Tabel 21 Klasifikasi penduduk Desa Sukaratu berdasarkan umur
Usia Tahun Jumlah Jiwa
Persentasi 0-14 1870 33,27
15-64 2.995 53,28 ≥65 756 13,45
Total 5.621 100
Sumber :Data monografi potensi Desa Sukaratu 2009
Melihat data kependudukan yang diperoleh maka tingkat rasio ketergantungan masyarakat belum produktif dan tidak produktif terhadap
masyarakat produktif. Tingkat ratio ketergantungan total pada Desa Sukajembar sebesar 67,63 yang dapat menunjukkan bahwa setiap 100 jiwa penduduk
produktif menanggung 68 jiwa yang belum produktif dan yang sudah tak produktif. Desa Sukamekar memiliki angka ketergantungan sebesar 47,60
menunjukkan bahwa setiap 100 jiwa produktif menanggung 48 jiwa yang belum produktif dan tidak produktif dan Desa Sukaratu memiliki angka 87,68 tingkat
rasio ketergantungan yang menunjukkan 100 jiwa produktif menanggung 88 jiwa yang belum produktif dan yang sudah tak produktif lagi. Data-data tersebut dapat
menyimpulkan bahwa tingkat ketergantungan terhadap masyarakat produktif terbesar pada Desa Sukaratu dibandingkan dengan Desa Sukajembar dan Desa
Sukamekar.
4.7 Mata Pencaharian
Penduduk Desa Sukajembar merupakan desa yang berada di sekitar hutan yang memiliki aksesibilatas yang rendah namun masyarakatnya tetap memiliki
mata pencaharian yang beraneka ragam Tabel 22. Tabel 22 Klasifikasi masyarakat Desa Sukajembar berdasarkan mata pencaharian
Jenis Mata Pencaharian Jumlah Jiwa
Peresentase Petani 758
26,11 Buruh Tani
1.356 46,73
Buruh Migran 43
1,48 Buruh Perkebunan
170 5,86
Prgawai Negeri Sipil 141
4,86 Pedagang keliling
6 0,21
Peternak 0 TNI 0
Pensiunan PNSTNIPOLRI 5
0,17 Pegawai Swasta
423 14,58
Dukun Kampung Terlatih Total 2.902
100
Sumber :Data monografi Desa Sukajembar 2009
Hal ini menunjukkan bahwa Desa Sukajembar mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai buruh tani dan petani dengan persentase terbanyak
sebesar 46,73 dan petani sebesar 26,11. Masyarakat Desa Sukamekar memiliki beberapa bidang mata pencaharian
seperti yang dijelaskan pada Tabel 18. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai buruh tani hal ini karena masyarakat Desa Sukamekar memiliki jumlah kepemilikan lahan pribadi
yang rendah dan jarangnya penduduknya bekerja pada sebuah pabrik ataupun perusahaan karena dipicu oleh tidak adanya perusahaan atau pabrik yang berada di daerah desa tersebut
kecuali perkebunan Tabel 23. Tabel 23 Klasifikasi masyarakat Desa Sukamekar berdasarkan mata pencaharian
Jenis Mata Pencaharian Jumlah Jiwa
Peresentase Petani 171
12,63 Buruh Tani
497 36,71
Buruh Migran 81
5,98 Buruh Perkebunan
321 23,71
Prgawai Negeri Sipil 26
1,92 Pedagang
4 0,29
Peternak 3 0,22
TNI 1 0,07
Pensiunan PNSTNIPOLRI 15
1,11 Pegawai Swasta
233 17,21
Dukun Kampung Terlatih 2
0,15 Total 1.354
100
Sumber : Data monografi Desa Sukamekar 2009
Buruh tani memiliki persentase yang tinggi yaitu sebesar 36,71 jika dibandingkan dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya seperti pegawai negeri, pegawai swasta, pedagang,
peternak dan lain-lain. Hal ini dipengaruhi oleh keadaan demografi desa ini yang didominasi oleh kawasan hutan dan pertanian. Desa Sukaratu tidak terlalu memiliki perbedaan dalam
ragam jenis pekerjaan masyarakatnya Tabel 24. Tabel 24 Klasifikasi masyarakat Desa Sukaratu berdasarkan mata pencaharian
Jenis Mata Pencaharian Jumlah Jiwa
Persentase Petani 719
39,31 Buruh Tani
596 32,58
Tenaga Kerja Migran 160
8,74 Pegawa Negeri Sipil
17 0,92
Pedagang 83 4,54
Montir 5 2,733
Bidan 2 1,09
TNI 1 0,54
Polri 2 1,09
Karyawan Swasta 244
13,34 Total 1829
100
Sumber : Data monografi potensi Desa Sukaratu 2009
Menurut Tabel 24, mata pencaharian masyarakat Desa Sukaratu yaitu sebagai petani dan buruh tani dengan persentase masing-masing sebesar 39,31 dan 32,58. Setelah itu urutan
persentase mata pencaharian masyarakat Desa Sukaratu adalah karyawan swasta, tenaga kerja migran, pedagang dan lain-lainnya.
4.8 Pendidikan