Struktur Tabel Input-Output Keynessian

2. Struktur input antara yaitu transaksi penggunaan barang dan jasa antar sektor- sektor produksi. 3. Struktur penyediaan barang dan jasa baik berupa barang produksi dalam negeri maupun impor. 4. Struktur permintaan barang dan jasa baik berupa permintaan oleh berbagai sektor produksi maupun permintaan untuk konsumsi, invenstasi dan ekspor. Adapun kegunaan model I-O telah dikembangkan untuk keperluan yang lebih luas dalam analisis ekonomi. Beberapa kegunaan dari analisis Input-Output antara lain adalah: a. Untuk memperkirakan dampak permintaan akhir terhadap output, nilai tambah, impor penerimaan pajak dan penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor. b. Untuk melihat komposisi penyediaan dan penggunaan barang dan jasa terutama dalam analisis terhadap kebutuhan impor dan kemungkinan substitusinya. c. Untuk analisis perubahan harga, yaitu dengan melihat pengaruh secara langsung dan tidak langsung dari perubahan harga input terhadap output. d. Untuk mengetahui sektor-sektor yang pengaruhnya paling dominan dan sektor-sektor yang peka terhadap pertumbuhan ekonomi. e. Untuk menyusun proyeksi variabel-variabel ekonomi makro. f. Untuk melihat konsistensi dan kelemahan berbagai data statistic yang pada gilirannya dapat dijadikan landasan perbaikan, penyempurnaan, dan pengembangan lebih lanjut.

2.1.5 Struktur Tabel Input-Output

Format tabel Input-Output terdiri dari suatu kerangka matriks berukuran “n x n” dimensi yang dibagi menjadi empat kuadran dan tiap kuadran mendeskripsikan suatu hubungan tertentu Glasson, 1977. Untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dan jelas, maka gambaran lengkap format Tabel Input-Output disajikan pada Tabel 2.1. Dalam tabel tersebut, output yang diproduksi suatu sektor untuk dialokasikan kepada permintaan antara intermediate demand ditunjukkan dengan dengan baris bagian horizontal. Sektor produksi sektor asal disajikan disebelah kiri dan sektor tujuan disajikan disebelah atas Tabel. Sedangkan input-input yang diperlukan oleh masing-masing sektor disajikan searah kolom bagian vertikal. Tabel 2.1 Kerangka Dasar Tabel Input-Output Permintaan Antara Permintaan Akhir Total Output Sektor Produksi 1 2 … n Input Antara Sektor Produksi 1 x 11 x 12 … x 1n D 1 X 1 2 x 21 x 22 … x 2n D 2 X 2 . . . … . . . . . . … . . . n … x nn D n X n Jumlah Input Primer V 1 V 2 … V n Total Input X 1 X 2 … X n Sumber: Miller dan Blair dalam Sahara et.al, 2007 dimodifikasi Jika dalam Tabel Input-Output tersebut diperlihatkan secara baris horizontal, maka alokasi output dapat diperlihatkan secara keseluruhan dalam persamaan yaitu: x 11 + x 12 +….+x 1n + D 1 = X 1 x 21 + x 22 +….+x 2n + D 2 = X 2 . . 2.2 . . . . x n1 + x n2 +….+x nn + D n = X n dan secara umum persamaan tersebut dapat dirumuskan kembali menjadi: ∑ untuk i = 1, 2, 3 … dst. Dimana X ij adalah banyaknya output sektor i yang digunakan sebagai input oleh sektor j dan D i adalah permintaan akhir terhadap sektor i serta X i adalah total output sektor i. 2.3 ∑ Sedangkan angka-angka yang berada di kolom vertical menunjukkan input antara maupun input primer yang disediakan oleh sektor-sektor lain untuk melaksanakan proses produksi. Jika dalam Tabel Input-Output tersebut diperlihatkan secara kolom vertikal, maka alokasi input dapat diperlihatkan secara keseluruhan dalam persamaan yaitu: x 11 + x 21 +….+x n1 + V 1 = X 1 x 12 + x 22 +….+x n2 + V2 = X 2 . . 2.4 . . . . x 1n + x 2n +….+x nn + V n = X n dan secara umum persamaan tersebut dapat dirumuskan kembali menjadi: Untuk j = 1, 2, 3 …dst. Dimana V j adalah input primer nilai tambah bruto dari sektor j. 2.5 Berdasarkan Tabel 2.1 diatas terdapat empat kuadran dalam Tabel Input-Output, yaitu kuadran I, kuadran II, kuadran III dan kuadran IV dengan masing-masing penjelasan sebagai berikut: 1. Kuadran I Intermediate Quadrant Kuadran I menunjukkan transaksi antara, yaitu transaksi barang dan jasa yang digunakan dalam proses produksi. Kuadran ini memberikan informasi mengenai saling ketergantungan antar sektor produksi dalam suatu perekonomian. Kuadran ini berperan penting karena menunjukkan keterkaitan antar sektor ekonomi dalam melakukan proses produksinya. 2. Kuadran II Final Demand Quadrant Kuadran II menunjukkan penjualan barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor-sektor perekonomian untuk memenuhi permintaan akhir. Permintaan akhir adalah output suatu sektor yang langsung digunakan oleh rumah tangga, pemerintah, pembentukan modal tetap, perubahan stok, dan ekspor. 3. Kuadran III Primary Input Quadrant Kuadran III menunjukkan pembelian input yang dihasilkan diluar sistem produksi oleh sektor-sektor dalam kuadran antara. Kuadran ini terdiri atas pendapatan rumah tangga gaji upah, surplus usaha, penyusutan, dan pajak tak langsung neto. Jumlah keseluruhan nilai tambah ini akan menghasilkan produk domestic bruto yang dihasilkan oleh wilayah tersebut. 4. Kuadran IV Primary Input-Final Demand Quadrant Kuadran IV menunjukkan input primer permintaan akhir dari transaksi langsung antara kuadran input primer dengan permintaan akhir tanpa melalui sistem produksi atau kuadran antara.

2.1.6 Asumsi-Asumsi Keterbatasan Input-Output