BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Interpretasi
2.1.1 Definisi dan Tujuan Interpretasi
Tilden 1957 menyatakan bahwa interpretasi merupakan kegiatan edukatif yang sasarannya mengungkapkan pertalian makna, dengan menggunakan objek
aslinya baik oleh pengalaman langsung maupun dengan menggunakan media ilustrasi dan bukan keterangan-keterangan yang hanya berdasarkan fakta saja.
JK Munro et al 2008 menyatakan bahwa interpretasi lingkungan secara luas diasumsikan mempengaruhi perilaku pengunjung dan mengurangi dampak
terhadap lingkungan alami yang telah ada.Interpretasi lingkungan merupakan bagian strategi pengelolaan kawasan alam ditujukan pada manajemen pengunjung
dan mengurangi dampak negatif di lokasi wisata Hughes dan Morrison-Saunders 2005.
Interpretasi lingkungan adalah suatu seni dalam menjelaskan keadaan lingkungan flora, fauna, proses geologis, proses biotik dan abiotik yang terjadi
oleh pengelola kawasan kepada pengunjung yang datang ke lingkungan tersebut sehingga dapat memberikan inovasi dan menggugah pemikiran untuk mengetahui,
menyadari, mendidik dan bila memungkinkan menarik minat pengunjung untuk ikut menjaga lingkungan tersebut ataupun mempelajarinya lebih lanjut Muntasib
2003. Tujuan interpretasi secara umum menurut Direktorat Jendral perlindungan
Hutan dan Pelestarian Alam Ditjen PHPA 1988 adalah sebagai berikut: a.
Membantu pengunjung agar kunjungannya lebih menyenangkan dengan cara meningkatkan kesadaran, penghargaan dan pengertian akan kawasan
konservasi yang dikunjunginya dengan cara pemanfaatan waktu secara efisien selama kunjungan dan penambahan pengetahuan atau pengertian semaksimal
mungkin tentang hubungan timbal balik dari sekian banyak aspek yang diamati.
b. Untuk mencapai tujuan pengelolaan kawasan konservasi yang bersangkutan
dapat dilakukan dengan cara meningkatkan penggunaan sumber daya rekreasi bagi pengunjung secara bijaksana dan menanamkan pengertian bahwa kawasan
konservasi yang dikunjungi tersebut adalah tempat yang istimewa sehingga memerlukan perlakuan yang khusus, dan sekaligus menekan serendah-
rendahnya pengaruh yang kuat dari manusia terhadap sumber daya alam yang ada.
2.1.2 Unsur-unsur Interpretasi