mengarah kepada realita yang ada yang terjadi setiap hari. Lalu untuk membuat perbedaan dia memberi nama haiku yang dikenal luas pada saat ini. Haiku telah
banyak diperlombakan dan buku – buku mengenai haiku telah banyak diterbitkan sehingga makin memperjelas eksistensi haiku di dunia modern saat ini.
1.4.2. Kerangka teori
Setiap penelitian memerlukan landasan atau kejelasan berfikir dalam memecahkan masalah atau menyorotinya. Untuk itu perlu disusun kerangka teori
yang memuat pokok – pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti menurut Nawawi dalam Sangidu 2007 : 39 – 4.
Teori merupakan asas atau hukum – hukum yang menjadi dasar pijakan, pedoman, tuntunan suatu ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, teori merupakan
aturan tuntunan kerja untuk melakukan sesuatu menurut Moeliono dalam Sangidu 2007 : 13 .
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan konsep haiku dari Encyclopedia of Japan, yaitu “ Haiku adalah bentuk puisi paling singkat di dunia
yang hanya terdiri dari 17 suku kata. Haiku adalah puisi dengan 17 suku kata terdiri dari 3 matra baris dengan masing – masing tersusun dari 5, 7, dan 5 suku
kata secara berurutan “. Haiku merupakan salah satu puisi tersingkat di dunia dengan 17 suku kata. Selain memiliki makna yang mendalam, haiku juga identik
dengan alam berkat kata – kata di dalamnya yang kebanyakan mengungkapkan keadaan empat musim. Banyak orang Jepang maupun yang non – Jepang
mempelajari haiku dengan alasan agar mampu menangkap momen indah yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
terdapat di dalamnya. Haiku pada mulanya adalah tiga baris awal pada haikai no renga atau hokku yang kemudian melepaskan diri sehingga menjadi puisi individu
dan penyair haiku terkenal, Masaoka Shiki memantapkan hokku ini dengan nama yang kita kenal sekarang yaitu, haiku yang dikenal masyarakat internasional
sekarang. Untuk melihat bagaimana haiku bisa go internasional tentu kita tidak bisa melepaskan diri dari faktor masa lalu haiku dari mulai terciptanya sampai
sekarang. Oleh karena itu dalam penelitian kali ini akan menggunakan pendekatan sejarah.
Penelitian ini memakai pendekatan sejarah. Menurut Ginting 2006 : 24 , penelitian sejarah merupakan penelitian yang bertujuan untuk membuat
rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, mensintesis, memverifikasi bukti – bukti
untuk menegakkan fakta, dan memperoleh kesimpulan yang kuat. Selanjutnya melalui pendekatan ini , peneliti berharap dapat mengambil tindakan yang tepat
untuk lebih mudah dalam penyelesaian skripsi ini.
1.5. Tujuan dan Manfaat penelitian 1.5.1. Tujuan Penelitian