Analisis Undesireable Effects UDEs Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kendala Analisis Conflict Resolution Diagram CRD

6.2. Analisis Undesireable Effects UDEs

Tahapan pra identifikasi faktor-faktor penyebab kendala dalam sistem supply chain diawali dengan mengamati akibat-akibat yang tidak diinginkan UDEs yang terjadi mulai dari bagian supplier sampai pada pemasaran produk perusahaan. Diperoleh ada 8 UDEs dari bagian sistem supply chain perusahaan: 1. Keterlibatan supplier sangat besar karena penyedia bahan baku perusahaan adalah PT. Coca-Cola Amatil Indonesia yang juga merupakan induk perusahaan. 2. Gudang bahan baku dan sparepart berada pada tempat yang sama, sehingga menimbulkan penumpukan material 3. Aktivitas gudang bahan baku yang tinggi karena gudang bahan baku dijadikan juga sebagai gudang penyimpanan sparepart. 4. Jadwal produksi yang sering berubah-ubah. 5. Penentuan safety stock tidak berdasarkan perhitungan kebutuhan tetapi ditetapkan sama untuk setiap bulannya. 6. Terjadi penumpukan produk jadi di gudang. 7. Fluktuasi permintaan yang tinggi. 8. Ramalan permintaan yang tidak akurat.

6.3. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kendala

UDEs yang telah ditetapkan diatas disusun dalam bentuk diagram CRT untuk dilihat hubungan sebab – akibatnya. Dari CRT yang dikembangkan dan dihubungkan ditemukan faktor-faktor penyebab gangguankendala yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Peramalan permintaan produk tidak akurat sehingga pelaksaan produksi tidak seperti yang direncanakan. 2. Safety stock perusahaan ditetapkan sama untuk setiap bulan sehingga sering terjadi penumpukan produk di gudang. 3. Koordinasi antara bagian pemasaran dengan bagian produksi tidak berjalan dengan baik tidak terkoordinasi.

6.4. Analisis Conflict Resolution Diagram CRD

Tujuan pada CRD ini adalah mengatasi penumpukan produk jadi di gudang perusahaan. Dua requirement syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan yang harus dipenuhi untuk mengatasi terjadinya penumpukan produk jadi di gudang yakni: 1. Ada perencanaan kebutuhan produk yang akan dipasarkan dan diproduksi. 2. Perusahaan mampu mengatasi fluktuasi permintaan yang sering terjadi. Jika kedua Requirement ini dipenuhi secara maksimal maka perlu dilakukan perhitungan peramalan permintaan dan safety stock serta pengelolaan permintaan harus dilakukan secara optimal. Dan untuk melakukan perhitungan peramalan dan safety stock tersebut, maka dibutuhkan SDM yang mengerti metode yang tetap sesuai dengan karakteristik data yang ada dan koordinasi antara bagian pemasaran dan bagian produksi harus baik juga. Hal ini akan memunculkan konflik karena kedua hal ini tidak dapat dipenuhi secara bersamaan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah solusi yang dapat mengatasi kedua hal ini secara seimbang. Universitas Sumatera Utara Injeksisolusi awal untuk konflok ini adalah menentukan jumlah kebutuhan dan persediaan pengaman yang disesuaikan dengan kemampuan perusahaan.

6.5. Analisis Solusi AwalInjeksi