Pengalaman Bertani Responden Karakteristik Responden Terpilih

24.306.000tahun sebanyak 1 responden 3.33. Begitu juga dengan Desa Sukaratu yang respondennya rata-rata pendapatannya x ≤ Rp.8.102.000tahun sebanyak 20 responden 66,67, sebanyak 8 responden 26,67 berpendapatan Rp.8.102.000x ≤Rp.16.204.000tahun, dan responden yang memiliki pendapatan antara Rp.16.204.000x ≤Rp.24.306.000tahun dan Rp.32.204.000x ≤Rp.40.510.000tahun hanya 1 responden 3,33. Gambar 10 Histogram pendapatan responden dari setiap desa. Gambar 10 menunjukkan perbandingan pendapatan yang didapatkan dari kegiatan non hutan pada responden diantara Desa Sukajembar, Desa Sukamekar dan Desa Sukaratu. Pendapatan responden dari ketiga desa khususnya dari kegiatan non hutan membantu masyarakat memperoleh tambahan pendapatan, hal ini pula yang dapat mempengaruhi masyarakat untuk bekerja lebih giat untuk mencukupi kebutuhan dan mencari pekerjaan tambahan dengan menggarap hutan agar para responden dapat menambah pendapatan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

5.2.6 Pengalaman Bertani Responden

Pengalaman bertani merupakan unsur pribadi yang dapat menambah pengetahuan dan mempengaruhi seseorang responden dalam menentukan suatu tindakan. Pengalaman merupakan ilmu yang paling berharga seperti kata mutiara 80 16,67 3,33 66,67 30 3,33 66,67 26,67 3,33 3,33 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Persentase Pendapatan Rptahun Sukajembar Sukamekar Sukaratu bahwa “Pengalaman adalah guru terbaik”. Pengalaman seseorang dalam bertani setidaknya dapat menggambarkan tingkat pengetahuan yang dimiliki responden terhadap kegiatan pertanian. Setiap responden memiliki pengalaman bertani yang berbeda-beda. Rata-rata pengalaman bertani di Desa Sukajembar berkisar antara 1 tahun hingga 11 tahun dengan jumlah responden 22 orang 73,33, pengalaman bertani dengan kisaran 11 tahun hingga 21 tahun sebanyak 5 responden 16,67 dan pengalaman bertani pada kisaran 21 tahun hingga 31 tahun sebanyak 3 responden 10 . Sebaran pengalaman bertani masyarakat di Desa Sukamekar memiliki sebaran pengalaman yang bervariasi. Pengalaman bertani 1 tahun - 11 tahun sebanyak 17 responden 56,67, jangka waktu pengalaman sebesar 11 tahun - 21 tahun dan 21 tahun - 31 tahun memiliki responden masing-masing sebanyak 6 responden 20 dan kisaran jangka waktu 31tahun - 41 tahun hanya 1 responden 3,33. Responden Desa Sukaratu pun memiliki pengalaman bertani yang bervariasi yaitu pada jangka 1tahun-11tahun sebanyak 13 responden 43,22, 11 tahun-21 tahun sebanyak 4 responden 13,33, 21 tahun - 31 tahun sebanyak 7 responden 23,33, 31 tahun - 41 tahun memiliki jumlah 4 responden 13,33 dan pada jangka 41 tahun -50 tahun sebanyak 2 responden 6,67 seperti pada Gambar 11. Gambar 11 Histogram pengalaman bertani responden antar desa. 73,33 16,67 10 56,67 20 20 3,33 43,33 13,33 23,33 13,33 6,67 10 20 30 40 50 60 70 80 1 ≤x11 tahun 11 ≤x21 tahun 21 ≤x31 tahun 31 ≤x41 tahun 41 ≤x≤50 tahun Persentase Pengalaman bertani tahun Sukajembar Sukamekar Sukaratu Gambar 11 menunjukkan pengalaman bertani di ketiga desa yang rata-rata berada pada skala 1 ≤x11 tahun. Pengalaman ini dapat menjadi guru terbaik untuk responden sebagai petani yang dapat mengelola lahan untuk pertanian sesuai dengan pengalaman masing-masing. Pengalaman ini diharapkan dapat mencerminkan kemajuan di bidang pertanian baik di lahan hutan maupun di luar kawasan hutan sehingga diharapkan dapat mensukseskan kegiatan PHBM yang dikerjasamakan.

5.2.7 Jenis Pekerjaan Responden