Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap Tabel Input-Output Indonesia tahun 2008 tentang analisis dampak investasi sektor industri pengolahan terhadap perekonomian Indonesia, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis keterkaitan, subsektor industri pengolahan yang memiliki peran terbesar dalam meningkatkan produksi sektor-sektor lain maupun sektor itu sendiri adalah sektor industri makanan, minuman dan tembakau. Sedangkan subsektor industri pengolahan yang memiliki peran terbesar dalam memajukan sektor yang dijadikan input produksi adalah sektor industri kimia, karet, plastik dan pengilangan minyak. 2. Berdasarkan analisis dampak penyebaran, subsektor industri bambu, kayu dan rotan serta industri kertas, barang dari kertas dan karton memiliki nilai koefisien dan kepekaan diatas satu dan rata-rata, sehingga dapat dikatakan bahwa sektor tersebut merupakan sektor yang strategis dan mampu dijadikan sebagai sektor basis karena dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi baik melalui penawaran maupun permintaan secara total. 3. Berdasarkan hasil analisis multiplier output tipe I dan II, subsektor industri pengolahan yang memiliki nilai terbesar adalah sektor industri tekstil, pakaian jadi, kulit dan alas kaki. Sedangkan jika dilihat dari hasil analisis multiplier pendapatan, subsektor industri pengolahan yang memiliki nilai terbesar adalah sektor industri makanan, minuman dan tembakau baik tipe I maupun tipe II, dan pada sisi tenaga kerja yang memiliki nilai multiplier terbesar adalah sektor industri kimia, karet, plastik dan pengilangan minyak. 4. Dengan dilakukannya simulasi penanaman investasi sebesar Rp 86,666 triliun dengan pengalokasian secara merata pada masing-masing subsektor industri pengolahan sebesar Rp 10,833 triliun mampu menciptakan output total di seluruh sektor sebesar Rp 204,126 triliun, pendapatan sebesar Rp 23,472 triliun dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 15,23 juta orang.

6.2. Saran

Dengan melihat hasil penelitian Analisis Peranan dan Dampak Investasi Sektor Industri Pengolahan terhadap Perekonomian Indonesia, maka beberapa saran yang dapat disampaikan diantaranya: 1. Agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia memiliki dampak yang positif baik melalui kenaikan aggregate demand dan aggregate supply, pemerintah sebaiknya lebih memprioritaskan dalam mengembangkan sektor yang memiliki basis yang kuat untuk memajukan pertumbuhan sektor hulu dan hilirnya atau dapat dikatakan sebagai sektor pemimpin yaitu sektor industri bambu, kayu dan rotan, dan sektor industri kertas, barang dari kertas dan karton. 2. Sebaiknya dana investasi pemerintah lebih dialokasikan pada subsektor industri bambu, kayu, dan rotan karena selain merupakan salah satu sektor basis yang akan lebih efektif menggerakkan seluruh roda sektor perekonomian, sektor industri bambu, kayu, dan rotan juga memiliki kemampuan yang kuat untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di seluruh sektor perekonomian dengan adanya penambahan dana pada sektor industri tersebut.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN