dapat dilakukan dengan memilih lima sub sektor sebagai fokus pengalokasian investasi dalam mengatasi masalah pengangguran, sub sektor tersebut adalah sub
sektor industri makanan, minuman, dan tembakau, sub sektor industri kimia, minyak bumi, batubara dan plastik, sub sektor industri logam dasar, sub sektor
industri kayu dan sub sektor industri logam, mesin, dan perlengkapan. Penelitian yang dilakukan ini memiliki perbedaan dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Dwi Yuli Mustikasari 2005, Surya Agus Setyawan 2005, dan Oktavianita BR Bangun 2008 dalam hal cakupan wilayah.
Penelitian ini memfokuskan pada suatu wilayah atau regional yang lebih luas yaitu wilayah Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Input-Output dengan
klasifikasi 10 sektor dan 17 sektor. Tabel Input-Output yang digunakan yaitu Tabel IO Indonesia tahun 2008 atas dasar harga produsen. Dengan metode
penelitian ini akan lebih dapat menjelaskan kondisi terkini dari perekonomian Indonesia. Dan dalam penelitian ini memperlihatkan adanya investasi yang
diberikan pada sektor industri pengolahan yang tidak dilakukan dalam penelitian sebelumnya.
2.1.9 Kerangka Pemikiran Operasional
Industri pengolahan
merupakan sektor yang mempunyai kontribusi
terbesar dalam memberikan sumbangan terhadap PDB. Keberadaan sektor industri pengolahan tentunya didukung oleh sektor lain sebagai pendukung,
sehingga antara sektor industri pengolahan dengan sektor lain terdapat suatu hubungan keterkaitan. Apabila terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja pada
sektor industri pengolahan, hal ini akan berdampak juga pada peningkatan penyerapan tenaga kerja total pada sektor perekonomian. Namun kondisi pada
saat ini kenyataannya penyerapan tenaga kerja pada industri pengolahan kurang mampu untuk menyerap tenaga kerja yang tinggi. Kontribusi sektor Industri
Pengolahan terhadap PDB di Indonesia tidak sebanding dengan daya serap tenaga kerjanya. Oleh karena itu agar masalah tersebut dapat teratasi, maka sektor
industri pengolahan harus diberikan dana investasi. Dengan diberikannya dana investasi pada sektor industri pengolahan diharapkan akan memberikan dampak
positif pada peningkatan penyerapan tenaga kerja total di seluruh sektor perekonomian Indonesia.
Pengolahan data analisis Input-Output dengan menggunakan bantuan software program I-O Analysis for Practitioners version 1.0.1 dan Microsoft
Excel 2007 serta menggunakan asumsi dan keterbatasan model Input-Output.
Untuk melihat peranan sektor industri pengolahan maka dilakukan analisis Input- Output yang terdiri dari analisis keterkaitan, analisis dampak penyebaran, dan
analisis multiplier, kemudian untuk melihat dampak investasi, maka dilakukan simulasi investasi yang dimasukkan ke dalam tabel I-O. Sehingga akan
didapatkan peranan sektor industri pengolahan dan dampak investasinya terhadap perekonomian Indonesia. Berdasarkan penjelasan sebelumnya maka dapat disusun
alur kerangka penelitian ini dalam Gambar 2.4 :
Permasalahan Ekonomi Indonesia - Penyerapan Tenaga Kerja
- Pengangguran
Pembangunan Sektor Industri Pengolahan
Pembangunan Ekonomi
Analisis Input Output
Analisis Struktur Permintaan Akhir Analisis Keterkaitan
Analisis Multiplier Dampak Investasi Sektor Industri Pengolahan
Gambar 2.4. Skema Kerangka Pemikiran Konseptual.
III. METODE PENELITIAN