7. Pernah operasi mata atau memakai kacamata yang tebal Terjadinya ketunaan pada anak tunanetra diakibatkan karena sudah bawaan dari lahir
dan ada juga pengaruh dari orang disekitar atau pun bisa secara tiba-tiba. Kebanyaka anak yang tunanetra sudah sejak lahir sudah buta. Tetapi ada sebagian kecilnya kebutaan itu terjadi
pada anak menjelang usianya belasan tahun. Mengapa itu terjadi? Kebutuaan yang seperti ini terjadi karena kurangnya perhatian dari diri sendiri dan juga daerah kepala ataupun daerah
dekat mata sering terbentur dengan benda keras. Jika terjadi mulai sejak lahir itu dikarenakan kurangnya asupan gizi yang baik dari orang tua ketika hamil. Kurang memperhatikan
makanan mana yang baik dan mana yang kurang baik bagi calon bayi, kebuaan itu juga diakibatkan karena mungkin salah seorang dari keluarga mereka mungkin ibu atau pun ayah
mereka mengalami kecacatan mata tersebut.
2.8.1 Kondisi Anak Tunanetra
Banyak orang tua yang menginginkan anak mereka lahir dan tumbuh sempurna tanpa kekurangan satu apa pun. Namun kehidupan tidak bisa diterka, melainkan orang tua harus
dapat menerima kelahiran seorang anak bagaiman pun bentuk fisik dari anak mereka, karena semua yang diharapkan dan diinginkan orang tua pada anaknya tidak selalu sama asal orang
tua dapat mendidik anak mereka dari mereka terlahir kedunia. Pada saat mereka melahirkan seorang bayi mereka hanya menginginkan keadaan anak mereka baik-baik, namun pada saat
anak tumbuh maka orang tua harus dapat menerima kondisi seorang anak. Seperti wawancara yang mendukung :
“ketika saya melahirkan anak saya pertama, awalnya saya mengira dia anak normal karena awal dia lahir tidak memiliki tanda-tanda kebutaan bahkan
kedua matanya bisa terbuka dan tidak ada terlihat pertanda kebutaan sama sekali. Umur dua bulan masih dapat saya lihat jelas kalau mata anak saya itu
bagus. Namun umur empat bulanan sebelah matanya sudah agak mengecil dan semakin lama kelopak matanya sudah tidak bisa lagi terbuka sebelah.
Universitas Sumatera Utara
Nah, sebelah lagi matanya terbuka namun ada selaput putih di dalam mata tersebut dan semakin sering dia meremah-remas matanya samapai sekarang
kalau sudah dia sendiri sebelah mata yang terbuka sering sekali di remas- remas. Dari kejadian anak saya ini saya sering bawa ke dokter mata. Namun
tidak dapat di tolong lagi saya mulai mengasuh anak saya dengan penuh perhatian, dan selalu mengajarkan kepadanya mengenai benda-benda yang
ada di dekatnya. Terutama yang paling awal saya ajarkan mengenai agama karena dalam sekolah ini hanya mengajarkan agama katolik karena kami
muslim saya memberikan guru haji kepada anak saya agar dia mengerti tentang agamanya. tutur ibu Tya”
“berbeda juga dengan anak saya, tutur seorang ibu yang sedang menyuapin anaknya makan. Anak saya ini mulai dia lahir sudah ketahuan kalau dia ini
akan seperti ini. Karena seminggu setelah lahir matanya itu tidak terbuka dan dari situ saya sudah mulai tidak enak perasaan. Namun bagaimana pun saya
harus merawat dan membesarkan anak saya. Setelah dia kelas satu saya berani membawa dia operasi mata, karena terkadang ada keluaran cairan
putih dari dalam matanya setelah operasi maka cairan itu berkurang namun kelopak matanya terbuka. Namun operasi yang dilakukan tidak berhasil saya
harus berbesar hati dapat menerima anak saya dan harus membesarkan anak saya. Karena dia merupakan titipan dari Tuhan, bagaimana pun anak saya
say harus dapat mengurus dia dengan tegar. Di rumah sering sekali dia bertanya tentang, bagaimana hujan itu turun, bagaimana bentuk dari meja
dan sering dia menanyakan ketika sedang belajar mengaji di rumah bagaimana Allah itu dan dimana dia tinggal. Terkadang saya juga sulit untuk
menjelaskan jawaban dari anak saya ini. Namun saya mengajarkan kepadanya banyak hal dan ketika makan juga dia sering menanyakan makan
apa yang di makannya” tutur ibu Raihan
Menurut wawancara yang saya lakukan kepada salah seorang murid SLB dia baru sebulan masuk sekolah SLB. Kelihatan sekali perbedaan diantara mereka, anak yang baru
masuk itu terasa berbeda dengan dunia sebelumnya. Walaupun tidak langsung buta total anak itu hanya dapat melihat seberkas cahaya saja untuk membaca matanya tidak mampu lagi
melihat. Seorang anak yang sudah kelas sembilan smp, dia juga merupakan anak yang dulunya dapat melihat dia juga tidak tahu bagaimana dia bisa mengalami kebutaan seperti itu,
dia merasa tidak adil dengan keadaan seperti itu waktu itu usianya berkisar tujuh tahun dan dia masih kelas empat. Dia harus dapat menghadapi kenyataan dan mulai semagat lagi untuk
Universitas Sumatera Utara
bersekolah walaupun di sekolah luar biasa bagi anak tunanetra. seperti wawancara kepada anak yang mengalami kebutaan saat dia kelas empat sd:
“saya tidak langsung buta ketika lahir dulu, kelas satu sampai kelas tiga pengelihatan saya masih normal, namun pada saat memasuki usia sembilan
tahun, waktu itu saya duduk di bangku kelas empat sd. Awalnya saya kira sakit mata biasa aja, tidak pernah mengatakan kepada orang tua. Dulu
memang sering terbentur ke tembok dekat bagian mata waktu bermain-main dengan teman di sekolah. Sering mengucek-ngucek mata juga dengan kuat
sehingga saya juga lupa gimana kejadiannya. Sedikit demi sedikit pengelihatan saya itu menjadi kabur, saya tidak mau di operasi sejak saat itu
orang tua saya tidak mau saya ketinggalan pelajaran maka saya di sekolahkan di sekolah ini. Karena kampung jauh di daerah siantar maka saya
di buat di asrama.”
Ada pun beberapa Faktor yang menyebabkan terjadinya ketunanetraan antara lain :
1. Pre-natal
Faktor penyebab ketunanetraan pada masa pre-natal sangat erat hubungannya dengan masalah keturunan dan pertumbuhan seorang anak dalam kandungan
25
, antara lain:
a. Keturunan Ketunanetraan yang disebabkanoleh faktor keturunan terjadi dari hasil perkawinan
bersaudara, sesama tunanetra atau mempunyai orang tua yang tunanetra. Ketunanetraan akibat faktor keturunan antara lain Retinitis Pigmentosa
26
. b. Pertumbuhan seorang anak dalam kandungan
Ketunanetraan yang disebabkan karena proses pertumbuhandalam kandungan dapat disebabkan oleh:
a Gangguan waktu ibu hamil. b Penyakit seperti TBC, sehingga merusak sel-sel darah tertentu selama pertumbuhan
25
Hidayat, Asep AS.Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusu Tuanetra.PTLuxima Metro Media.Jakarta hal 7
26
penyakit pada retina yang umumnya merupakan keturunan. Penyakit ini sedikit demi sedikit menyebabkan mundur
atau memburuknya retina.
Universitas Sumatera Utara
janin dalam kandungan. c Infeksi atau luka yang dialami oleh ibu hamil akibat terkena rubella atau cacar air,
dapat menyebabkan kerusakan pada mata, telinga, jantung dan sistem susunan saraf pusat pada janin yang sedang berkembang.
d Infeksi karena penyakit kotor, toxoplasmosis, trachoma dan tumor. Tumor dapat terjadi pada otak yang berhubungan dengan indera penglihatan atau pada bola mata
itu sendiri. e Kurangnya vitamin tertentu, dapat menyebabkan gangguan pada mata sehingga
hilangnya fungsi penglihatan.
2. Post-natal
Penyebab ketunanetraan yang terjadi pada masa post-natal dapat terjadi sejak atau setelah bayi lahir
27
antara lain:
a. Kerusakan pada mata atau saraf mata padawaktu persalinan, akibat benturan alat-alat atau benda keras.
b. Pada waktu persalinan, ibu mengalami penyakit gonorrhoe, sehingga baksil gonorrhoe menular pada bayi, yang pada akhirnya setelah bayi lahir mengalami sakit dan
berakibat hilangnya daya penglihatan. c. Mengalami penyakit mata yang menyebabkan ketunanetraan, seperti:
Xeropthalmia
28
, Catarac
29
,Glaucoma
30
, Diabetik Retinopathy
31
, Macular Degeneration
32
, Retinopathy of prematurity
33
,
27
Hidayat, Asep AS.Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusu Tuanetra.PTLuxima Metro Media.Jakarta hal 8
28
Xeropthalmia adalah penyakit mata karena kekurangan vitamin A
29
Catarac adalah penyakit mata yang menyerang bola mata sehingga mata menjadi keruh dan kelihatan putih
30
Glaucoma, penyakit mata karena bertambahnya cairan dalam bola mata
31
Diabetik retinophaty, gangguan pada retina yang disebabkan oleh diabetes
32
Macular degeneration, daerah tengah retina secara berangsur memburuk
33
Retinophaty of prematurity, lahir karena prematur
Universitas Sumatera Utara
d. Kerusakan mata yang disebabkan terjadinya kecelakaan, seperti masuknya benda keras atau tajam, cairan kimia yang berbahaya, kecelakaan dari kendaraan, dll.
2.8.2 Latar Belakang Orang tua