Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

2.9. Kerangka Pemikiran

Selama tahun 1995-2009 perekonomian selalu mengalami perubahan. Demikian juga dengan perekonomian di Kota Tangerang. Otonomi daerah yang berawal pada tahun 2001 telah membawa perubahan pada kondisi ekonomi Kota Tangerang. Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat pertumbuhan suatu daerah. Pertumbuhan daerah yang berubah-ubah itu tentu saja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari teori pertumbuhan yang ada yakni teori Harrod Domar dan Solow maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat tiga faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi, yakni: 1 akumulasi modal yang meliputi semua bentuk atau jenis investasi baru, 2 pertumbuhan penduduk dan 3 kemajuan teknologi. Dalam penelitian ini diambil beberapa faktor yang mewakili yaitu investasi, jumlah tenaga kerja, dan upah tenaga kerja. Penelitian ini juga akan melihat kondisi perekonomian Kota Tangerang pada masa sebelum diberlakukannya otonomi daerah dan pada saat otonomi daerah. Analisis persamaan regresi adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengetahui adanya hubungan atau tidak antara faktor-faktor tersebut dengan pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari PDRB Di Kota Tangerang dimana nantinya dapat ditentukan apakah pengaruh faktor-faktor tersebut positif atau negatif terhadap PDRB Kota Tangerang. Diharapkan faktor-faktor tersebut dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang. Dengan demikian, dengan pengambilan kebijakan yang sesuai di Tangerang, maka diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang. Gambar 2.4. Kerangka Pemikiran Perekonomian Kota Tangerang Sebelum otonomi daerah Pada masa otonomi daerah PDRB Kota Tangerang Investasi Jumlah tenaga kerja Upah tenaga kerja Strategi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Analisis Regresi Metode OLS

III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Sumber Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series dari tahun 1995 sampai tahun 2009. Data yang digunakan dalam model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja, dan upah tenaga kerja yang diperoleh dari beberapa sumber antara lain BPS Pusat, BPS Kota Tangerang, Pusat dan Dinas Tenaga Kerja, BKPM, dalam pencarian dan perlengkapan data yang dibutuhkan.

3.2. Model Ekonometrika

Penelitian ini menggunakan persamaan struktural yang akan diestimasi. Model struktural pertumbuhan PDRB dapat dirumuskan: LnPDRB t = α + α 1 LnINV t + α 2 LnTK t + α 3 LnUPAH t + α 4 Dummy + e Keterangan: PDRB : PDRB Kota Tangerang Rupiah INV : Investasi Kota Tangerang Rupiah TK : Jumlah tenaga kerja di Kota Tangerang Jiwa UPAH : Upah minimum per bulan di Kota Tangerang Rupiah Dummy : Dummy Otonomi Daerah α n : Parameter yang diduga n = 1,2,3,… e : error