Letak Geografis Pendidikan Salah satu tujuan Negara Indonesia telah ditetapkan dalam Pembukaan Undang- Mata Pencaharian

Jaya Mukti dahulu merupakan sebuah kampung yang berada di tengah hutan yang pada tahun 1967 disebut dengan kampung “parit hukum” diambil dari seorang tahanan yang menggali sebuah parit. Tahun 1959 penduduknya berjumlah ± 18 kepala keluarga termasuk dalam kepenghuluan Tanjung Palas yang berbatasan langsung dengan Jaya Mukti. Kampung “parit hukum’ ini kemudian diganti namanya menjadi Jaya Mukti pada tahun 1967 yang diberikan oleh Camat Dumai, yakni Ahmad Syamsuri, dimana pada saat itu penduduknya sudah berjumlah ± 35 kepala keluarga. Kata Jaya Mukti ini berasal dari bahasa jawa, yakni Jaya yang berarti “maju” dan Mukti yang berarti “sejahtera”. Hutan ini kemudian ditebang oleh warga Jaya Mukti yang diketuai Bapak Kasmo dan kemudian sebagai kenangan, salah satu jalan yang berada di Kelurahan Jaya Mukti diberi nama Jalan Kesuma. Tanah yang warga tempati saat itu sudah merupakan milik Caltex, yang pada akhirnya pada tahun 1971 penduduk harus pindah dari lahan tersebut ke beberapa desa. Penduduk kemudian semakin bertambah banyak, dan perpindahan tersebut dilakukan dengan menyebar. Tahun 1979 terjadi pemekaran antara Tanjung Palas dengan Jaya Mukti yang dibuat terpisah sehingga menjadi 2 kelurahan, yang akhirnya sampai dengan sekarang Jaya Mukti menjadi kelurahan yang berdiri sendiri dengan jumlah penduduk ± 400 kepala keluarga dengan luas kelurahan 3,9 km².

4.2.2. Letak Geografis

Kota Dumai secara geografis terletak di 1023-1024’37”-101028’13” LU. Batas wilayah Kota Dumai, yakni: • Sebelah utara berbatasan dengan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Universitas Sumatera Utara • Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. • Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Mandau. • Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Bangko dan Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.

4.2.3. Pendidikan Salah satu tujuan Negara Indonesia telah ditetapkan dalam Pembukaan Undang-

Undang Dasar 1945 yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana tujuan ini harus dapat terlaksana karena pendidikan merupakan salah satu profil penduduk yang dapat menentukan tingkat kemajuan dan keberhasilan penduduk. Ukuran untuk sebuah kotamadya, di kota Dumai sekolah sebagai sarana pendidikan dapat dikatakan cukup lengkap, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah AtasKejuruan. Baik itu yang merupakan sekolah negeri dan juga beberapa sekolah yang dikelola oleh yayasan swasta prayoga, seperti sekolah dasar dan menengah Santo Tarcisius. Kelurahan Jaya Mukti sebagai salah satu kelurahan yang ada di Kota Dumai telah memiliki sarana pendidikan SD berjumlah 3 unit, SMP berjumlah 1 unit, dan SMA berjumlah 1 unit. Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Kelurahan Jaya Mukti menurut Tingkat Pendidikan TINGKATAN PENDIDIKAN PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN Tidak tamat SD 98 orang 87 orang Tamat SDsederajat 491 orang 473 orang Tamat SMPsederajat 496 orang 572 orang Tamat SMAsederajat 1528 orang 2273 orang Universitas Sumatera Utara Tamat D-1 1075 orang 168 orang Tamat D-2 32 orang 50 orang Tamat D-3 190 orang 204 orang Perguruan Tinggi 36 orang 162 orang Sumber: Sensus Penduduk Kota Dumai 2007

4.2.4. Mata Pencaharian

Masyarakat Kota Dumai merupakan masyarakat yang sebagian besar penduduknya merupakan petani. Lahan ini sebenarnya bisa menaikkan tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Dumai, tetapi sebagian besar masyarakat dan pemerintah tidak melakukan penyuluhan untuk dapat meningkatkan pendidikan di bidang bertani. Untuk mewujudkan program pengentasan kemiskinan, salah satu kuncinya adalah tanggung jawab moral petugas penyuluh untuk membimbing masyarakat dalam mengembangkan sektor yang ada. Bidang pertanian digeluti oleh sebagian masyarakat Dumai yang jumlahnya hampir 50. Namun, sejauh ini belum dikelola dengan baik. Sosialisasi mengenai upaya untuk mencapai kesuksesan perlu adanya sistem yang baik sehingga membawa dampak positif bagi masyarakat. Tabel 4.2. Jumlah Penduduk Kelurahan Jaya Mukti menurut Jenis Pekerjaan NO. JENIS PEKERJAAN PENDUDUK LAKI-LAKI ORANG PEREMPUAN ORANG 1. PNS TNI POLRI 313 251 Universitas Sumatera Utara 2. Karyawan Swasta 98 213 3. Petani 67 18 4. Pengusaha 75 4 5. Pedagang 83 27 6. Peternak 97 2 Sumber: Sensus Penduduk Kota Dumai 2007 4.3. Interpretasi Data Penelitian 4.3.1 Karakteristik Informan