Model Regresi Berganda METODE PENELITIAN

5. Sulit untuk menentukan kapan sebuah variabel bebas masuk ke dalam persamaan regresi. Apakah variabel tersebut penting sebagaimana dijelaskan dalam teori atau sebaliknya teorinya kurang jelas, maka akan muncul dilema. 6. Sulit untuk menentukan model persamaan mana yang lebih baik. 7. Perlakuan terhadap error semua model persamaan adalah sama.

3.7. Model Regresi Berganda

Model regresi berganda adalah model dalam variabel tak bebas dependence variabel tergantung pada dua atau lebih variabel yang menjelaskan atau variabel bebas explanatory variabels independence variabel. Tujuan dari model ini adalah untuk menghitung parameter-parameter estimasi dan untuk melihat apakah ada atau tidakanya hubungan antara variabel-variabel tersebut Gujarati, 1997. Variabel yang diestimasi adalah variabel terikat dimana pada penelitian ini melihat pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang yang ditunjukkan oleh pertumbuhan PDRB Kota Tangerang, sedangkan variabel yang memengaruhi adalah variabel bebas yaitu investasi, jumlah tenaga kerja, dan upah tenaga kerja. Hal ini digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap PDRB Kota Tangerang, apakah positif atau berhubungan negatif. Dalam menggunakan model regresi berganda pada hakekatnya asumsi yang digunakan antara lain Firdaus, 2004: 1. E ε i = 0 untuk setiap i. 2. Cov ε i , ε j = 0, i ≠ j. Asumsi ini dikenal sebagai asumsi tidak adanya korelasi berurutan atau tidak adanya autokorelasi. 3. Var ε i = σ 2 , untuk setiap i, asumsi ini dikenal sebagai asumsi homoskedastisitas, atau varians sama. 4. Cov ε i I X 2i = Cov ε i I X 3i = 0. Artinya kesalahan pengganggu ε i dan variabel bebas X tidak berkorelasi. 5. Tidak ada multikolinearitas multicolinearity yang berarti tidak terdapat hubungan linearitas yang pasti di antara variabel bebas.

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

4.1 Keadaan Umum Wilayah Penelitian

4.1.1 Geografi dan Tata Guna Lahan

Menurut Badan Pusat Statistik 2009 Kota Tangerang merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata ±7 meter di atas permukaan laut, 6º 6 LS - 6º 13 Lintang Selatan dan 106º 36 - 106º - 42º Bujur Timur. Luas wilayah Kota Tangerang adalah 164,55 Km² termasuk Bandara Soekarno Hatta seluas 19,69 Km². Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, tepat di sebelah barat kota Jakarta, serta dikelilingi oleh Kabupaten Tangerang di sebelah selatan, barat, dan timur. Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten serta ketiga terbesar di kawasan perkotaan Jabotabek setelah Jakarta. Posisi Kota Tangerang tersebut menjadikan pertumbuhannya pesat. Pada satu sisi wilayah Kota Tangerang menjadi daerah limpahan berbagai kegiatan di Ibukota Negara DKI Jakarta. Di sisi lain Kota Tangerang dapat menjadi daerah kolektor pengembangan wilayah Kabupaten Tangerang sebagai daerah dengan sumber daya alam yang produktif. Pesatnya pertumbuhan Kota Tangerang dipercepat pula dengan keberadaan Bandara nternasional Soekarno-Hatta yang sebagian arealnya termasuk ke dalam wilayah administrasi Kota Tangerang. Gerbang perhubungan udara Indonesia tersebut telah membuka peluang bagi pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa secara luas di Kota Tangerang. Wilayah administrasi Kota Tangerang terbagi menjadi 13 kecamatan yang dibagi lagi atas 104 kelurahan. Dahulu Tangerang merupakan bagian dari wilayah