BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi merupakan hal yang sangat fundamental dalam kehidupan, karena semua orang membutuhkan informasi baik untuk menetapkan tujuan
maupun sebagai pemandu agar tujuan dapat dicapai secara efektif. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air,
menyuratkan bahwa untuk mendukung pengelolaan sumber daya air, pemerintah dan pemerintah daerah menyelenggarakan pengelolaan sistem informasi, meliputi
informasi mengenai kondisi hidrologis, hidrometeorologis, hidrogeologis, kebijakan sumber daya air, prasarana sumber daya air, teknologi sumber daya air,
lingkungan pada sumber daya air dan sekitarnya, serta kegiatan sosial ekonomi budaya masyarakat yang terkait dengan sumber daya air. Pengelolaan sistem
informasi ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan pihak lain. Berdasarkan narasi Undang-Undang tersebut dapat diartikan bahwa sistem
informasi sumberdaya air sangat penting untuk diselenggarakan oleh instansi pemerintah, pemerintah daerah dan pengelola sumber daya untuk mendukung
keberhasilan pengelolaan sumberdaya air.
Hutan Pendidikan Gunung Walat HPGW merupakan lahan berhutan yang berfungsi sebagai pengendali hasil air sehingga merupakan sumber air bersih
yang penting bagi masyarakat, terutama masyarakat di sekitarnya, dan lebih khusus lagi bagi masyarakat yang tinggal di bagian selatan HPGW yang dialiri
anak sungai yang mengalir sepanjang tahun, yaitu anak sungai Cipeureu, Citangkalak, Cikabayan, Cikatomas dan Legok Pusar yang berhulu di HPGW.
Pengelolaan HPGW berdampak terhadap masyarakat. Dampak tersebut terutama dampak yang terjadi melalui sistem hidro-orologi melalui jaringan-
jaringan sungai yang berasal dari HPGW. Kuantitas, kualitas dan waktu pengaliran dari
HPGW dipengaruhi oleh banyak faktor, diantara iklim, sifat geologi dan tanah, morfologi, dan sifat
penutupan lahannya. HPGW sebagai salah satu kawasan hutan dengan tujuan khusus yaitu untuk pendidikan telah banyak melakukan kegiatan pengelolaan dan
penelitian, Informasi mengenai hasil kegiatan dan hasil penelitian tersebut belum dikelola dengan baik, sehingga belum dapat dengan mudah diakses baik oleh
pengelola, maupun pengguna, terutama untuk kegiatan yang terkait dengan hidrologi HPGW.
Untuk mengelola data dasar dan hasil-hasil kegiatan, baik pengelolaan maupun penelitian diperlukan sistem informasi yang berbais teknologi
komunikasi dan informasi information and communcation technology, ICT. Penelitian ini mencoba membangun suatu Sistem Informasi Hidrologi dan
Pengelolaan DAS di Hutan Pendidikan Gunung Walat sebagai instrumen
pengelolaan dan penyampaian informasi yang lebih baik dan dapat diakses dengan lebih mudah oleh seluruh lapisan masyarakat, serta mempermudah dalam
pengambilan keputusan guna pembangunan HPGW selanjutnya. 1.2
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk: a.
Menghasilkan suatu rancangan proses dan basis data yang akan digunakan di dalam sistem informasi yang akan dihasilkan.
b. Menghasilkan suatu sistem informasi untuk:
1. Pendataan karakteristik-karakteristik kawasan HPGW berdasarkan DAS
Daerah Aliran Sungai. 2.
Pengelolaan data, interpretasi data dan analisis data hidrologis di DAS HPGW.
3. Pengorganisasian data hasil penelitian di HPGW tentang hidrologi dan
DAS yang pernah dilakukan. 4.
Penyimpanan, pemeliharaan serta pembuatan laporan database pada sistem informasi hidrologis yang dibangun.
1.3 Manfaat