Potensi Pengembangan Minyak Akar Wangi di Indonesia

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Rantai Pasok Minyak Akar Wangi

4.1.1 Potensi Pengembangan Minyak Akar Wangi di Indonesia

Minyak akar wangi merupakan produk industri kecil berbasis sumber daya lokal yang berorientasi pasar ekspor. Sebelum perang dunia I, pulau Jawa mengekspor akar wangi kering dalam jumlah besar ke negara-negara Eropa seperti Jerman, Perancis dan Inggris. Saat itu ekspor ditujukan untuk kegiatan penyulingan atau sebagai pengharum ruangan, laci dan koper pakaian Guenther, 1990. Saat ini sentra produksi akar wangi terbesar di Indonesia berada di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Budi daya akar wangi di Kabupaten Garut didasarkan pada keputusan Bupati Kabupaten Garut Nomor : 520SK.196-HUK96 tanggal 6 Agustus 1996, yang diantaranya menetapkan luas areal perkebunan akar wangi dan pengembangannya oleh masyarakat seluas 2.400 Ha. Areal perkebunan tersebut tersebar di Kecamatan Cilawu 240 Ha, Bayongbong 210 Ha, Samarang 1.100 Ha, Pasirwangi 100 Ha, Tarogong Kaler 200 Ha dan Leles 550 Ha. Pada tahun 2010, Kabupaten Garut dapat memproduksi 73,60 ton minyak akar wangi dari 2.400 Ha areal yang telah digarap. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Luas areal dan produksi minyak akar wangi di Kabupaten Garut Kecamatan Luas Lahan Ha Hasil Ton Cilawu 240 6,5 Bayongbong 210 6 Samarang 1.100 35 Pasirwangi 100 3,3 Tarogong Kaler 200 5 Leles 550 17,8 Jumlah 2.400 73,6 Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Garut, 2010 Diolah kembali Menurut Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Perkoperasian Kabupaten Garut 2010, komoditas minyak akar wangi yang dapat di ekspor mencapai 25.750 kg dengan nilai US 1.416.250. Negara tujuan ekspor adalah Jepang, Singapura, Inggris, Amerika, Swiss, Italia, Jerman, Hongkong dan India. Peluang ekspor untuk pemasaran minyak akar wangi masih cukup terbuka khususnya ekspor untuk kawasan Asia Selatan dan Asia Timur, Eropa Timur dan Amerika Selatan. Hal ini dikarenakan negara pesaing yang mengembangkan komoditas yang sama hanya negara Haiti dan Borbon.

4.1.2 Karakteristik Tanaman Akar Wangi