Area Cakupan Manajemen Rantai Pasok

Finansial : invoice dan term pembayaran Material : bahan baku, komponen dan produk jadi Informasi : kapasitas, status pengiriman dan quotation Finansial : pembayaran Material : retur, recycle dan repair Informasi : order dan ramalan

2.1.1 Area Cakupan Manajemen Rantai Pasok

Menurut Pujawan 2005, semua kegiatan yang terkait dengan aliran material, informasi dan uang di sepanjang rantai pasok adalah kegiatan-kegiatan dalam cakupan manajemen rantai pasok. Apabila mengacu pada sebuah perusahaan manufaktur, kegiatan-kegiatan utama yang masuk dalam klasifikasi manajemen rantai pasok adalah : a. Kegiatan merancang produk baru b. Kegiatan mendapatkan bahan baku c. Kegiatan merencanakan produksi dan pengendalian d. Kegiatan melakukan produksi e. Kegiatan melakukan pengirimandistribusi Kelima 5 klasifikasi tersebut biasanya tercermin dalam bentuk pembagian departemen atau divisi pada perusahaan manufaktur. Pembagian tersebut sering dinamakan functional division karena mereka dikelompokkan sesuai dengan fungsinya. Umumnya sebuah perusahaan manufaktur akan memiliki bagian pengembangan produk, bagian pembelian atau bagian pengadaan, bagian produksi, bagian perencanaan produksi, dan bagian pengiriman atau distribusi barang jadi. Tabel 3 menguraikan lebih lanjut beberapa contoh kegiatan yang biasanya dilakukan oleh masing-masing bagian. Manufacturer RitelToko Supplier Tier 2 Supplier Tier 1 Distributor Gambar 1. Simplikasi model rantai pasok dan tiga macam aliran yang dikelola Pujawan, 2005 Tabel 3. Lima bagian utama dalam sebuah perusahaan manufaktur yang terkait dengan fungsi - fungsi utama rantai pasok Bagian Cakupan kegiatan antara lain Pengembangan Produk Melakukan riset pasar, merancang produk baru dan melibatkan pemasok dalam perancangan produk baru Pengadaan Memilih pemasok, mengevaluasi kinerja pemasok, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor risiko pasokan, membina dan memelihara hubungan dengan pemasok. Perencanaan dan Pengendalian Perencanaan kebutuhan, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan. OperasiProduksi Eksekusi produksi, pengendalian kualitas PengirimanDistribusi Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman, mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman dan memonitor service level di tiap pusat distribusi. Sumber : Pujawan, 2005

2.1.2 Pemain Utama dalam Manajemen Rantai Pasokan