jenisnya. Komponen-komponen roda penekan tread samping yang melalui mesin ini adalah plat, roda, block, garpu, tapak, dan tiang.
5. Proses Pengeboran
Pengeboran adalah proses membuat lubang dalam sebuah objek atau benda kerja dengan menekankan sebuah mata bor yang berputar kepada benda
kerja atau sebaliknya. Metode lain untuk membuat lubang dapat dilakukan dengan cara mempons, memotong nyala, menggergaji melingkar dan lain-lain.
Di mesin ini, benda kerja dilubangi sesuai dengan ukuran lubang yang diinginkan. Pengerjaan pada mesin ini dilakukan dengan sangat hati-hati agar
produk tidak menjadi reject. Komponen-komponen yang mengalami proses ini adalah piringan mesin gulung kawat, roda penekan ply, roda penekan tread
samping mesin STB, pisau mesin gulung ban, pisau potong bahan roda mati dan pisau potong plastik. Toleransi yang diizinkan adalah sebesar
±
0,1 mm.
6. Proses Penguliran
Salah satu cara membuat ulir, khususnya membuat ulir pada lubang yang kecil adalah dengan menggunakan tap. Tap terbuat dari Baja Potong Cepat
HSS = High Speed Steel, tetapi ada juga yang dibuat dari baja karbon untuk membuat ulir pada bahan lunak.
Dilihat dari tempat yang akan diberi ulir, maka ulir dapat dikelompokkan atas ulir dalam dan ulir luar. Untuk membuat ulir luar dapat dihasilkan dengan
proses pemotongan pada mesin bubut dan dapat juga dilakukan dengan menggunakan snei, sedangkan untuk membuat ulir pada bagian dalam
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan menggunakan mesin bubut dan dapat juga dilakukan dengan menggunakan tap. Pada PT. Sarana Bersama Sejahtera penguliran umumnya
dilakukan dengan mesin bubut dan tap. Kalau sebuah lubang harus di tap, maka pembuatan lubang harus
dilakukan dengan pengeboran dan besarnya diameter lubang harus disesuaikan sedemikian rupa sehingga ukuran lubang dan diameter tap dapat diperoleh
secara presisi.
7. Proses Pengelasan
Proses pengelasan adalah suatu proses penyambungan dua bagian atau lebih benda kerja dalam keadaan lumer atau cair dengan menggunakan energi
panas, dan jenis sambungan yang dihasilkan adalah sambungan tetap. Proses pengelasan dilakukan dengan mesin las tangan
8. Proses Penggerindaan Bentuk Gerinda Profil
Mesin gerinda profil digunakan untuk menggerinda secara presisi berbagai benda kerja dan alat potong sesuai dengan bentuk benda kerja yang
diinginkan. Mesin gerinda ini dapat juga melakukan proses perataan permukaan, hanya saja hasil yang diperoleh relatif kasar dan untuk benda kerja
yang mempunyai kekerasan yang tinggi, mesin ini kurang efektif penggunaannya.
Mesin gerinda profil juga bisa digunakan untuk memotong benda kerja dengan ukuranketebalan yang kecil, tetapi proses pengerjaannya berjalan
sangat lambat. Pada PT. Sarana Bersama Sejahtera mesin ini digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
meratakan permukaan yang kasar dan membentuk benda kerja sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
9. Proses Penggerindaan Permukaan Gerinda Surface