Sarana dan prasarana di KHDTK Cikampek

Gambar 27 Peta peruntukan pengelolaan KHDTK Cikampek.

5.5.4 Sarana dan prasarana di KHDTK Cikampek

Kawasan KHDTK Cikampek memiliki sarana prasana yang mendukung kegiatan interpretasi. Berbagai fasilitas pendukung interpretasi yang sudah ada seperti jalan aspal, papan kawasan, papan nama pohon, gapura, rumah dinas, wisma tamu, stasiun klimatologi, persemaian, visitor centre, warung penjual makanan, dan jalur interpretasi. Sarana prasarana yang terdapat di KHDTK Cikampek dapat terlihat pada Gambar 28 dibawah ini. Gambar 28 Peta sarana prasarana KHDTK Cikampek. 1. Jalan Aspal Jalan menuju KHDTK Cikampek dapat ditempuh dengan jalan darat. Perjalanan dari arah Jakarta dapat dicapai dengan waktu tempuh sekitar 1 sampai dengan 2 jam melalui jalan tol. Sedangkan dari arah Bogor juga dapat ditempuh dengan melewati jalan tol ± 2,5 jam dengan menggunakan mobil pribadi atau bis umum. Dari pintu keluar tol Cikampek dilanjutkan dengan melalui jalan kabupaten sekitar 2,5 km dengan kondisi jalan beraspal. Namun perjalanan tersebut sedikit terkendala dengan kondisi jalan aspal di KHDTK Cikampek berlubang dan bergelombang sehingga berbahaya bagi pengguna jalan. Selain itu kurangnya penerangan pada malam hari disepanjang jalan di KHDTK Cikampek sehingga menambah rawan kecelakaan bagi para pengendara bermotor. Kondisi jalan tersebut dapat terlihat pada Gambar 29 dibawah ini. a b Gambar 29 a Jalan aspal kondisi rusak, b Jalan aspal kondisi baik. 2. Papan kawasan Papan kawasan KHDTK Cikampek berupa sebuah papan yang terbentuk dari seng dan berisi tulisan bahwa kawasan tersebut merupakan lahan milik KHDTK Cikampek. Papan nama kawasan memiliki lima bentuk yang kesemuanya menjelaskan bahwa kawasan tersebut milik KHDTK Cikampek. Papan ini diletakkan di tepi kawasan yakni dekat pemukiman warga, sekitar perhutani, ladang masyarakat dan sawah. Beberapa papan kawasan dalam kondisi sudah bengkok, berkarat, tulisannya kabur sehingga tidak jelas maksud dari tulisan tersebut. Kondisi papan kawasan dapat terlihat pada Gambar 30 diabwah ini. a b c d Gambar 30 Papan nama KHDTK Cikampek. 3. Papan nama pohon Papan nama pohon di KHDTK Cikampek mempunyai fungsi untuk memberi nama jen pohon tersebut. Papan nama tersebut terbuat dari bahan seng yang dicat hijau dan di letakkan di batang pohon. Kondisi papan nama tersebut cukup memprihatinkan karena hanya beberapa pohon saja yang masih ada papan namanya sementara cukup banyak pohon yang tidak mempunyai papan nama. Berdasarkan hasil wawancara belum pernah di lakukan pemasangan nama pohon sejak jaman pengambil alihan dari perhutani. Beberapa papan nama yang tersisa kondisinya rusak dan bahkan tidak terbaca tulisannya. Pengelola KHDTK Cikampek seharusnya menganggarkan dana untuk pemberian papan nama pohon karena papan nama ini sangat penting terutama untuk pengunjung dan peneliti di kawasan tersebut. Gambar 31 Papan nama pohon. 4. Gapura KHDTK Cikampek memiliki pintu gerbang sebelum memasuki kawasan hutan, gerbang ini terdiri dari dua buah dengan warna dan bentuk yang sama. Gapura ini bertuliskan “Selamat Jalan KHDTK Hutan Penelitian Cikampek”. Gapura ini terbuat dari bahan semen bercampur pasir dan dicat hijau dan putih. Keberadaan gerbang ini sangat penting bagi pengunjung karena dapat memberikan informasi awal sekaligus sambutan selamat datang sebelum memasuki KHDTK Cikampek. Gapura KHDTK Cikampet disajikan pada Gambar 32 dibawah ini. Gambar 32 Gapura KHDTK Cikampek. 5. Rumah Dinas Bangunan rumah dinas diperuntukkan bagi petugas lapanganpenanggung jawab KHDTK Cikampek terletak di petak 155, bangunan tersebut dibangun permanen dengan luasan 54 m². Kondisi bangunan rumah dinas terlihat pada Gambar 33 dibawah ini. Gambar 33 Rumah dinas KHDTK Cikampek. Rumah dinas juga difungsikan sebagai kantor, yaitu sebagai pusat informasi kegiatan penelitian. Rumah dinas ini terdiri dari 2 kamar tidur, dapur, kamar mandi dan ruang tamu. Fasilitas yang terdapat didalam rumah dinas ini adalah tv, mesin cuci, kipas angin, perlengkapan lapang motor untuk keperluan patroli kawasan, sepatu lapangan, jas hujan, peralatan komunikasi, tenda lapangan dan senter. 6. Guest House Guest House ini diperuntukkan bagi para tamu atau peneliti yang sedang mengadakan penelitian di KHDTK Cikampek. Wisma tamu ini terletak di petak 165 dengan luasan 4 m². Wisma tamu tersebut dilengkapi dengan 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi, sofa, TV, kipas angin, dapur, tangki air, papan nama guest house, dan pintu gerbang. Kondisi bangunan guest house terlihat pada Gambar 34 dibawah ini. Gambar 34 Wisma tamu KHDTK Cikampek. 7. Visitor Centre Visitor Centre merupakan suatu bangunan yang diperuntukkan untuk pengunjung guna mendapatkan segala informasi terkait KHDTK Cikampek. Bangunan ini baru selesai dibangun dan diletakkan di pusat pengunjung, namun belum diisi dengan berbagai informasi dan keperluan yang seharusnya terdapat dalam visitor centre. Visitor Centre KHDTK Cikampek berupa sebuah bangunan dan dicat warna putih, namun sangat disayangkan kondisinya penuh dengan coretan dan sampah sehingga perlu dilakukan perbaikan dan pengisian materi didalamnya supaya dapat dijalankan fungsi dan kegunaanya. Kondisi bangunan visitor centre terlihat pada Gambar 35. Gambar 35 Visitor centre. 8. Persemaian Persemaian KHDTK Cikampek terletak di depan rumah dinas, disini banyak terdapat berbagai macam bibit tanaman. Bibit tanaman ini akan ditanaman di kawasan hutan namun juga dijual kepada pengunjung atau peneliti yang menginginkan bibit tersebut. Bibit yang terdapat di persemaian ini antara lain akasia, sengon, jabon, ganitri, dan lainnya. Persemaian juga sering dikunjungi oleh anak sekolah dasar desa Cikampek untuk mempelajari berbagai macam pohon yang tumbuh di hutan. Kondisi persemaian KHDTK Cikampek terlihat pada Gambar 36 dibawah ini. Gambar 36 Persemaian. 9. Stasiun Klimatologi Stasiun Klimatologi KHDTK Cikampek baru selesai dibangun sehingga alatnya masih belum dapat difungsikan. Alat ini mempunyai fungsi untuk mengukur cuaca dan curah hujan di KHDTK Cikampek. Keberadaan alat ini sangat penting bagi KHDTK Cikampek mengingat status kawasan sebagai areal penelitian sehingga membutuhkan data terbaru mengenai curah hujan dan cuaca di KHDTK Cikampek. Rencana kedepan stasiun klimatologi tersebut akan dilengkapi dengan peralatan termohygrometer, ombrometer, alat pengukur kecepatan angin, penakar hujan otomatis dan pan evaporimeter. 10. Warung penjual makanan Warung penjual makanan di KHDTK Cikampek berjumlah 17 buah, keberadaan warung ini menambah ramainya pengunjung yang datang ke kawasan untuk sekedar menikmati kesejukan hutan dan menikmati hidangan kuliner yang ada. Keberadaan warung tersebut tidak dipungut biaya namun mereka wajib menjaga kebersihan dan keamanan kawasan dan siap untuk direlokasi jika suatu saat kawasan akan dipergunakan untuk kepentingan KHDTK. Warung penjual makanan di KHDTK Cikampek terlihat pada Gambar 37 dibawah ini. Gambar 37 Warung penjual makanan. 11. Jalur interpretasi Jalur interpretasi yang terdapat di KHDTK Cikampek berjumlah 4 buah, keseluruhan jalur tersebut belum dikembangkan menjadi jalur interpretasi namun memiliki potensi obyek yang cukup menarik. Kondisi keempat jalur tersebut dapat dijelaskan dibawah ini : a. Jalur 1 Jalur Stasiun Klimatologi-Areal Berkumpul Jalur Stasiun Klimatologi-Areal Berkumpul merupakan jalur yang menunjukkan cukup beranekaragam potensi KHDTK Cikampek. Potensi yang terdapat pada jalur ini didominasi oleh potensi fisik berupa lahan kosong dan bentang alam. Potensi fisik tersebut adalah goa, areal outbond, bekas sumur nyi pellet, areal penanaman pohon ganitri, dan areal berkumpul. b. Jalur 2 Jalur Persemaian-Areal bermain Jalur Persemaian-Areal bermain merupakan jalur yang mempunyai potensi utama berupa berbagai jenis pohon langka dan keanekaragaman satwa liaryang terdapat di KHDTK Cikampek. Potensi tersebut adalah tegakan hutan tanaman, persemaian, 20 jenis flora, 3 jenis reptil, 1 jenis mamalia dan 10 jenis burung. c. Jalur 3 Jalur Goa Kembang Jalur 3 mempunyai potensi utama berupa goa Kembang. Namun di disepanjang jalur menuju goa tersebut dapat dijumpai satwa liar, tegakan hutan tanaman, dan tumbuhan bawah. d.Jalur 4 Jalur Areal Kupu-Kupu Jalur Areal Kupu-Kupu berupa jalan setapak tanah dengan diatasnya serasah dedaunan. Panjang jalur ini ± 700 meter dengan lebar jalur sebesar 1 meter. Kondisi jalur ini relatif datar, tidak licin, tidak curam dan aman untuk dilewati sehingga keselamatan pengunjung akan terjamin. Potensi utama jalur ini adalah areal penangkapan kupu. Berdasarkan observasi lapang pada areal tersebut ditemukan 13 jenis Kupu-Kupu.

5.6 Perencanaan Interpretasi KHDTK Cikampek

Dokumen yang terkait

The use of illustrated sheep rearing handbook on poor farmers' capacity building in two near forest villages in Ujung Jaya Sub-District, District Of Sumedang, West Java

0 10 8

Landscape Planning Of Tourism Area And Formulation Of Tourism Programmed Alternatives In Grama Tirta Jatiluhur Purwakarta District Province of West Java

0 5 20

Effectiveness Communications of Optimalization Backyards Program (Case of Sustainable Food Home Area Program in the Mulyasari Village Ciampel District Karawang of West Java)

0 3 212

Tourism Site Plan in Special Purposes Forest Area Cikampek Provincy West Java

1 9 229

Planning Interpretive Media in Special Purposes Forest Area (SPFA) Cikampek, Residence of Karawang, West Java

6 29 162

ANALYSIS OF IRRIGATION SUB-SYSTEM OF WEST WADASLINTANG PRIMARY CANAL IN PURING SUB-DISTRICT, ANALYSIS OF IRRIGATION SUB-SYSTEM OF WEST WADASLINTANG PRIMARY CANAL IN PURING SUB-DISTRICT, KEBUMEN DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE.

0 2 13

INTRODUCTION ANALYSIS OF IRRIGATION SUB-SYSTEM OF WEST WADASLINTANG PRIMARY CANAL IN PURING SUB-DISTRICT, KEBUMEN DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE.

0 2 8

LITERATURE REVIEW ANALYSIS OF IRRIGATION SUB-SYSTEM OF WEST WADASLINTANG PRIMARY CANAL IN PURING SUB-DISTRICT, KEBUMEN DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE.

0 4 11

CONCLUSION AND RECOMMENDATION ANALYSIS OF IRRIGATION SUB-SYSTEM OF WEST WADASLINTANG PRIMARY CANAL IN PURING SUB-DISTRICT, KEBUMEN DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE.

0 2 9

Parasitic Diseases in Dairy Cattle in Cibungbulang District of West Java

0 0 8