tetapi berpengaruh dalam menunjang kelancaran produksi. Sarana pendukung proses tersebut adalah :
a. Pengadaan Air
Air merupakan sarana yang penting dan dibutuhkan untuk setiap kegiatan di dalam pabrik. Kegunaan air di perusahaan adalah :
a. Proses produksi
b. Kebutuhan pegawai Kamar mandi pegawai
c. Kebutuhan Kantor
d. Kebutuhan air minum
Sumber air diperoleh dari sumur bor dengan memakai pompa untuk seluruh keperluan proses produksi. Air PAM yang digunakan untuk keperluan
kantor, kantin, dan sebagai sumber air minum.
b. Pengadaan Listrik
Tenaga listrik dibutuhkan untuk menggerakkan motor-motor listrik, semua peralatan pabrik serta untuk instalasi penerangan pabrik, kantor dan asrama
pegawai. Kebutuhan listrik perusahaan ini di supplai dari PLN sebesar 200 KVA. Tetapi untuk menghindari terganggunya proses produksi akibat padamnya listrik
dari PLN maka pihak perusahaan menyediakan satu unit genset yang yang mempunyai daya sebesar 228 KVA. Adapun spesifikasi dari genset ini adalah:
Generator MerkTipe
: Caterpillar Generator Control Bahan Bakar : Solar
Daya : 288 KVA
Universitas Sumatera Utara
Voltase : 220380 V
Frekwensi : 50 Hz
Putaran Motor : 1500 rpm Cos
φ : 0,80
Jumlah : 1 unit
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Replacement
1
Setiap peralatan yang digunakan dalam aktifitas sehari-hari memiliki keterbatasan umur atau masa pakai sehingga apabila alat yang serupa masih
dibutuhkan pada akhir masa pakainya maka diperlukan proses penggantian dengan alat serupa yang baru. Kebijakan untuk menentukan kapan suatu alat harus
diganti tidak cukup hanya dilihat dari kondisi fisik alat tersebut, namun yang lebih penting adalah pertimbangan-pertimbangan ekonomis yang berkaitan dengan
alternatif pemakaian atau penggantiannya dengan alat yang baru. Replacement merupakan sesuatu yang dilakukan sehubungan dengan
persoalan penggantian peralatan dan sehubungan dengan menentukan pilihan paling ekonomis dari dua atau lebih alternatif.
Pengurangan nilai dari mesinperalatan aset dapat disebabkan oleh: 1.
Pengurangan nilai secara fisik Physical Depreciation Secara fisik peralatan menjadi tua atau kemampuan stabil dari fisik mesin
mempunyai batas waktu. 2.
Pengurangan nilai secara fungsional Functional Depreciation Mesin yang lama tidak memenuhi syarat untuk digunakan lagi karena adanya
peningkatan produksi ataupun peningkatan kualitas produksi.
1
Elisabeth Ginting, Diktat Ekonomi Teknik Medan, 1989, hal. 53-55
III-1
Universitas Sumatera Utara