3. Departemen Fiberline
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden di Departemen Fiberline
No Pernyataan Aspek Pengetahuan
B S
Total
1 Penerapan SMK3 dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan
akibat kerja 12
100 12 100
2 Penerapan SMK3 tidak dapat mencegah dan mengurangi penyakit
akibat kerja 12
100 12 100
3 Tujuan SMK3 untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien
dan produktif 12
100 12 100
4 Penerapan SMK3 hanya membutuhkan peran dari pihak
manajemen 12
100 12 100
5 Alat Pelindung Diri APD disediakan oleh tenaga kerja
1 8,30
11 91,70
12 100 6
Pengetahuan mengenai arti dari setiap rambu-rambu mengenai keselamatan safety sign
12 100
12 100 7
Penggunaan APD untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan 12
100 12 100
8 Tidak perlu melaporkan kecelakaan kerja ke Team
LeaderCoordinator 12
100 12 100
9 Pengadaan pelatihan kerja di perusahaan
12 100
12 100 10 Kegunaan fasilitas P3K pada saat terjadi kecelakaan
12 100
12 100 11 Pemeriksaan kesehatan awal dan berkala
12 100
12 100 12 Kewajiban mengetahui Material Safety Data Sheet MSDS
11 91,70
1 8,30
12 100 13 Pengoperasikan mesin di perusahaan
1 8,30
11 91,70
12 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel lanjutan
14 Kewajiban memelihara mesin dan peralatan kerja 12
100 12 100
15 Ventilasi sirkulasi udara yang baik di tempat kerja 12
100 12 100
16 Pelindung mata goggles tidak dapat menghindari debu kayu chip file dan bahan berbahaya lainnya
1 8,30
11 91,70
12 100 17 Risiko terbentur struck by mesin yang berputar dapat terjadi jika
tidak mematuhi prosedur kerja 12
100 12 100
18 Debu di tempat kerja tidak mengganggu fungsi paru 12
100 12 100
19 Tidak perlu pemantauanpengujian lingkungan kerja secara berkala
12 100
12 100 20 Kebisingan mesin dapat menyebabkan kerusakan pendengaran
12 100
12 100 21 Keperluan modifikasi mesin dan peralatan untuk mengurangi
resiko 11
91,70 1
8,30 12 100
22 Fungsi komite keselamatan P2K3 di tempat kerja 12
100 12 100
23 Cara kerja dan posisi kerja yang baik tidak mengurangi kelelahan
1 8,30
11 91,70
12 100 24 Tujuan dan manfaat izin kerja work permit
8 66,70
4 33,30
12 100 25
Tidak menggunakan jalan keluar masuk di area kerja 12
100 12 100
26 Keberadaan jalur evakuasi di tempat kerja 11
91,70 1
8,30 12 100
27 Kelengkapan isi kotak P3K di tempat kerja 12
100 12 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel lanjutan
28 Potensi bahaya setiap alat, mesin dan bahan yang di tempat kerja 12
100 12 100
29 Pencahayaan yang baik tidak terlalu penting di tempat kerja 12
100 12 100
30 Prosedur penggunaan Alat Pelindung Diri APD 12
100 12 100
Dari tabel 4.7. dapat dilihat bahwa menurut responden di departemen fiberline, penilaian terendah untuk variabel pengetahuan sebesar 33,30 4 orang menilai dengan kategori “Salah” untuk pertanyaan positif yaitu tentang pemakaian izin
kerja work permit diberikan bagi pekerjaan yang memiliki tingkat risiko yang tinggi untuk mempersiapkan kondisi kerja yang aman.
Distribusi tingkat pengetahuan responden mengenai penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di departemen fiberline adalah seluruh responden 12 orang ada pada kategori tingkat pengetahuan baik mengenai
penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3.
Universitas Sumatera Utara
4. Departemen Engineering dan Maintenance