” kalau untuk saya pribadi bantuan ini sudah sangat membantu. Tidak tahu dengan masyarakat yang lain bagaimana. Sampai sejauh ini masyarakat
disini tidak ada yang minta kesana, paling ya dikasih beasiswa, dan bantuan-bantuan dana untuk kegiatan-kegiatan.”
Wawancara, Kamis 12 Maret 2009 Hal serupa juga dituturkan oleh Bapak Supriadi dan Ibu Etty, serta informan yang lain.
Tetapi lain halnya dengan Bapak Yakri yang juga memikirkan kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya, dimana beliau ingin agar setiap orang yang kekurangan modal dan
yang mempunyai keahlian diberikan bantuan pinjaman dana untuk mengolah usahanya ke depan. Beliau telah membuka kursus membuat sepatu bagi pemuda, agar mereka
memiliki kemampuan dan pengetahuan yang telah dimiliki untuk dapat dipergunakan ke depannya. Dapat dikatakan bahwa, kebanyakan masyarakat yang lebih memikirkan
kehidupan sendiri untuk dapat bertahan atau menuju keberhasilan seperti yang diharapkan.
4.3.3.3. Manfaat Pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR bagi Pertamina
Pelaksanaan program CSR merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial yang telah menjadi komitmen perusahaan. CSR menjadi salah satu strategi
pengembangan bisnis yang diterapkan perusahaan. Menjalankan kegiatan CSR tidak hanya semata-mata memenuhi tanggung jawab perusahaan melainkan juga merupakan
suatu bentuk investasi jangka panjang. PT. Pertamina memiliki misi dalam melaksanakan program CSR, yakni:
• Mewujudkan kepedulian sosial PT. Pertamina dan kontribusi perusahaan terhadap
pengembangan masyarakat yang berkelanjutan. •
Mengimplementasikan komitmen perusahaan terhadap CSR untuk memberikan nilai tambah bagi stakeholders dalam upaya mendukung kemajuan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Melalui misi CSR tersebut, PT. Pertamina melakukan program CSR nya tidak hanya semata memberikan bantuan tanpa tujuan untuk memberdayakan masyarakat. Kegiatan-
kegiatan melalui program CSR memiliki keuntungan tidak hanya bagi masyarakat yang telah mendapat bantuan, tetapi juga bagi perusahaan, yakni:
1. memperoleh brand image dan reputasi 2. meningkatkan kinerja keuangan
3. meminimalisir biaya operasi yang tidak perlu 4. meningkatkan loyalitas pelanggan
5. meningkatkan daya tarik perusahaan bagi para pekerja 6. mendapatkan kemudahan dalam urusan birokrasi
7. mudah mendapatkan akses pasar modal Selain itu, masyarakat juga mendapat manfaat yang berarti bagi kehidupan
mereka. Dalam hal ini, Rogovsky 2000 dalam Yusuf Wibisono melihat bahwa ada manfaat yang dapat dirasakan bila antara masyarakat dan perusahaan saling
membutuhkan, yakni:
Tabel 4.5. Manfaat CSR antara Perusahaan dan Masyarakat
Masyarakat pada Perusahaan Perusahaan pada Masyarakat
• Reputasi dan citra yang lebih baik
• Lisensi untuk beroperasi secara
sosial. •
Bisa memanfaatkan pengetahuan dan tenaga kerja lokal.
• Keamanan yang lebih besar.
• Infrastruktur dan lingkungan sosio-
ekonomi yang lebih baik. •
Menarik dan menjaga personal yang kompeten untuk memiliki
komitmen yang tinggi. •
Menarik tenaga kerja, pemasok, •
Peluang penciptaan kesempatan kerja, pengalaman kerja, dan
pelatihan. •
Pendanaan investasi masyarakat, pengembangan infrastruktur.
• Keahlian komersial.
• Kompetensi teknis dan personal
individual pekerja yang terlibat. •
Representatif bisnis sebagai jurus promosi bagi prakarsa-prakarsa
masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
pemberi jasa, dan mungkin pelanggan lokal yang bermutu.
• Laboratorium pembelajaran untuk
inovasi organisasi.
PT. Pertamina UP II Dumai, menurut pengakuan Ibu Kitty menyatakan bahwa mereka mendapat manfaatnya, dimana hubungan antara perusahaan dan masyarakat
sudah mengarah kepada keharmonisan, karena perusahaan tidak hanya memikirkan kegiatan produksinya, tetapi juga memperhatikan lingkungan di sekitar perusahaan,
dengan kondisi harmonis seperti itu, perusahaan dapat melakukan aktivitasnya dengan lancar tanpa ada tekanan atau konflik dari masyarakat.
Jauh sebelum PT Pertamina UP II Dumai melakukan program CSR nya, masyarakat mempunyai tanggapan yang negatif tentang perusahaan tersebut berdiri,
dimana perusahaan hanya memikirkan bagaimana kinerja mereka untuk mendapatkan laba demi kemajuan perusahaan ke depan, tetapi saat ini perusahaan telah mau
menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility CSR.
Hal ini diakui oleh informan Bapak Yakri yang mengatakan bahwa: ” dulu Pertamina gak ada apa-apa memberikan bantuan, sering di demo
karna merusak lingkungan. Apalagi dulu waktu pabriknya terbakar, masyarakat demo minta ganti rugi, tapi gak banyak yang dikasih, gak
sebanding lah dengan yang terjadi. Tapi sekarang udah beda, udah makin maju, udah banyak kasih bantuan. Apalagi air bersih yang diberikan untuk
Jaya Mukti, itu udah cukup membantu, karna air disini pun taulah, gal layak dipakkai.”
Wawancara, Jumat, 13 Maret 2009 Hal serupa juga dikatakan oleh Ibu Etty:
” menurut saya Pertamina sekarang udah banyak kasih bantuan, walau sebenarnya belum sesuai dengan keinginan masyarakat, tapi iya lah, karna
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan manusia tidak ada habisnya, dikasih ini minta itu. Tapi ya lumayanlah sekarang, udah makin maju dibanding dulu.”
wawancara, Jumat, 6 Maret 2009 Tanggapan dari masyarakat tersebut menyatakan bahwa PT Pertamina UP II
Dumai saat ini sudah mendapatkan nilai yang positif dari masyarakat. Benar bahwa manfaat yang dirasakan oleh PT Pertamina UP II Dumai saat ini telah
menaikkan citra perusahaan dan terhindar dari konflik dengan masyarakat, karena image yang terbangun selama ini bahwa PT Pertamina UP II Dumai hanya bisa
merusak lingkungan tanpa bersosialisasi dengan masyarakat sekitar perusahaan sehingga masyarakat tidak senang dengan keberadaan perusahaan yang
mengeksploitasi alam.
4.3.3.4. Strategi dalam Memotivasi Masyarakat