daerah dan sektor. Semakin banyak variasi ketentuan upah minimum semakin lebih mencerminkan kondisi pasarnya akan tetapi semakin besar beban administrasinya
Simanjuntak, 1996.
2.8. Penelitian Terdahulu
2.8.1. Penelitian Mengenai Pertumbuhan Ekonomi
Menurut penelitian Linda 2005 yang berjudul Analisis Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja terhadap PDRB Sumatera Utara, menggunakan metode OLS. Dari
hasil penelitian dijelaskan bahwa Investasi PMDN tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap PDRB Sumatera Utara. Hal ini berarti bahwa semakin meningkatnya
investasi di Sumatera Utara maka akan meningkatkan juga PDRB Sumatera Utara. Selanjutnya nilai koefisien regresi dari variabel PMA tahun sebelumnya juga bernilai
positif, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi PMA Sumatera Utara tahun sebelumnya akan meningkatkan PDRB Sumatera Utara. Selanjutnya pengaruh tenaga
kerja sendiri juga memberikan pengaruh positif terhadap PDRB Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah tenaga kerja maka semakin tinggi
PDRB Sumatera Utara. Penelitian Laila 2005 mengenai kontribusi investasi swasta terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia menyimpulkan bahwa investasi memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil regresi menunjukkan bahwa investasi
baik swasta maupun pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan tenaga kerja dan lag pertumbuhan PDB
memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan ekspor memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan. Variabel lainnya yaitu dummy krisis memberikan pengaruh yang negatif dan signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya penulis menjelaskan bahwa kontribusi investasi swasta sedikit lebih besar kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi
dibandingkan investasi pemerintah. Hal ini berarti peranan pemerintah tetap diperlukan terutama dalam penyediaan barang-barang publik yang dapat
memperlancar kegiatan produksi pihak swasta sehingga investasi swasta dapat meningkat dan memperlancar proses pembangunan ekonomi di Indonesia.
Saptomo 2008 menganalisis mengenai pengaruh pertumbuhan investasi publik, investasi swasta, dan pertumbuhan penduduk, terhadap pertumbuhan ekonomi
kota Semarang dengan menggunakan metode OLS. Nilai koefisien regresi dari variabel investasi publik adalah positif yang berati apabila pertumbuhan investasi
publik atau dana pembangunan pemerintah meningkat maka pertumbuhan ekonomi Kota Semarang meningkat. Koefisien regresi variabel pertumbuhan investasi swasta
juga memberikan tanda positif yang berarti semakin meningkat pertumbuhan investasi yang dilakukan pihak swasta akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Kota Semarang. Selanjutnya Koefisien regresi variabel pertumbuhan penduduk memberikan tanda negatif yang berarti bahwa pertumbuhan penduduk yang semakin
tinggi dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi sehingga perlu dilakukan usaha- usaha untuk menekan laju pertumbuhan penduduk misalnya melalui program KB
Keluarga Berencana.
2.8.2. Penelitian Mengenai Otonomi Daerah