Proses Milling Proses Pengeboran

yang tepat, juga untuk menghilangkan karat yang mungkin ada pada bahan yang digunakan. Komponen-komponen yang mengalami proses pembubutan ini diantaranya adalah piringan mesin gulung kawat, roda penekan ply, roda penekan tread samping mesin STB dan pisau mesin gulung ban.

4. Proses Milling

Mesin milling mempunyai prinsip kerja pahat berputar dan benda kerja diumpankan. Pada umumnya dalam mesin milling terdapat tiga gerakan meja, yaitu longitudinal, menyilang dan vertical, dan pada jenis tertentu terdapat juga meja yang memiliki gerakan putar. Mesin milling mampu melakukan banyak tugas, baik untuk permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dilakukan dengan penyelesaian dan ketelitian yang baik pada mesin ini. Pemotong sudut, celah, peluas lubang dan bor dapat dipegang dipasang dalam soket arbor dengan melepas pemotong dan arbor. Karena semua gerakan meja memiliki penyetelan micrometer maka lubang dan pemotong yang lain dapat diberi jarak secara tepat. Mesin Milling digunakan untuk membentuk sisi atas dan bawah dari bahan baku baik yang berbentuk plat maupun balok, sekaligus untuk memotong sisi kiri dan kanannya agar ukurannya mendekati ukuran permintaan dan juga sesuai dengan toleransinya, yakni ± 0,1 mm. Selain itu, untuk mendapatkan bentuk siku dan lekukan yang sesuai dengan bentuknya juga dilakukan di mesin ini. Benda kerja di-milling satu-persatu sesuai dengan Universitas Sumatera Utara jenisnya. Komponen-komponen roda penekan tread samping yang melalui mesin ini adalah plat, roda, block, garpu, tapak, dan tiang.

5. Proses Pengeboran

Pengeboran adalah proses membuat lubang dalam sebuah objek atau benda kerja dengan menekankan sebuah mata bor yang berputar kepada benda kerja atau sebaliknya. Metode lain untuk membuat lubang dapat dilakukan dengan cara mempons, memotong nyala, menggergaji melingkar dan lain-lain. Di mesin ini, benda kerja dilubangi sesuai dengan ukuran lubang yang diinginkan. Pengerjaan pada mesin ini dilakukan dengan sangat hati-hati agar produk tidak menjadi reject. Komponen-komponen yang mengalami proses ini adalah piringan mesin gulung kawat, roda penekan ply, roda penekan tread samping mesin STB, pisau mesin gulung ban, pisau potong bahan roda mati dan pisau potong plastik. Toleransi yang diizinkan adalah sebesar ± 0,1 mm.

6. Proses Penguliran