2. Departemen Energy
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden di Departemen Energy
No Pernyataan Aspek Pengetahuan
B S
Total
1 Penerapan SMK3 dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan
akibat kerja 13
100 13 100
2 Penerapan SMK3 tidak dapat mencegah dan mengurangi penyakit
akibat kerja 1
7,70 12
92,30 13 100
3 Tujuan SMK3 untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien
dan produktif 13
100 13 100
4 Penerapan SMK3 hanya membutuhkan peran dari pihak
manajemen 2
15,40 11
84.60 13 100
5 Alat Pelindung Diri APD disediakan oleh tenaga kerja
1 7,70
12 92,30
13 100 6
Pengetahuan mengenai arti dari setiap rambu-rambu mengenai keselamatan safety sign
13 100
13 100 7
Penggunaan APD untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan 13
100 13 100
8 Tidak perlu melapor kecelakaan kerja ke Team
LeaderCoordinator 13
100 13 100
9 Pengadaan pelatihan kerja di perusahaan
13 100
13 100 10 Kegunaan fasilitas P3K pada saat terjadi kecelakaan
13 100
13 100 11 Pemeriksaan kesehatan awal dan berkala
13 100
13 100 12 Kewajiban mengetahui Material Safety Data Sheet MSDS
12 92,30
1 7,70
13 100 13 Pengoperasikan mesin di perusahaan
13 100
13 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel lanjutan
14 Kewajiban memelihara mesin dan peralatan kerja 13
100 13 100
15 Ventilasi sirkulasi udara yang baik di tempat kerja 13
100 13 100
16 Pelindung mata goggles tidak dapat menghindari debu kayu chip file dan bahan berbahaya lainnya
3 23,10
10 76,90
13 100 17 Risiko terbentur struck by mesin yang berputar dapat terjadi jika
tidak mematuhi prosedur kerja 13
100 13 100
18 Debu di tempat kerja tidak mengganggu fungsi paru 13
100 13 100
19 Tidak perlu pemantauanpengujian lingkungan kerja secara berkala
13 100
13 100 20 Kebisingan mesin dapat menyebabkan kerusakan pendengaran
13 100
13 100 21 Keperluan modifikasi mesin dan peralatan untuk mengurangi
resiko 13
100 13 100
22 Fungsi komite keselamatan P2K3 di tempat kerja 13
100 13 100
23 Cara kerja dan posisi kerja yang baik tidak mengurangi kelelahan
1 7,70
12 92,30
13 100 24 Tujuan dan manfaat izin kerja work permit
12 92,30
1 7,70
13 100 25
Tidak menggunakan jalan keluar masuk di area kerja 1
7,70 12
92,30 13 100 26 Keberadaan jalur evakuasi di tempat kerja
13 100
13 100 27 Kelengkapan isi kotak P3K di tempat kerja
13 100
13 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel lanjutan
28 Potensi bahaya setiap alat, mesin dan bahan yang di tempat kerja 12
92,30 1
7,70 13 100
29 Pencahayaan yang baik tidak terlalu penting di tempat kerja 13
100 13 100
30 Prosedur penggunaan Alat Pelindung Diri APD 13
100 13 100
Dari tabel 4.6. dapat dilihat bahwa menurut responden di departemen energy, penilaian terendah untuk variabel pengetahuan sebesar 23,10 3 orang menilai dengan kategori “Benar” untuk pertanyaan negatif yaitu tentang pemakaian Alat
Pelindung Diri yaitu pelindung mata goggles tidak bisa menghindarkan pekerja dari debu kayu chip file dan bahan berbahaya lainnya.
Distribusi tingkat pengetahuan responden mengenai penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di departemen energy adalah seluruh responden 13 orang ada pada kategori tingkat pengetahuan baik mengenai
penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3.
Universitas Sumatera Utara
3. Departemen Fiberline