kepada pemerintah dan pengusaha agar dapat membantu
petani dalam penyediaan modal dan peningkatan harga nilam.
6.2.3 Kepada Peneliti Selanjutnya
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai modernisasi usahatani nilam dalam hal budidaya usahatani nilam.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
A.W.Van Den Ban H.s Hawkins.2003. Penyuluhan Pertanian. Penerbit Kanisius.Yokyakarta
Aninomous.2005. Budidaya Nilam.http:lampung.litbang.deptan.go.id Aninomous.2005.Budidaya Tanaman Nilam.Http:balittro.litbang.deptan.go.id
Aninomous.2006.Pengkajian Budidaya dan Pengendalian OPT Nilam Http:bengkulu.litbang.deptan.go.id
Husodo,S., dkk., 2004. Pertanian Mandiri. Pandangan Strategis Para Pakar Untuk Kemajuan Pertanian Indonesia
. Penebar Swadaya, Jakarta. Ginting,M. 2002. Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa . Medan: FP USU
Kartasapoetra,A.G., 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara, Jakarta.
Lutony,T.L. dan Y.Rahmayati, 2002. Produksi dan Perdagangan Minyak Atsiri .Penebar Swadaya, Jakarta.
Mangun,H.M.S.,2006. Nilam. Penebar Swadaya, Jakarta. Mauludi, L., 2005. Profil Investasi Pengusahaan Nilam. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Bogor. Mubyarto., 1994. Penyuluhan Pertanian. Kanisius, Yogyakarta.
Sasrudi, A., 2007. Teknik Budidaya Tanaman Nilam. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani dan PPL Kabupaten Pakpak Bharat dan Pemko
Subullusalam. Sidney Siegel.1997.Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Penerbit
PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Siswono Yudo Husodo, dkk.2004.Pertanian Mandiri “Pandangan Strategis Para
Pakar Untuk Kemajuan Pertanian Indonesia. Penebar Swadaya, Bogor.
Slamet, M., 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. IPB Press. Bogor.
Suhardiyono,L., 1992. Petunjuk Bagi Penyuluhan Pertanian. Erlangga, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1.Karakteristik petani sampel yang menggunakan komponen teknologi budidaya nilam No. Sampel
Luas Lahan
Umur Tingkat Pendidikan
NormalTahun Pengalaman Bertani
Total Pendapatan Jumlah Tanggungan
Tingkat Adopsi
1 0.50
55 12
5 4.193.667,00
1 Sedang
2 0.20
42 9
17 880.666,67
2 Rendah
3 0.12
30 12
12 801.666,67
4
Rendah
4 0.08
63 38
1.025.000,00 7
Rendah
5 0.12
54 6
30 991.666,67
7
Rendah
6 0.24
48 6
23 2.648.332,33
8 Rendah
7 0.25
48 6
1 1.844.332,33
4 Rendah
8 0.16
46 6
2 1.619.333,33
6 Rendah
9 0.12
45 12
20 1.363.333,33
5 Sedang
10 0.50
50 6
25 5.080.666,67
7 Rendah
11 0.25
35 6
8 2.236.000,00
3 Rendah
12 0.50
62 9
32 5.206.332,33
7 Rendah
13 0.28
30 6
3 3.666.666,67
1 Rendah
14 0.25
60 6
40 2.556.666,67
10 Rendah
15 0.24
35 9
10 1.421.332,33
3 Rendah
16 0.30
45 12
2 1.021.666,67
6 Sedang
17 0.12
63 6
20 830.332,33
8
Rendah
18 0.50
45 9
38 3.181.666,67
6 Rendah
19 0.50
27 6
3 5.794.666,67
4 Rendah
20 0.50
35 6
3 6.039.000,00
2 Sedang
21 1.00
68 6
40 12.351.000,00
9 Sedang
22 0.50
40 9
1 7.708.000,00
2 Sedang
23 0.50
34 12
1 6.012.000,00
2 Sedang
24 0.25
45 9
1.5 3.088.666,67
4
Sedang
25 0.25
30 1
2.984.332,33 5
Sedang
26 0.25
55 9
2 2.127.332,33
3 Sedang
27 0.24
29 9
1 1.555.000,00
3
Rendah
28 0.12
68 6
25 715.332,33
6 Rendah
29 0.06
46 6
2 201.666,67
6 Rendah
30 0.28
45 6
2 2.740.500,00
4 Rendah
Total 9.18
1378 222
408.50 91.886.825,67
145 Rendah
Rataan 0.306
45.93 7.4