Kerangka Konseptual Identifikasi Kebutuhan Data

dasarnya bobot atau nilai suatu penelitian ditentukan oleh seberapa cermat landasan teori yang dipakai oleh peneliti. Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yang hendak dicapai. Studi pustaka yang dilakukan meliputi pemahaman lanjut mengenai konsep dasar supply chain dan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan konsep berpikir theory of constraint TOC.

4.4. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian ditentukan atas dasar studi pendahuluan terhadap objek studi dan studi kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi. Sesuai dengan objek penelitian dan metode yang akan digunakan, variabel- variabel penelitian yang akan diamati terdiri dari 2 unsur utama, yaitu : 1. Variabel bebas Variabel bebas merupakan variabel penelitian yang mempengaruhi dan menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. 2. Variabel terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas.

4.5. Kerangka Konseptual

Penelitian PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan memiliki 9 distributor yang tersebar di Sumatera Utara dan Aceh. Distributor tersebut akan melakukan Universitas Sumatera Utara permintaan ke pabrik yang berpusat di Medan melalui bagian pemasaran. Untuk memenuhi permintaan tersebut, bagian pemasaran akan memberikan ramalan permintaan kepada bagian produksi dengan mempertimbangkan persediaan stock barang di gudang. Ketepatan data atau informasi yang diberikan akan sangat mempengaruhi jumlah produk yang dihsilkan, apabila informasi yang diperoleh oleh bagaian produksi tidak tepat maka kekurangan atau kelebihan produk sangat mungkin terjadi. Perencanaan dan pengendalian jumlah dan waktu produksi akan disusun dalam suatu jadwal induk produksi. Ketersediaan bahan baku di pabrik juga merupakan salah satu pertimbangan bagian produksi dalam memproduksi barang. Perusahaan harus mampu melakukan koordinasi dengan semua supplier sehingga ketersediaan bahan baku tetap dapat dipenuhi sesuai kebutuhan perusahaan. kondisi saat ini di perusahaan terjadi penumpukan bahan baku dan produk jadi di gudang perusahaan, hal ini merupakan kerugian bagi perusahaan karena penumpukan tersebut dapat mengakibatkan kerusakan atau melewati batas masa penggunaannya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan observasi terhadap bagian internal sistem supply chain perusahaan sehingga kerugian sebelumnya tidak terjadi lagi. Kerangka konseptual ini, dapat dilihat pada gambar 4.1.: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian

4.6. Identifikasi Kebutuhan Data

Setelah variabel-variabel penelitian ditetapkan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data yang harus diperoleh. Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu: a. Aktivitas atau mekanisme perencanaan dan persediaan bahan baku perusahaan. Secara umum meliputi sistem pemesanan dan pengadaan bahan baku dari supplier serta pengiriman bahan dari supplier ke manufacturer pabrik. b. Aktivitas atau mekanisme di bagian produksi mulai dari waktu dan jumlah produk yang akan dihasilkan serta metode penyimpanan produk jadi di gudang yang telah disediakan. c. Aktivitas atau mekanisme di bagian pemasaran yang secara umum meliputi prosedur pemesanan dan pengiriman produk jadi ke setiap distributor. Universitas Sumatera Utara Sedangkan data sekunder yang diperlukan pada penelitian ini adalah: a. Data penjualan produk pada tahun 2009 dan 2010 b. Data persediaan akhir produk jadi pada akhir tahun 2009 c. Data nama-nama supplier sebagai penyedia bahan baku perusahaan pada tahun 2009 dan 2010. d. Lead time persediaan bahan baku. e. Data kapasistas gudang bahan baku dan gudang produk.

4.7. Metode Pengumpulan Data