Mamalia Kupu-kupu HASIL DAN PEMBAHASAN

Famili yang paling banyak ditemukan di KHDTK Cikampek adalah Silviidae Prinia familiaris, Orthotomus sepium, dan Orthotomus sutorius. Famili tersebut cukup mampu beradaptasi dengan kondisi habitat yang terdapat di KHDTK Cikampek. Kondisi habitat di KHDTK Cikampek cukup terbuka sehingga banyak burung yang memanfaatkan tajuk untuk bersarang dan bermain. Keberadaan burung tersebut dipengaruhi oleh kondisi habitat di KHDTK Cikampek. Burung dapat menempati tipe habitat yang beranekaragam, baik habitat hutan maupun habitat bukan hutan. Secara umum burung memanfaatkan habitat tersebut sebagai tempat mencari makan, beraktifitas, berkembangbiak dan berlindung Darmawan 2006. Beberapa jenis pepohonan yang dijadikan sumber pakan dan tempat bersarang bagi burung adalah sengon Paraserianthes falcataria,gmelina Gmelina arborea, akasia Acacia auriculiformis, kayu balil Hymenaea courbarill dan lainnya. Keanekaragaman jenis burung tersebut dapat menjadi potensi wisata KHDTK Cikampek yang dapat menarik pengunjung untuk melihat dan menikmati keanekaragaman burung yang ada.

a. Mamalia

Mamalia yang ditemukan di KHDTK Cikampek berjumlah empat jenis, Jenis mamalia yang berhasil ditemukan di KHDTK Cikampek dapat ditunjukkan pada Tabel 4 dibawah ini. Tabel 4 Daftar jenis mamalia yang dijumpai di KHDTK Cikampek NO Nama Lokal Nama Latin Famili Status Perlindungan 1 Monyet ekor panjang Macaca fascicularis Cercopithecidae Least Concern 2 Bajing tanah bergaris tiga Lariscus insignis Sciuridae Least Concern 3 Musang Paradoxurus hermaphrodites Viverridae Least Concern 4 Babi hutan Sus scrofa Suidae Least Concern = kategori kelangkaan berdasarkan IUCN Red List Keempat jenis mamalia tersebut dapat digunakan sebagai daya tarik bagi pengunjung untuk melihat, mengetahui, mempelajari jenis, dan morfologi mamalia yang ditemukan. Salah satu jenis mamalia yang dapat dijadikan daya tarik bagi pengunjung adalah bajing tanah bergaris tiga Lariscus insignis. Pengunjung dapat mengamati morfologi, perilaku bajing meloncat dari satu pohon ke pohon lainnya, makan buah-buahan yang terdapat di pohon, dan berkejar-kejaran dengan bajing lainnya. Bajing tanah bergaris tiga Lariscus insignis lebih mudah dijumpai dibandingkan dengan mamalia yang lainnya karena bajing mempunyai ruang habitat yang lebih menyebar dibandingkan dengan mamalia lainnya yang terkonsentrasi pada habitat tertentu.

b. Kupu-kupu

Kupu-kupu yang berhasil dijumpai di KHDTK Cikampek terdiri dari 13 jenis. Beberapa jenis kupu-kupu yang ditemukan di KHDTK Cikampek antara lain Doleschallia bisaltidae bisaltidae, Euploea phaenarete pavettae, Hypolimnas bolina bolina, Ideopsis juventa juventa, dan lainnya. Berbagai jenis kupu-kupu tersebut di areal semak-semak yang terletak didepan kolam pemancingan milik warga membentang disepanjang sawah. a b Gambar 9 a Doleschallia bisaltidae bisaltidae, b Ideopsis juventa juventa. Areal tersebut banyak ditemukan kupu-kupu karena arealnya cukup terbuka sehingga langsung mendapat cahaya matahari, ditemukan beberapa pakan kupu-kupu berupa Citrus sp dan tumbuhan berbunga seperti tembelekan Lantana camara, Harendong biasa Melastoma malabatricum dan kayu manis Cinnamomum burmanni. Potensi ini sangat menarik karena dapat menjadi salah satu potensi biologi yang dapat mendukung perencanaan interpretasi di KHDTK Cikampek. Beberapa jenis kupu-kupu dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Daftar jenis kupu-kupu yang dijumpai di KHDTK Cikampek NO Nama Latin Famili 1 Ariadne ariadne ariadne Nymphalidae 2 Athyma perius perinus Nymphalidae 3 Catopsilia Pomona Pieridae 4 Doleschallia bisaltidae bisaltidae Nymphalidae 5 Euploea phaenarete pavettae Nymphalidae 6 Eurema hecabe sankapura Pieridae 7 Hypolimnas bolina bolina Nymphalidae Lanjutan Tabel 5 Daftar jenis kupu-kupu yang dijumpai di KHDTK Cikampek NO Nama Latin Famili 8 Ideopsis juventa juventa Nymphalidae 9 Junonia atlites atlites Nymphalidae 10 Melanitis leda simessa Nymphalidae 11 Mycalesis horsfieldi horsfieldi Nymphalidae 12 Rohana parisatis javana Nymphalidae 13 Junonia hedonia ida Nymphalidae 8 Ideopsis juventa juventa Nymphalidae Kupu-kupu menyukai tempat-tempat yang bersih dan sejuk serta tidak terpolusi oleh pestisida, asap dan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu kupu- kupu merupakan salah satu spesies dari kelompok serangga yang dipergunakan sebagai indikator terhadap perubahan ekologis Saputro 2007. Komponen habitat yang penting bagi kehidupan kupu-kupu adalah tersedianya vegetasi sebagai sumber pakan dan pelindung. Apabila tidak ada vegetasi sebagai sumber makanan ataupun kurang dari jumlah yang dibutuhkan, maka akan terjadi pergerakan kupu-kupu untuk mencari daerah baru yang banyak terdapat vegetasi sebagai sumber makanannya. Apabila tidak ada vegetasi sebagai sumber makanan, maka dapat menyebabkan kematian. Demikian pula halnya dengan vegetasi yang digunakan sebagai tempat untuk berlindung dari serangan- serangan predator dan sebagai tempat berkembangbiak Clark et al 1966 diacu dalam Saputro 2007.

c. Reptil

Dokumen yang terkait

The use of illustrated sheep rearing handbook on poor farmers' capacity building in two near forest villages in Ujung Jaya Sub-District, District Of Sumedang, West Java

0 10 8

Landscape Planning Of Tourism Area And Formulation Of Tourism Programmed Alternatives In Grama Tirta Jatiluhur Purwakarta District Province of West Java

0 5 20

Effectiveness Communications of Optimalization Backyards Program (Case of Sustainable Food Home Area Program in the Mulyasari Village Ciampel District Karawang of West Java)

0 3 212

Tourism Site Plan in Special Purposes Forest Area Cikampek Provincy West Java

1 9 229

Planning Interpretive Media in Special Purposes Forest Area (SPFA) Cikampek, Residence of Karawang, West Java

6 29 162

ANALYSIS OF IRRIGATION SUB-SYSTEM OF WEST WADASLINTANG PRIMARY CANAL IN PURING SUB-DISTRICT, ANALYSIS OF IRRIGATION SUB-SYSTEM OF WEST WADASLINTANG PRIMARY CANAL IN PURING SUB-DISTRICT, KEBUMEN DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE.

0 2 13

INTRODUCTION ANALYSIS OF IRRIGATION SUB-SYSTEM OF WEST WADASLINTANG PRIMARY CANAL IN PURING SUB-DISTRICT, KEBUMEN DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE.

0 2 8

LITERATURE REVIEW ANALYSIS OF IRRIGATION SUB-SYSTEM OF WEST WADASLINTANG PRIMARY CANAL IN PURING SUB-DISTRICT, KEBUMEN DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE.

0 4 11

CONCLUSION AND RECOMMENDATION ANALYSIS OF IRRIGATION SUB-SYSTEM OF WEST WADASLINTANG PRIMARY CANAL IN PURING SUB-DISTRICT, KEBUMEN DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE.

0 2 9

Parasitic Diseases in Dairy Cattle in Cibungbulang District of West Java

0 0 8