dalam memberdayakan masyarakat. Hal ini juga dikarenakan tersedianya akses bagi peneliti sehingga mudah dalam mengambil data untuk penyelesaian penelitian.
3.3. Unit Analisis dan Informan
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah: a.
Informan kunci Informan kunci pada penelitian ini adalah orang-orang yang melaksanakan
program CSR dan yang berhubungan langsung dalam mengelola program pemberdayaan masyarakat di PT Pertamina UP II Dumai.
b. Informan biasa
• Masyarakat yang menerima program CSR yang berkaitan dengan bantuan-
bantuan yang diterima dalam program pemberdayaan masyarakat. •
Aparat pemerintah, seperti kepala desa atau kelompok swadaya masyarakat yang ikut membantu menyalurkan program pemberdayaan masyarakat.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini digolongkan menjadi dua bagian, yakni data primer dan data sekunder.
Data Primer a.
Wawancara Wawancara yakni tanya jawab yang dilakukan langsung pada informan yang
memiliki pemahaman tentang CSR dan tidak menutup kemungkinan bagi
Universitas Sumatera Utara
informan yang turut ikut dalam kebijakan perusahaan dan masyarakat yang menerima program CSR yang dilakukan oleh PT Pertamina UP II Dumai.
Wawancara ini dilakukan secara mendalam dept interview yaitu wawancara secara mendalam yang peneliti lakukan pada informan biasa dan informan
kunci, sehingga peneliti dapat menggali informasi sedalam-dalamnya. Wawancara ini bertipe open-ended, yaitu wawancara sepenuhnya terbuka
hingga informan kunci dan informan biasa dapat memberikan jawaban secara bebas hingga peneliti akan mendapatkan fakta-fakta serta opini dari informan
kunci dan informan biasa. b.
Observasi Observasi yang digunakan yaitu observasi partisipan, dimana peneliti
mengadakan pengamatan secara langsung untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan. Dalam hal ini, peneliti mengamati
langsung apa saja bentuk tanggung jawab sosial yang diberikan perusahaan kepada masyarakat.
Data Sekunder Data sekunder yakni data yang diperoleh dari objek penelitian secara tidak
langsung. Data sekunder ini diperoleh dari studi kepustakaan dengan membaca referensi-referensi penelitian terdahulu, buku-buku, jurnal, majalah, surat kabar,
internet, maupun media cetak dan media elektonik lainnya yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Interpretasi Data