Jenis dan Rancangan Penelitian Teknik Pengambilan Sampel Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan pekerja pada bagian produksi mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di PT. Toba Pulp Lestari, Porsea. Jenis penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan melakukan deskripsi atau gambaran mengenai fenomena atau suatu keadaan Satroasmoro dan Ismael, 2007.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di bagian produksi yaitu di mill operation yang terdiri dari departemen chemical, departemen energy, departemen fiberline dan departemen engineering dan maintenance serta TechnicalEnviroment Q-EMS di PT. Toba Pulp Lestari, Porsea. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah karena belum pernah dilakukan penelitian yang sama dan juga pihak manajemen mengatakan bahwa di bagian produksi sangat perlu diterapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2012 sampai bulan Mei 2012. Universitas Sumatera Utara

3.3. Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah pekerja pada bagian produksi yaitu di mill operation dan TechnicalEnvironement Q-EMS di PT. Toba Pulp Lestari yang berjumlah 374 orang. Mill Operation terdiri dari departemen chemical, departemen energy, departemen fiberline, dan departemen engineering dan maintenance. Departemen engineering dan maintenance terdiri dari 8 seksi yaitu automation, chemical workshop maintenance, civil maintenance, combined service, electrical, engineering maintenance, fiberline maintenance dan power plant maintenance. Tabel 3.1. Jumlah Pekerja Bagian Produksi di PT. Toba Pulp Lestari No Departemen Jumlah orang 1 Chemical 66 2 Energy 61 3 Fiberline 56 4 Engineering Maintenance 152 5 Technical 39 Total 374

3.2.2. Sampel

Untuk menentukan besar sampel minimum digunakan rumus Vincent Gaspersz sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara n = N.Zc 2 × p1−p N.G 2 +Zc 2 . p1−p n= 3741,96 2 × 0,51−0,5 3740,1 2 +1,96 2 . 0,51−0,5 n= 76,41 ≈76 Keterangan : N= Besar populasi n= Besar sampel minimum Zc= Nilai derajat kepercayaan = 95 = 1,96 p= Proporsi dari populasi, ditetapkan p = 0,5 G= Galat pendugaan = 0,1 Dari rumus di atas, diperoleh besar sampel minimum sebanyak 76 orang dan besar minimum tersebut menjadi 80 orang untuk menghindari kekurangan sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja tetap pada bagian proses produksi di PT. Toba Pulp Lestari Porsea.

3.4. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Dari besar sampel yang telah ditentukan yaitu 80 orang, maka didapatkan jumlah perwakilan sampel dari tiap departemen sebagai berikut: 1. Chemical = 66 374 × 80 = 14,11 ≈ 14 orang 2. Energy = 61 374 × 80 = 13,04 ≈ 13 orang 3. Fiberline = 56 374 × 80 = 11,97 ≈ 12 orang Universitas Sumatera Utara 4. EngMaint = 152 374 × 80 = 32,51 ≈ 33 orang 5. Technical = 39 374 × 80 = 8,34 ≈ 8 orang

3.5. Metode Pengumpulan Data

3.5.1. Data Primer

Data primer diperoleh langsung dari pekerja dengan menggunakan kuesioner pada aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan. Pelaksanaan pengambilan data primer akan dilakukan langsung oleh peneliti dengan bimbingan dari pihak manajemen di bagian Loss Prevention and Control PT. Toba Pulp Lestari. Peneliti yang akan membagikan kuesioner, membimbing pengisian jawaban dan mengumpulkan kembali dari para pekerja. Kuesioner disusun dengan modifikasi dari kuesioner penelitian Zulliyanti 2011 dan berdasarkan pedoman keselamatan kerja PT. Toba Pulp Lestari.

3.5.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari PT Toba Pulp Lestari bagian LPC Loss Prevention and Control Department dan bagian LD Learning and Development yang meliputi gambaran umum perusahaan, data jumlah pekerja, laporan tentang penerapan SMK3, dan data-data lain yang diperlukan untuk menunjang penelitian.

3.6. Definisi Operasional

1. Pekerja adalah para karyawan tetap yang bekerja di bagian produksi mill PT Toba Pulp Lestari, Porsea. 2. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui dan dipahami pekerja tentang penerapan SMK3. Universitas Sumatera Utara 3. Sikap adalah tanggapan atau respon pekerja yang masih tertutup. Dengan kata lain sikap adalah kecenderungan untuk melakukan tindakan, dengan suatu cara yang menyatakan adanya tanda-tanda untuk menyenangi atau tidak menyenangi upaya atau kegiatan dalam penerapan SMK3. 4. Tindakan adalah kegiatan atau perbuatan nyata pekerja yang berkaitan dengan penerapan SMK3. 5. Penerapan Sistem Manajemen K3 adalah pemenuhan pelaksanaan aspek-aspek Sistem Manajemen K3 yaitu 1 Jaminan kemampuan yang ditunjukkan dengan menyediakan personel yang memiliki kualifikasi, sarana dan dana yang memadai sesuai dengan sistem manajemen K3 yang diterapkan, 2 Kegiatan pendukung yang ditunjukkan dengan membangun komunikasi yang efektif sehingga mampu menjamin informasi K3 terbaru dikomunikasikan ke semua pihak dalam perusahaan, mendokumentasikan dan mencatat semua pelaksanaan kegiatan K3, 3 melakukan identifikasi sumber bahaya, penilaian, dan pengenalan risiko.

3.7. Aspek Pengukuran

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment Di PT. Kreasi Kotak Megah.

11 166 139

Sikap Petani Terhadap Program CD (Community Development) PT.TPL (Toba Pulp Lestari) Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Studi Kasus: Desa Parbuluan I Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi)

0 34 74

Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Pekerja Pada Bagian Produksi Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) OHSAS 18001:2007 di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Tahun 2010

9 137 84

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dalam Kegiatan Pemanenan Kayu (Studi Kasus di Areal HTI PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Sektor Tele, Desa Hutagalung, Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir, Propinsi Sumatera Utara)

6 56 59

Penentuan Jumlah Produksi Pulp Pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Dengan Menggunakan Metode Fuzzy-Mamdani

1 69 61

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( SMK3 ) DI PT. PATRA TRADING MALANG

4 36 21

Komitmen Team Manajemen dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di DAOP 2 Bandung PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tahun 2015

5 37 287

Mempelajari Pola Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Kegiatan Produksi Di PT. Toba Pulp Lestari Tbk

23 83 84

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. ASIA PAPER MILLS PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. ASIA PAPER MILLS.

0 7 12

GAP ANALYSIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

2 13 32