Pertamina dan Pendidikan Bentuk-bentuk Kegiatan Corporate Social Responsibility CSR Pertamina

Wawancara, Rabu, 4 Maret 2009

4.3.2.2. Pertamina dan Pendidikan

Program Corporate Social Responsibility CSR yang saat ini dilakukan Pertamina dalam rangka memberdayakan masyarakat adalah pendidikan, karena pendidikan merupakan hal yang sangat mutlak dalam rangka untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang akan dipakai untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Hal ini juga merupakan program pemerintah untuk dapat mencapai salah satu misi MDGs Millenium Development Goals, yakni mencapai pendidikan dasar universal. Ini merupakan tanggung jawab perusahaan untuk membantu kinerja pemerintah yang telah mempunyai peraturan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan CSR, yakni UU No.231997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 7 ayat 1 dan 2 a, yang berbunyi: 1. Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup. 2. Pelaksanaan ketentuan pada ayat 1 di atas, dilakukan dengan cara: meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan. Pendidikan merupakan perangkat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguasaan pengetahuan, informasi, dan teknologi sebagai prasyarat masyarakat yang berkelanjutan. Pelayanan pendidikan ini dalam konteks kebijakan sosialnya bukan hanya ditujukan untuk menyiapkan dan menyediakan angkatan kerja yang diperlukan untuk dunia usaha ataupun pekerjaan, tetapi juga untuk mencapai tujuan- tujuan sosial dalam arti luas, yakni membebaskan masyarakat dari kebodohan. Universitas Sumatera Utara Masalah pendidikan menjadi persoalan yang sangat signifikan. Lemahnya kemampuan orang tua untuk menyekolahkan anaknya, sampai persoalan lokasi sekolah yang jauh menjadi kendala utama rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Kondisi inilah yang nantinya secara cepat atau lambat mempengaruhi kemajuan masyarakat, sehingga perusahaan juga perlu memperhatikan kondisi untuk mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat, mulai dari pemberian beasiswa bagi anak yang tidak mampu hingga melakukan pelatihan yang tepat guna untuk dapat dimanfaatkan langsung. Program Corporate Social Responsibility CSR dalam kegiatannya di bidang pendidikan telah dilakukan oleh PT Pertamina PERSERO. Salah satu program CSR Pertamina di bidang pendidikan adalah Pertamina Youth Program PYP yang dilaksanakan dengan tema Migas untuk Anak Bangsa. PYP dilaksanakan pada tahun 2002. Pertamina menyadari kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kekayaan alam Indonesia yang tidak terbaharukan, khususnya migas, perkembangan bisnis migas, serta kegiatan pencarian dan pengolahan migas menjadi BBM. Pertimbangan tersebut mendorong Pertamina untuk mengedukasi stakeholders agar lebih memahami atau mendapatkan wawasan, terutama peran Pertamina dalam pengelolaan migas di Indonesia. Perusahaan, terutama Pertamina biasanya memberikan pelatihan seperti: mekanik, pertanian, montir, dan lainnya. Ada 2 strategi yang dilakukan oleh perusahaan dalam pelatihan, yakni: 1. Pelatihan yang diperuntukkan sebagai tenaga tambahan untuk kegiatan produksi perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2. Pelatihan yang sama sekali terlepas dengan kegiatan inti perusahaan, yang ditujukan untuk kemandirian masyarakat. Pernyataan ini diperjelas oleh Ibu Kitty Andora, bahwa: “ bantuan pelatihan ini macam-macam bentuk, seperti dana, tenaga pelatihpengajar, alat-alat yang dibutuhkan. Kalau untuk ke depannya, sampai saat ini karena kami baru melakukannya kepada masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan, jadi memang ada rencana mempekerjakan mereka di Pertamina bagi mereka yang dinilai berkualitas dan mampu menggunakan kemampuan yang ia miliki. Untuk selebihnya kami serahkan bagi mereka yang ingin berusaha sendiri dengan modal yang sudah dibekali.” Wawancara, Kamis, 12 maret 2009 Hal yang serupa dikatakan oleh Bapak Dasma Sinaga: “ kebetulan saya yang mengurus pelatihan ini, sebagai bentuk bantuan yang diberikan untuk masyarakat terutama bagi para pemuda yang belum mendapat pekerjaan, jadi kami kasih pelatihan mekanik, perbengkelan, misalnya itu pengelasan besi. Pertamina memberikan pelatihan itu, dari itu kami menginginkan timbal balik dari masyarakat, yakni agar mereka mau menjadi pekerja tambahan di kilang nantinya.” Wawancara, Rabu, 4 Maret 2009 Hal yang sama dilakukan oleh PT Pertamina Unit Pengolahan II Dumai dalam melaksanakan progam CSR yang telah ditetapkan. Jika PT Pertamina melaksanakan kegiatan CSR di bidang pendidikan dengan melakukan Pertamina Youth Progam PYP, PT Pertamina UP II Dumai melakukan kegiatan CSR dengan memberikan bantuan beasiswa tingkat SD, SMP, dan SMA bagi masyarakat kurang mampu, memberikan perlengkapan alat peraga dalam rangka belajar, bantuan buku pelajaran, serta pelatihan bagi tenaga pengajar. Beasiswa ini memberikan semacam kontrak secara tidak langsung, karena pihak PT. Pertamina tidak ingin mereka memberikan dengan sia-sia, tetapi dari bantuan yang mereka berikan pihak perusahaan ingin membentuk sumber daya manusia Universitas Sumatera Utara yang nantinya ke depan bila seorang anak berprestasi maka akan diberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan mereka. Informan Ibu Kitty Andora mendukung pernyataan ini, demikian: “ untuk bidang pendidikan ini, pihak kami memberikan beasiswa bagi anak yang kurang mampu dan bagi murid yang berprestasi untuk kemudian kami jadikan sebagai sumber daya yang berkualitas.” Wawancara, Kamis, 12 Maret 2009 Pernyataan ini ditambahkan oleh Bapak Dasma Sinaga, yakni: “ sarana pendidikan diberikan untuk sekolah-sekolah yang berada di wilayah ring 1 di tingkat SD, SMP, dan SMA berupa peralatan laboratorium, karena kami melihat ada beberapa sekolah yang belum secara lengkap untuk memenuhi kebutuhan kegiatan belajar. Rencana ke depan, kami ingin memberikan bantuan pelatihan kepada tenaga pengajar yaitu berupa dana yang mereka perlukan. Anggarannya sudah kami rancang, tetapi hal ini perlu juga mendapat izin dari Pertamina Pusat.” Wawancara, Rabu, 4 Maret 2009

4.3.2.3. Pertamina dan Kesehatan