Analisis Pengganda Multiplier Kepekaan Penyebaran Daya Penyebaran ke Depan

3.10 = Unsur matriks kebalikan Leontief n = Jumlah sektor jukan bahwa kenaikan kepekaan dan keofisien penyebaran dapat menunjukan kemampuan menarik atau mendorong suatu sektor. Apabila suatu sektor memiliki nilai koefisien penyebaran yang lebih tinggi daripada nilai kepekaan p nyebarannya maka sektor tersebut memiliki kemampuan menarik dengan sektor hilirnya.

3.2.4. Analisis Pengganda Multiplier

ana is penggandaan yang digunakan ialah output , multiplier pendapatan dan multiplier tenaga kerja. ef, baik untuk model terbuka α ij ukan nilai-nilai dari pengganda utput, kerja berdasarkan rumus yang tercantum dalam Sd i = ; untuk i dan j = 1, 2, 3, …, n dimana : Sd i = Koefisien penyebaran sektor i Nilai kepekaan penyebaran dari suatu sektor menun satu unit output dari suatu sektor akan menyebabkan naiknya nilai output sektor- sektor lain yang menggunakan output dari sektor tersebut, termasuk sektor itu sendiri sebesar nilai kepekaan penyebaran. Apabila nilai kepekaan penyebaran dari suatu sektor bernilai lebih dari satu tinggi, maka sektor i tersebut mampu menumbuhkan sektor hilirnya. Perbandingan antara nilai e yang lebih besar terhadap pertumbuhan sektor hulunya apabila dibandingkan Dalam penelitian ini, lis multiplier Berdasarkan matriks kebalikan Leonti maupun untuk model tertutup α ij dapat ditent o pendapatan dan tenaga Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1. Rumus Pengganda Output, Pendapatan, dan Tenaga Kerja Nilai Pengganda Output Pendapatan Tenaga Kerja Efek Awal 1 h i e i Efek Putaran Pertama ∑ i a ij ∑ i a ij h i ∑ i a ij e i Efek Dukungan Industri ∑ i α ij -1- ∑ i a ij ∑ i α ij h i - h i - ∑ i a ij h i ∑ i α ij e i - e i - ∑ i a ij e i Efek Induksi Konsumsi ∑ i α ij - ∑ i α ij ∑ i α ij h i - ∑ i α ij h i ∑ i α ij e i - ∑ i α ij e i Efek Total ∑ i α ij ∑ i α ij h i ∑ i α ij e i Efek Lanjutan ∑ i α ij – 1 ∑ i α ij h i - h i ∑ i α ij e i - e j Sumber: Daryanto, 2010 dimana: a ij = koefisien output h i = koefisien pendapatan rumah tangga e i = koefisien tenaga kerja ij triks kebalikan Leontief terbuka α ij = matriks kebalikan Leontief tertutup Sedangkan untuk m α = ma elihat hubungan antara efek awal dan efek lanjutan patan, dan tenaga kerja, maka dihitung Tipe I k awal + efek p rtama + e indus per unit pengukuran dari sisi output, penda dengan me gunakan rumus pengganda tipe I dan tipe II sebagai berikut: ng = efe utaran pe fek dukungan tri efek awal efek awal+efek putaran pertama+efek dukungan industri+efek konsumsi Tipe II = efek aw imula ublik alaupun dengan menggunakan analisis Input-Output dapat dihitung dan nan dan d industr ada tetapi akan lebih lengkap bila dapat disimulasikan dengan analisis blik. Denga angkum damp analisis sim estasi kemudian dapat diperbandi ak dari sing pengembangan sektor industri pengolahan di indonesia. nalisis dampak investasi dalam penelitian ini dilakukan dengan memasukkan al

3.3 Analisis S

W si Investasi P dianalisis pera Indonesia, ampak sektor i pengolahan terh p perkonomian investasi pu n mer ak dari ulasi inv publik tersebut ngkan damp masing-ma analisis simulasi terhadap A