BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Untuk menyelesaikan masalah dalam Tugas Akhir ini, diperlukan sejumlah data yang relevan yang diperoleh dari PT. Sarana Bersama Sejahtera.
Adapun data yang diperlukan dalam pemecahan masalah diperoleh dengan cara pengamatan atau pengambilan data langsung dari objek penelitian data primer
atau dengan mencatat data-data dari dokumen atau arsip yang ada pada perusahaan data sekunder.
5.1.1. Spesifikasi Electrical Discharge Machine EDM 5.1.1.1. Spesifikasi Mesin
Electrical Discharge Machine yang digunakan oleh PT. Sarana Bersama Sejahtera dibeli pada tahun 1994, adapun spesifikasi dari mesin ini dapat dilihat
pada Tabel 5.1.
5.1.1.2. Harga Awal Mesin
Mesin jenis Electrical Discharge Machine yang dioperasikan PT. Sarana Bersama Sejahtera, dibeli pada tahun 1994 dengan harga Rp. 415.000.000,00, dan
umur teknis mesin diperkirakan 40 tahun. Dalam hal ini harga pembelian mesin sudah termasuk ongkos-ongkos seperti ongkos transportasi, ongkos instalasi, dan
V-1
Universitas Sumatera Utara
ongkos-ongkos lainnya yang dikeluarkan perusahaan sampai mesin dapat beroperasi secara normal di lantai produksi.
Tabel 5.1. Spesifikasi Electrical Discharge Machine
Spesifikasi Electrical Discharge Machine Nama Mesin
Electrical Discharge Machine Buatan
Taiwan Tipe
M 50 E Dimensi
140 x 138 x 220 cm Daya
5,5 KVA Voltase
220380440 V Arus
45 A Frekwensi
50 – 60 Hz Kecepatan Pengerjaan
Maximum 420 mm
3
menit Cos
∅ 0,85
Jumlah 1 Unit
Tahun Pembelian 1994
Kegunaan Untuk mengerjakan benda kerja yang
bentuknya tidak tentu dan membutuhkan ketelitian yang tinggi
Sumber : PT. Sarana Bersama Sejahtera
5.1.1.3. Cara Kerja Mesin
EDM merupakan mesin yang digunakan untuk pengerjaan bahan-bahan logam yang mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi dan bentuk tidak tentu.
Mesin ini bekerja dengan cara melepaskan logam sedikit demi sedikit dari benda kerjanya dengan menggunakan listrik. Mesin ini bekerja menggunakan elektroda
sebagai penghantar listrik terhadap benda kerja. Mesin ini dapat melakukan beberapa pengerjaan seperti menyisipkan, memotong, dan menggerinda.
Universitas Sumatera Utara
Pengerjaan logam dilakukan oleh cetus api spark yang terbentuk diantara elektroda dengan benda kerja yang akan dibentuk sesuai dengan bentuk elekroda.
Perkakas bekerja dengan fluida seperti minyak tanah atau minyak mineral untuk mendinginkan elektroda dan benda kerja akibat panas yang ditimbulkan cetusan
api. Selain berfungsi sebagai pendingin fluida juga berfungsi untuk membasuh butiran logam yang tergeser dari benda kerja. Prinsip kerja mesin dapat dilihat
pada Lampiran 3 dan gambar mesin dapat dilihat pada Lampiran 4.
5.1.2. Perawatan Mesin