Perkembangan Haiku di Mancanegara

grup penyair”, masing – masing dengan penyair yang berbeda dengan berbagai macam karya haiku. Pada tahun 1990, beberapa penyair top Jepang mendirikan organisasi bernama “ Haiku International Association “ yang beranggotakan komunitas haiku dari 28 negara di seluruh dunia, dan mensponsori berbagai kontes menulis haiku di mancanegara. Organisai ini merupakan penggabungan antara tiga organisasi haiku utama yang ada di Jepang. Selain organisasi ini banyak juga bermunculan komunitas lain seperti “ World Haiku Association “, dan lain – lain

3.1.2. Perkembangan Haiku di Mancanegara

Perkembangan haiku di Mancanegara dimulai pada awal abad ke-20, setelah Restorasi Meiji, Jepang mulai membuka dirinya untuk luar negeri. Orang asing pertama yang diketahui menulis haiku adalah Hendrik Doeff 1764–1837, orang Belanda yang menetap di Dejima, Nagasaki. Perkembangan haiku di barat diawali dengan kunjungan oleh Julien Vocance, Paul Louis Couchoud dan yang lainnya ke Jepang dan selama disana mereka tertarik untuk mempelajari haiku dan berusaha menulis haiku dalam bahasa Prancis. Kemudian mereka mempublikasikan buku hasil kerja mereka pada tahun 1905. Lalu, hasil karya tulis mengenai karya sastra Jepang dalam terjemahan bahasa Prancis oleh Michel Revon di Paris pada tahun 1910. Revon menyebut hokku Basho sebagai “ Haikai “, yang menjadi isitilah umum yang sering digunakan di Prancis dan Spanyol selama awal sampai pertengahan abad ke – 20. Tetapi tidak sampai perang dunia 1 terjadi, haiku telah menjadi fenomena di negara barat. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Sementara itu, buku edisi kedua dari Basil Hall Chamberlain yang berjudul Japanese Poetry, termasuk mengenai pembahasan baru berjudul Basho and The Japanese Poetical Epigram, dipublikasikan di London dan Jepang pada akhir tahun 1910. Dan karya terjemahan hokku dan tanka dari Lafcadio Hearn yang ditulisnya pada buku – bukunya yang terbit di Jepang telah dikumpulkan dan dipublikasikan sebagai Japanese Lyrics dan terbit di Boston tahun 1915. Pada tahun 1915, Julien Vocance menulis seri dari Haikai yang berjudul Cent Visions de Guerre yang berarti “ Seratus Kenyataan dari Perang “. Ini adalah awal dari perkembangan haiku modern dengan semakin banyak penyair yang mempublikasikan buku mengenai haiku. Contoh puisinya adalah seperti di bawah ini yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 50 : Dans sa flanelle Dalam gaya Pelanelnya Ses ongles vont, picorant Kelingkingnyabergerak memungut Les petites bêtes Binatang buas yang kecil Pada April tahun 1913 setelah enam bulan majalah yang membahas mengenai puisi dipublikasikan, karya terkenal Ezra Pound berjudul In a Station of Metro muncul. Ini mungkin adalah buku pertama yang dipublikasikan di Inggris. Setelah itu versi revisinya muncul dua kali. Selain itu Pound memiliki empat atau lima buku hokku yang lain yang terdapat dalam bukunya Lustra yang terbit pada tahun 1916 bersama dengan puisi modern. Selain Pound, orang barat yang terkenal dalam bidang pengembangan haiku adalah Wlliam Carlos Williams, Amy Lowell, dan Charles Reznikoff. William Carlos Williams adalah seorang penyair UNIVERSITAS SUMATERA UTARA yang mengikuti gaya Masaoka Shiki, Amy Lowell mengiuti Gaya Yosa Buson, sementara Charles Reznikoff, walaupun dia kurang terkenal di kalangan penyair dan publik, dia tetap menjadi orang yang penting dalam perkembangan haiku, karena dia terus melanjutkan menulis haiku dengan prinsip menuliskan kembali pengalaman yang telah dialaminya sebagai sesuatu yang berharga. Penyair lain yang mengembangkan Haiku di Eropa dan Amerika Latin adalah Paul Eluard. Seorang penyair penting lain dan juga penulis buku, Jose Juan Tablada, seorang penyair Meksiko dan diplomat yang mengunjungi Jepang pada tahun 1900 dan sangat terkesan dengan seni dan puisi, tetapi baru mengetahui mengenai haikai di paris pada tahun 1911 dan 1912. Dalam bukunya yang terbit pada tahun 1919, Un Dia … poemas sinteticos, banyak terdapat puisi yang mengungkapkan ekspresi daripada presentasi; Tablada pada umumnya menggunakan kiasan metafora untuk menggambarkan hal – hal yang esensial mengenai binatang atau objek daripada untuk menghadirkan kepada para pembaca contoh yang nyata atau sesuai dengan realita mengenai binatang atau suatu objek. Tetapi sebenarnya kiasan metafora yang merupakan gaya khas Tablada dalam menulis haikai memunculkan rasa kegembiraan yang luar biasa yang sangat pas dengan kebudayaan Spanyol daripada rasa emosionalisme dari haiku Jepang. Contoh puisi Tablada yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 54 adalah : Tierno Sauz Pohon Willow yang lembut Casi oro, casi ambar Hampir emas, hampir kekuning – kuningan Casi Luz… Hampir bercahaya UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tablada merupakan figur utama dalam modernismo, sebuah pergantian atau pergeseran menuju nilai yang baru dari seni yang berkembang pada abad kedua puluh. Sepanjang hidupnya, tablada menulis haikai dan juga puisi panjang. Salah satu contoh puisi yang konkrit yang ditulis oleh Tablada ditulis di Prancis,mempunyai sentuhan spesial haiku yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 54 yaitu : Oiseau Burung Voici ses petites pattes Lihatlah kaki kecilnya Ie chant c’est envole Lagu pun mengalir Puisi ini merupakan yang pertama menjadi interaksi antara haiku dan puisi konkrit yang berlanjut sampai hari ini di barat. Tablada menulis haikai sepanjang hidupnya, dan mempengaruhi sejumlah besar penyair Spanyol lainnya. Banyak penyair yang menulis haikai dalam bahasa Spanyol. Tetapi banyak juga hasil karya yang bersimpangan dari ciri khas haiku, karena haiku dalam bahasa Spanyol lebih mengutamakan kiasan metafora yang indah yang memiliki basisnya dalam kecerdasan berbahasa bahasa Spanyol daripada pengalaman nyata seperti bukan haiku saja, seperti Antonio Machado dan Juan Jose Domenchina. Contoh puisi oleh Juan Jose Domenchina yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 55 adalah : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pajaro muerto Burung yang mati Ique agonta de plumas Penderitaan bulu – bulu semacam ini En el silencio Dalam kesunyian Pada tahun 1920, banyak orang yang menulis haikai dan muncul di majalah Nouvelle revue francaise, salah satu majalah Prancis yang membahas mengenai karya sastra. Di Jerman, penyair hebat Rainer Maria Rilke mencoba usaha pertamanya dalam membuat haikai. Pada awalnya gagal, tetapi yang setelahnya bisa dikategorikan mendekati haikai yang sebenarnya, walaupun agak terlalu panjang. Di Yunani pada tahun 1929, penyair Yunani George Seferis menulis haikai dan mempublikasikannya dalam buku mengenai koleksi puisi – puisinya. Di antara perkembangan penting yang lain sebelum Perang Dunia II merusak ekonomi Jepang, Georges Bonneau mempublikasikan seri kumpulan buku yang berisi haiku terjemahan dari bahsa Jepang ke bahasa Prancis, termasuk La haiku pada pertengahan tahun 1930. Kemudian Harold G. Henderson mempublikasikan buku berjudul The Bamboo Broom yang berisi terjemahan haiku dari bahasa Jepang ke bahasa Inggris. Penyair Ekuador, Jorge Carrera Andrade melampirkan grup dari dua puluh haiku Jepang pada terjemahan bahasa Spanyol miliknya dalam sebuah koleksi epigram pendek berjudul Microgrammas, yang dipublikasikan di Tokyo pada tahun 1940. Dan kemudian perang melenyapkan pertukaran budaya antar negara. Ketika kekacauan akibat Perang Dunia akan berakhir, dua orang penerjemah penting haiku bagi negara barat berada di Tokyo. Mereka adalah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Harold G. Henderson, seorang staff pasukan Amerika yang untuk sementara menduduki, dan R. H. Blyth, orang Inggris yang ditawan pasukan militer Jepang selama perang yang sebelumnya adalah seorang pengajar bagi putra mahkota Jepang. Mereka berdua terlibat langsung dalam lompatan luar biasa bagi perkembangan haiku di barat. Blyth telah mempelajari Zen dan mengetahui bahwa Zen merupakan unsur penting yang dominan dalam seni tradisional Jepang, terutama haiku. Selama tahun 1940 – an, dia mulai mempublikasikan berbagai macam buku mengenai Zen, haiku, dan topik yang berhubungan dengan haiku dan Zen. Buku Blyth yang berjudul Haiku : Volume I adalah yang pertama dipublikasikan dari rangkain empat volume yang beredar antara tahun 1949 sampai 1952 dengan judul Haiku. Dalam setiap buku – buku ini, ratusan contoh haiku dipaparkan dengan kebrilianan Blyth, walaupun terkadang ada terjemahan yang kurang tepat, tetapi dengan tambahan komentarnya mengenai unsur Zen dalam haiku, rangkaian buku ini dapat dijual di seluruh toko buku di seluruh Asia Timur dan Amerika Serikat. Kopiannya mencapai Eropa. Dan banyak pendatang baru yang tertarik mempelajari haiku di antara penyair pasca Perang Dunia II. Kelompok penyair San Francisco Poets dan The Beat Poets dari kawasan New York dalam mengarang haiku , mereka mengingat pengalaman yang sudah dilalui. Salah seorang penyair dari kelompok – kelompok ini, Gary Snyder, telah mempelajari filosofi Zen dan Taoisme, mulai menulis haiku dan hokku pendek dalam buku hariannya pada tahun1952 dan dipulikasikan di Earth House Hold . UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Allan Ginsberg, salah seorang figur utama dari grup New York meghabiskan banyak waktu di California menulis jurnal mengenai haiku setelah membaca buku – buku Blyth. Sementara itu, penyair Meksiko, Octavio Paz menulis puisi pendeknya sendiri setelah mengunjungi India dan Jepang pada tahun 1952. Contoh karyanya yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 60 yaitu : El dia abre la mano Hari membuka tangan – tangannya Tres nubs Tiga awan Y estas pocas palabras Dan sedikit kata – kata ini Paz kemudian mempublikasikan buku terjemahan komplet mengenai jurnal karya Basho berjudul Narrow Roads of The Interior. Ia berkolaborasi dengan Eikichi Hayashisa. Pada tahun 1957 juga, Kenneth Yasuda mempublikasikan buku karyanya berjudul The Japanese haiku : Its Essential Nature, History, and Possibilities in English. Buku Yasuda tidak seperti buku Blyth mengutip banyak pendapat dari para mahasiswa asing di Jepang dan jarang membahas mengenai Zen. Buku Terjemahan haiku karya Pas dan Yasuda merupakan pertanda bagi perkembangan haiku yang baik pada masa depan. Pada tahun 1958 tiga buku muncul sebagai bentuk dari ketertarikan orang Amerika pada haiku yang semakin meluas. Di Jepang, Nippon Gakujutsu Shinkokai mempublikasikan Haikai and Haiku, mempresentasikan hasil kerja Basho, Buson, Issa dan Shiki, ditambah contoh haikai no renga yang merupakan bagian dari buku Basho “ Narrow Roads of the Interior “ dan hasil kerja Buson UNIVERSITAS SUMATERA UTARA berupa campuaran antara haiku, puisi bebas, dan puisi China. Buku ini merupakan sesuatu yang diharapkan oleh orang – orang yang mempelajari haiku, karena berisi mengenai pengetahuan yang berguna mengenai istilah – istilah dalam kesusastraan Jepang dan kritik – kritik terhadapnya, Kigo, dan terjemahan yang relatif akurat sehingga membantu dalam memahami hal yang esensial mengenai haiku, tetapi belum sepenuhnya menginspirasi orang – orang untuk benar – benar memahami haiku. Pada waktu yang hampir bersamaan, novel karangan Jack Kerouac, The Darma Burns , dan buku serial revisi dari buku yang terbit pada tahun 1930 karya Harold G. Henderson berjudul An Introduction to Haiku, terbit di toko – toko buku di Amerika. Novel Kerouac menjadi kitab suci bagi keseluruhan generasi muda Amerika yang menggemari kesusastraan. Pada lima belas halaman awal para pembaca diperkenalkan kepada “ Japhy Rider “, karakter yang diambil berfasarkan kisah nyata dari Gary Snyder. Japhy menulis haiku dan setelah itu melakukan banyak hal untuk orang lain. Kerouac juga membaca berbagai macam buku antara lain buku karya D.T. Suzuki dan empat karya buku haiku oleh R.H. Blyth. Beberapa orang penyair memepalajari haiku setelah membaca novel Kerouac. Sementara itu, banyak orang lain terutama para guru menemukan bahwa buku Henderson membawa mereka mengenal lebih jauh tentang haiku. Buku karya Henderson sangat bagus dilihat dari segi isi yang membahas mengenai Renga, Haibun, Senryu, dan haiku. Penggunaan bahasa yang baik, penjelasan yang akurat menjadikan buku ini lebih baik daripada buku – buku yang terbit UNIVERSITAS SUMATERA UTARA sebelumnya. Walaupun buku ini belum meletakkan dasar – dasar haiku modern seperti yang dikenal luas di mancanegara sekarang, tetapi buku Henderson sangat popular. Efek kombinasi dari buku Kerouac dan Henderson membuat ratusan orang Amerika mulai menulis haiku. Salah satu contoh menarik dari fenomena ini adalah bagian akhir dari jurnal yang ditulis oleh Dag Hammarskjold pada tahun 1963, jurnal ini kemudian dipublikasikan dan dibuat ke dalam bahasa Inggris oleh W. H. Auden dan Leif Sjoberg dan berjudul Markings . Buku ini laris terjual di Inggris dan Amerika. haiku yang ada di dalamnya menceritakan tentang masa lampau padahal normalnya haiku menceritakan keadaan yang sekarang atau masa depan, sebagian besar dari haiku Hammarskjold merupakan puisi berfilosofi Aphorisme tidak seperti haiku pada umumnya. Contoh puisinya yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 65 adalah : Sno ~ Kardinalen s i april Salju di bulan April o ~ I den vita Forsythian Di bunga Forsythia putih kt skydd Pastur mencari tempat berlindung Seorang novelis Afro – Amerika, Richard Wright mempelajari buku Blyth dan menulis ratusan haiku sebelum akhir hayatnya. Ia meninggal di Paris pada tahun 1960, meninggalkan catatan yang berisikan haiku seperti di bawah ini yang penulis kutip dari Wiliam J. Higginson 1989 : 65 : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Just enough of rain Sudah cukup dengan huja To bring the smell of silk Membawa harum sutra From Umbrellas Dari sebuah payung Pada tahun 1963, lima tahun setelah novel Kerouac dan buku Henderson terbit, majalah pertama yang membahas mengenai haiku di negara barat mulai dipublikasi. Majalah pertama yang dipublikasi diketahui ada di Amerika, James Bull dan Donald Eulert menmpublikasikan majalah American Haiku di Platteville, Wisconsin yang berlangsung dari tahun 1963 - 1968 sebagai awal pertama kemunculan majalah yang membahas haiku di Amerika. Majalah ini memperkenalkan haiku dengan para pembaca. Majalah Haiku didirikan oleh Eric W. Amann di Toronto yang berlangsung dari tahun 1967 sampai 1971 yang menginginkan untuk bisa memberikan pemahaman mengenai hubungan antara haiku dan Zen ala Blyth dan juga menjelaskan lebih rinci megenai hasil kerja dari Alan Watts, D. T. Suzuki, dan yang lain. Amann berkonsentrasi pada isi dari haiku dan menyebutnya “ Puisi tanpa kata – kata “. Ia mencari terjemahan asli dari haiku Jepang dan negara Eropa lainnya dan mempublikasikannya. haiku – haiku yang ditulis oleh orang barat yang ditulis antara tahun 1979 sampai 1980 dan tentu saja yang terbaik dipublikasikan disini. Contoh haiku ini merupakan karya Amann sendiri yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 67 : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA September rains Hujan September Gout patiens Pasien encok Sit in the waiting room Menunggu di ruang tunggu Pada tahun 1971, Amann menyerahkan posisinya kepada William J. Higginson dan kemudian Higginson melanjutkan majalah tersebut bersama dengan Micheal McClintock, Cor van den Heuvel, dan yang lainnya, dengan judul baru yaitu Haiku Magazine . Majalah Haiku West didirikan oleh Leroy kanterman di Forest Hills, New York, Amerika Serikat yang berlangsung dari tahun 1967 sampai 1975. Pada tahun 1968 Kanterman bersama Harold G. Henderson mendirikan “ Haiku Society America “ di New York. Pada setiap rapat perkumpulan ini, para penyair seperti Nicholas A. Virgilio, Elizabeth Searle Lamb, L. A. Davidson, Virginia Brady Young, Alan Pizzarrelli, Anita Virgil, William J. Higginson berkumpul untuk menyampaiakn ide, pendapat, aspirasi, dan haiku mereka masing – masing, dan semakin lama semakin banyak orang yang bergabung dengan komunitas ini. Pada tahun 1971, Cor van den Heuvel membuat rancangan pertama untuk mengembangkan haiku jauh lebih luas di Amerika, yaitu dengan membuat komunitas mensponsori kuliah tahunan dengan membawa penerjemah seperti Cid Corman, Donald Keene, dan Hiroaki Sato, sarjana Jepang Yamamoto Kenkichi, dan penyair haiku Mori Sumio ke New York untuk berbicara di depan publik. Majalah Haiku Highlights and Other Short Poems didirikan oleh Jean Calkins di Kanona, New York, Amerika Serikat yang berlangsung dari tahun UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1965 – 1972. Majalah ini melayani tulisan – tulisan para penulis untuk dipublikasikan. Majalah ini sendiri mempublikasikan ratusan haiku, tetapi Calkins juga mempublikasikan surat dari para pembaca, dan pada tahun1969 majalah ini mulai menampilkan haiku penyair Amerika dengan lebih baik dengan menulis makna dan mengomentarinya. Majalah Modern Haiku didirikan oleh Kay Titus Mormino di Los Angeles, California, Amerika Serikat yang berlangsung dari tahun 1969 sampai sekarang. Majalah ini telah menampilkan banyak karya puisi dari berbagai macam penyair. Bagian yang khas dari majalah ini adalah kolom yang disebut “ Catatan dari pemerhati haiku tanpa nama “. Yang memuat tentang kabar dari kegiatan dan publikasi haiku di tempat – tempat lain yang tidak diketahui. Haiku Byways didirikan oleh Gerry Loose di London, Inggris yang berlangsung dari tahun 1970 sampai 1973. Majalah ini hampir mirip mengenai tema dan isi dengan majalah Amann, Haiku.Tapi majalah ini juga memuat banyak puisi dari Amerika, Kanada, dan Inggris. Pada pertengahan tahun 1970 – an, sudah banyak majalah mengenai haiku yang beredar. Cor Van Den Heuvel yang telah menulis artikel megenai haiku sejak tahun 1961 membuat buku yang berjudul The haiku Anthology : English Language haiku by Contemporary American and Canadian Poets pada tahun1974. The Haiku Anthology adalah buku yang membahasa mengenai berbagai majalah – majalah di Amerika dan Kanada yang membahas mengenai UNIVERSITAS SUMATERA UTARA haiku. Setelah penerbitan buku ini cukup banyak majalah yang bererdar bahkan di luar dari benua Amerika pun ada majalah haiku yang dipublikasikan. Majalah Tweed didirikan oleh Janice M. Bostok di Murwillumbah, New South Wales, Australia yang berlangsung dari tahun 1972 sampai 1979. Majalah ini menampilkan haiku secara regular. Ketika memasuki akhir 1972, majalah Haiku Highlights berhenti beredar, tetapi sebenarnya majalah ini bergantui editor dan berubah nama menjadi Dragonfly yang berlanjut sampai sekarang. Majalah High Coo didirikan oleh Randy dan Shirley Brooks di Battle Ground, Indiana, Amerika Serikat yang berlangsung dari tahun 1976 – 1982. Majalah ini merupakan majalah pertama yang memberikan inovasi dalam konten – konten majalah haiku. Selain membahas mengenai haiku, juga membahas mengenai tanka dan pamflet yang dikirm oleh para pelanggan majalah. Seri pamflet masih berlangsung sampai sekarang. Majalah Cicada didirikan oleh Eric W. Amann yang sebelumnya adalah pemilik dari majalah Haiku. Mengikuti gaya lama, Amann menambah Tanka dan membantu mempromosikan puisi yang disebut “ Haiku Satu Baris “, sebuah puisi yang terinspirasi dari format satu kolom dari puis tradisional Jepang. Contohnya adalah puisi karya Clarence Matsuo Allard yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 74 : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Somewhere her voice in the night whispering leaves Di suatu tempat suaranya di tengah malam berbisk kepada daun – daun Majalah Frogpond Nama aslinya adalah HSA Frogpond didirikan oleh Haiku Society America di New York City pada tahun 1978 dan berlanjut sampai sekarang. Majalah ini member kanar terbaru untuk para anggota yang tidak dapat menghadiri rapat bulanan komunitas di New York. Sekarang komunitas ini sering megadakan program tahunan seperti program tahunan di Japan House di New York, dan kuliah tahunan di The Brooklyin Botanical Garden pada bulan April. Editor majalah ini adalah Elizabeth Searle Lamb yang mencoba untuk tetap berada di puincak majalah haiku top di Amerika dan mempublikasikan berbagai kabar mengenai aktivitas yang berkaitan dengan haiku di luar Amerika Serikat. Haiku oleh anggota, renga, dan artikel kritikan merupakan konten – konten majalah ini. Pada tahun 1979 di Toronto, Kanada, buku Canadian Haiku Anthology dipublikasikan oleh George Swede. Pada kover belakang buku ini bertuliskan, “ Kanada memiliki penyair haiku terbaik di dunia “. Swede memasukkan puisi oleh Amann, Brickley, Drevniok, Dudley, Faiers, Gorman, Pratt, Sauders, Swede, dan Willmot, dan beberapa penyair lain. Walaupun tidak terlalu banyak orang di luar komunitas haiku Amerika Utara mengetahui hal ini, tetapi buku ini merupakan contoh yang bagus mengenai hasil karya para penyair ini yang tidak diketahui oleh khalayak ramai di temapt lain. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Wind Chimes didirikan oleh Hal Roth di Glen Burnie, Maryland, Amerika yang berlangsung dari tahun 1981 sampai sekarang. Majalah ini seperti ditakdirkan menjadi majalah terbaik yang terkhir yang diterbitkan. Majalah ini memuat beberapa terjemahan haiku yang menarik, dan dipenuhi dengan hasil kerja dari setiap penyair mengenai haiku bahasa Inggris. Contoh haiku karya Peggy Willis Lyles yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 75 : Still Damp Masih berkabut Earth Bumi The unglazed bowl Mangkuk pecah Majalah Modern Haiku yang terbit pada tahun 1969 berganti kepemilikan kepada Robert Spiss dari pendirinya Kay Titus Mormino pada tahun 1977. Sebagaimana pada edisi lamanya, majalah ini menampilkan berbagai macam puisi. Kolom The Haiku Watcher Pemerhati Haiku digantikan oleh kolom “ Speculations “ Spekulasi oleh Spiss yang membahas mengenai observasi dan pengamatan terhadap haiku. Majalah Modern Haiku adalah majalah yang spesial karena memiliki review untuk buku – buku mengenai puisi yang akan terbit. Pergerakan dan komunitas haiku di negara – negara barat merupakan hasil kreasi dari majalah – majalah dan penyair haiku. Tanpa kehadiran mereka, mungkin haiku tidak akan diketahui lebih luas oleh dunia barat. Dalam beberapa tahun sesudah haiku menyebar luas ke seluruh dunia pada awal tahun 1980 – an, di Eropa muncul penyair – penyair dari bekas negara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Yugoslavia dan Belanda yang mendukung publikasi dari majalah haiku yang terbit di Serbia, Kroasia, Belanda, dan Jerman. Pada awalnya kebangkitan haiku sesudah Perang Dunia kedua dimulai ketika novelis Jerman, Imma von Bodmershof pada tahun 1962 menulis haiku seperti di bawah ini yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 77 : Im gr ,u das gr nen Wasser Di air yamg hijau ,u nur sein Schatten verr ne Fischlein Ikan hijau kecil ,a Bodmershof menginspirasi orang jerman yang lain untuk mempelajari haiku, dan hidup untuk melihat bahwa haikunya dipublikasikan di Amerika Utara dan Jepang. t es Cuma bayangannya yang mengkhianati Majalah Haiku : Casopis za haiku poejizu Haiku : Majalah haiku didirikan oleh komite haiku di Varazdin, Yugoslavia Serbia pada saat ini yang berlangsung dari tahun 1977 – 1980. Majalah ini mempublikasikan Artikel yang dibuat oleh Ezra Pound, Jack Kerouac, dan R. H. Blyth, bersamaan dengan haiku yang telah diseleksi. Bagian yang lain yang terdapat pada majalah ini adalah terjemahan haiku bahasa jepang dari penulis seperti Alan Watts, Gary Snyder, Allen Ginsberg, Imma von Bodmershof, dan Harold G. Henderson, dan juga penulis Jepang. Majalah ini mempunyai gaya penulisan dan cakupan pengetahuan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA yang hampir sama dengan Majalah Amann yaitu haiku dan Cicada. haiku Yugoslavia memiliki variasi dari yang klasik sampai modern dalam nadanya. Salah satu contohnya adalah haiku karangan Aleksandar Nejgebauer yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 78 : Ispod meseca Di bawah cahaya bukan Tek olistala verba Hanya daun Willow yang kecil I sama svetli Melepaskan cahayanya Orang Belanda dan Flander orang Belgia yang berbicara bahasa Belanda menikmati kegiatann menukis haiku mereka dalam bahasa Belanda sama seperti antara orang Amerika dan orang Kanada. Kemudian Komunitas antara orang Belanda dan Belgia bekerja sama mempublikasikan majalah Vuursten : Tijdschrift voor haiku , senryu, en tanka yang terbit dari tahun 1981 sampai sekarang. Majalah ini mempublikasikan haiku berbahasa belanda, dan juga haiku bahasa Jepang. Salah satu contoh haiku Belanda karangan Anton Gerits yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 79 adalah : Een duivepaar Sepasang merpati In een mist van lenteregen Dalam kabut hujan musim semi schouder aan schouder Bahu membahu Majalah Apropos didirikan oleh Sabine Sommerkamp di Lauingen, Jerman yang terbit dari tahun 1980 sampai sekarang. Majalah ini mendedikasikan diri UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pada perkembangan haiku di Jerman, dan berisikan berbagai seleksi dari haiku Jerman yang terbaik. Contoh haiku Jerman karangan Sabine Sommerkamp yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 80 adalah : Mein G ,a Wie anders klingt auf einmal Sekarang betapa berbeda suara mereka rtchen verkauft--- Kujual kebunku Der V ,o Dengan semakin meluasnya ketertarikan orang terhadap haiku di Yugoslavia, Belanda dan orang Flander, dan Jerman, beberapa penyair dari Prancis dan Spanyol mulai memusatkan perhatiannya kepada haiku. gel Gesang Nyanyian burung – burung Ana Rosa Nunez, seorang ekspatriat dari Kuba mempublikasikan buku mengenai haiku pada tahun 1971. Salah satu contoh haikunya yang penulis kutip dari William J. Higginson 1948 : 80 adalah : Ha vuelto del cansancio Kembali dati keletihan Mientas la ola Ketika ombak Se aleja despacio Surut perlahan Maria Luisa Munoz, seorang professor musik yang telah mengundurkan diri dari universitas Puerto Rico menulis haiku dan memasukkannya dalam karyanya Miniaturas 1982 . Salah satu contoh haikunya yang penulis kutip dari William J. Higginson 1948 : 81 adalah : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Duermen las aves Burung - burung tertidur la noche silenciosa Malam yang sunyi baja del cielo Turun dari langit Andre Duhaime yang karyanya berjudul Haikus d’ici “ Haiku di Kanada “ dipublikasikan di Quebec pada tahun 1981 memiliki haiku yang terdapat pada edisi terakhir majalah Cicada, salah satu contohnya yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 81 adalah : Une dent en or Gigi dari emas En sortant de chez le dentist Keluar dari dokter gigi les feuilles tombent Daun – daun berguguran Dalam perkembangan haiku di negara barat, terutama haiku berbahasa Inggris, Kanada menjadi pionirnya. Andre Duhaime dan Dorothy Howard menyusun buku yang menjadi lompatan utama dalam perkembangan haiku. Dipublikasikan tahun 1985, dua puluh lima tahun setelah buku Henderson, Introduction dan satu dekade setelah buku Van Den Heuvel, Canadian Anthology yang pertama, Haiku : Anthology Canadienne Canadia Anthology memuat seleksi haiku dari kurang lebih 40 orang penyair dan memiliki dua konten yang menarik. Pertama, berisikan haiku dalam bahasa Prancis dan Inggris yang ditampilkan secara bersamaan, dan kedua, haiku karya penyair – penyair berdarah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA campuran Jepang – Kanada yang ditulis dalam Jepang, ini adalah yang pertama dalam publikasi oleh Amerika Utara. Haiku : Anthology Canadienne memuat tentang hasil kerja para penyair selama dua puluh tahun sebelumnya, dan juga karya – karya yang sebelumnya belum dipublikasikan. Melalui negara Kanada, sepertinya telah menjadi sumber energy besar dalam perkembangan haiku di negara barat. Sekarang, banyak variasi dan kemungkinan untuk haiku telah lahir, seperti perlombaan menulis haiku, komunitas haiku, dan lain - lain. Untuk beberapa waktu, berbagai macam publikasi dalam bahasa Eropa di Jepang menulis mengenai haiku berbahasa Inggris, Jerman, dan lainnya yang ditulis oleh para orang barat yang tinggal di Jepang. Tetapi dalam beberapa tahun belakangan ini komuitas haiku di Jepang mulai mengambil aksi yang lebih jauh dalam mengembangkan haiku ke luar negeri, dan itu sangat berbeda dengan komunitas luar negeri yang telah memulai beberapa langkah lebih awal. Kelompok Itadori adalah komunitas yangbergerak paling awal dengan menjalin hubungan dengan para penyair Jerman seperti Imma von Bodmershof. Salah satu majalah haiku terpenting di Jepang, haiku dipublikasikan oleh Kadokawa Shoten pada tahun 1982 memuat tiga ratus halaman yang membahas megenai perkembangan haiku di barat. Setelah itu banyak orang Jepang menyadari mengenai perkembangan haiku yang pesat di luar negeri, dan ada yang berani menyarankan untuk memperbaharui haiku Jepang dengan mengkombinasikannya dengan haiku barat. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada tahun 1990 – an, “ Internet “ memainkan peran pentingnya dalam perkembangan haiku. Banyak orang mulai mengenal dan belajar haiku berkat internet. Karena banyak orang yang sering berbagi pengalaman mengenai haiku di internet, maka muncullah berbagai macam kelompok diskusi di internet, seperti Tinywords, dan yang paling terkenal, Shiki Internet Haiku Salon yang aktif dari tahun 1994 sampai 2000 yang berasal dari kota Matsuyama. Sempat bubar pada tahun 2000, namun bangkita pada tahun 2002. Kegiatan yang terkenal dari grup ini adalah “ Kukai “, dimana setiap orang yang berlatih menulis haiku mengirim haikunya kesini untuk dibaca oleh para guru haiku dan dinilai keindahannya. Sementara grup diskusi dari mancanegara yang paling terkenal adalah Cricket dan Haikutalk. Pada tahun 2001, Mark Brooks memulai sebuah grup membaca haiku online bernama Haijinx. Selain grup diskusi dan grup membaca haiku online juga semacam sekolah haiku di internet, dimana para pengunjung situs diajari cara membuat haiku di dalam internet, contohnya adalah Hokku – Inn yang muncul pada tahun 1999 dan dibuat oleh para pengagum R. H. Blyth. Selain berbagai kegiatan yang ada di atas, inovasi hebat yang diciptakan internet dalam perkembangan haiku adalah Website. Kreasi dan desain dari website yang baik dapat mengungang pengunjung lebih banyak. Website haiku ini memiliki jurnal haiku yang bisa dibaca orang, nama di dalam dunia mayanya adalah e – zines . Di antara jurnal haiku yang ada, yang terbaik adalah Dogwood Blossoms, kreasi dari Gary Walner pada tahun 1993, Chaba kreasi dari John Hudak berisikan haiku yang atraktif, Reflection – A Haiku Diary kreasi dari Harsangeet Kaur Bhullar di Singapura pada tahun 1996. Dan yang muncul pada UNIVERSITAS SUMATERA UTARA tahun 2001, Haiku Light yang berisikan mengenai haiku serangan teroris sebelas September. Berbagai macam wacana mengenai haiku yang ada di dalam internet mampu memberikan kepada kita gambaran yang sejelas mungkin mengenai haiku sehingga kita lebih mudah dalam mempelajarinya. Berkat kecanggihan teknologi dari masa ke masa, haiku kini telah menyebar ke seluruh dunia dan ditulis dalam berbagai bahasa, walaupun terkadang tidak sesuai dengan gaya penulisan dan peraturan yang seharusnya seperti yang terdapat pada haiku pada awalnya di Jepang, hal ini dapat dilihat dari haiku mancanegara yang tidak memakai kigo dari haiku Jepang. Pada awalnya haiku mancanegara memakai kigo, tidak peduli kigo tersebut menunjukkan hewan, tumbuh – tumbuhan atau objek lainnya dan kigo yang dipakai milik musim apa. Oleh karena itu, penyair haiku modern banyak dikritik oleh orang – orang yang berpaham tradisional yang menyatakan bahwa kigo dalam haiku adalah unsur yang sangat penting dalam haiku dan harus spesifik dan tepat penggunaannya sesusai dengan waktu ketika kigo yang dimaksud terjadi seperti yang dikemukakan Higginson dalam bukunya The Haiku Handbook 1989 : 91 , ” Bunga Sakura mekar dan gugur dalam waktu beberapa minggu. Jadi pada area yang lebih spesifik, kita dapat menunjukkan bahwa hampir seminggu ketika puisi yang melibatkan bunga sakura dapat mengambil tempat. Tetapi musim semi bergerak ke utara ke penjuru utara, dan waktu mekarnya Sakura di Kyoto diikuti festival di Tokyo, dan tidak beberapa lama kemudian dengan festival di Hirosaki. Oleh karena itu, Haiku dengan bunga Sakura akan diasosiasikan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dengan tanggal dari kemunculan mereka di Kyoto, sesuai dengan tradisi “. Selanjutnya adalah bahwa haiku mancanegara terkadang tidak selalu mengikuti peraturan haiku Jepang yang memiliki pola 5 – 7 – 5. Hal ini terjadi karena perbedaan silabel antara bahasa Jepang dan bahasa asing. Bahasa Jepang merupakan silabel tertutup yang setiap katanya hanya memiliki dua fonem satu konsonan dan satu vokal yang membentuk satu kesatuan bunyi atau Onji seperti ka, ba, sa , ta, dan lain – lain. Sementara, bahasa asing memiliki silabel yang terbuka bisa terdiri satu vokal atau lebih, satu konsonan atau lebih sehingga membuat suku kata yang dipakai dalam penulisan haiku menjadi tidak tepat, bisa kurang atau lebih dari pola 5 – 7 – 5. Dan yang terakhir mengenai perbadaan haiku mancanegara dan haiku Jepang adalah penggunaan gaya bahasa atau majas. Pada umumnya haiku menghindari ambiguitas dalam penulisan, maksudnya penggunaan gaya bahasa memperkaya istilah dan makna, sehingga terkadang bagi pembaca yang belum memahami dengan baik penggunaan gaya bahasa, bisa menjadi bingung dalam memahaminya. Tapi pada saat sekarang ini justru banyak ditemukan penggunaan gaya bahasa. Pemakaian gaya bahasa merupakan pengaruh dari puisi dari barat. Berikut ini contohnya : Gaya bahasa Allusio Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal digunakan dalam haiku karya Nakamura Kusatao ini yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 123 : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Sora wa taisho no Langit Permulaan Aosa Tsuma yori Biru – dari istri Ringo uku Mendapatkan sebuah apel Gaya bahasa Simile Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan pengubung, seperti layaknya, bagaikan, dan lain - lain diungkapkan dalam haiku karya Tomizawa Kakio yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 124 : Toten ni Langit yang dingin Botan no you na Seperti bunga peony Hito no shita Lidah seseorang Gaya bahasa Metafora Bahasa kias yang mengandung perbandingan yang tersirat sebagai pengganti kata atau ungkapan lain untuk melukiskan kesamaan atau keselarasan makna diungkapkan dalam haiku karya Mori Sumio yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 124 : Kari no kazu Sejumlah angsa Watarite sora ni Bermigrasi di angkasa Mio mo nashi Bahkan bukan sebuah ombak UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gaya bahasa sinestesia Metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain digunakan dalam haiku karya Matsuo Basho yang penulis kutip dari William J. Higginson 1989 : 125 : Sazanami ya Ombak yang bergoyang Kaze no kaori no Bersama dengan bau angin Aihyoushi Hancur bersama Jika membahas mengenai persamaan haiku mancanegara dan haiku tradisional adalah keduanya sama – sama memiliki tiga baris. Sekarang dengan diadakannya perlombaan menulis haiku yang diadakan oleh berbagai komunitas haiku internasional di berbagai negara, maka eksistensi haiku mencapai puncaknya sebagai warisan berharga dari karya sastra kuno yang memiliki nilai estetika tinggi.

3.2. Faktor – Faktor Yang Membuat Haiku Berkembang Di Mancanegara