tingkat bahaya erosi di HPGW. Sub menu sedimentasi memuat data mengenai jumlah sedimentasi yang terjadi HPGW. Data sub menu erosi sedimentasi berasal
dari data hasil penelitian mahasiswa atau lembaga peneliti yang melakukan penelitian di HPGW. Admin dapat melakukan penambahan data mengenai erosi
sedimentasi tersebut dan data akan tersimpan ke dalam database. Diagram alir menu manajemen data sub menu erosi sedimentasi dapat dilihat pada Gambar 22.
Gambar 22 Diagram alir sub menu erosi sedimentasi
5.3.3 Rancangan database
Database dirancang dengan menggunakan software Microsoft Access dan
software MySQL , database yang dibangun dengan format Access .mdb dan
format MySQL .myd. Database yang dibangun menggunakan relasional yakni
tidak
ya
Database Data indeks erosivitas
hujan, erodibilitas tanah, indes kemiringan dan
panjang lereng , penutupan area dan
upaya konservasi
Tambah, Data?
Input data
Simpan Data Data tolerablesoil
loss Data nilai IBE dan
TBE Data
pendugaan jumlah
sedimentasi Tampilan Halaman
Pendugaan erosi USLE
Tampilan Halaman Tolerable Soil
Tampilan Halaman IBE-TBE
Tampilan sedimentasi
Pendugaan erosi USLE Tolerable Soil Loss
IBE-TBE sedimentasi
Data erosi sedimentasi
Selesai
relasional one to one satu ke satu yang berarti setiap entity pada suatu himpunan dengan entity pada himpunan entity yang lainnya. One to many satu ke banyak
yang berarti setiap entity pada suatu himpunan entity dapat berhubungan dengan banyak entity pada hubungan entity yang lainnya.
Database yang dibangun menjadi informasi disimpan dalam beberapa tabel.
Baris dalam tabel berisi satu unit data dan disebut record. Sedangkan kolom berisi atribut
dari record dan disebut field. Tabel yang dibangun di dalam database SIH-PDAS adalah tabel flora dan fauna, tabel jenis dan karakteristik tanah, tabel
curah hujan, tabel suhu, tabel kelembaban udara, tabel angin, tabel tekanan, tabel kelompok petani, tabel sarana prasarana, tabel intersepsi, tabel throughfall, tabel
evapotranspirasi, tabel aliran batang, tabel debit, dan tabel erosi. Struktur data untuk masing-masing tabel dapat dilihat pada Lampiran 2.
5.3.4 Entity relationship
Pembuatan entity relationship adalah menunjukan tabel-tabel dalam basis data yang digunakan dan menunjukan hubungan entity pada tabel yang satu
dengan tabel yang lainnya. Membuat entity relationship bertujuan juga agar tabel yang satu bisa dihubungkan dengan tabel yang lain dengan catatan diantara kedua
tabel memilki sebuah field yang sama dan nilainya bersifat unique tidak ada duanya.
Database yang dibangun menggunakan relasional one to one satu ke satu
yang berarti setiap entity pada suatu himpunan dengan entity pada himpunan entity
yang lainnya dan one to many satu ke banyak yang berarti setiap entity pada suatu himpunan entity dapat berhubungan dengan banyak entity pada
hubungan entity yang lainnya. Dalam beberapa tabel ada sebuah field yang dijadikan sebagai primary key. Primary key merupakan sebuah field untuk
mengidentifikasi masing-masing record. Primary key digunakan sebagai dasar untuk relationship dengan tabel lain. Sebuah primary key tidak diperkenankan
nilai null. Struktur entity relationship database SIH-PDAS dapat dilihat pada Gambar 23.
Tabel karakteristik tanah
- Id tanah
- Jenis tanah
- Struktur tanah
- Tekstur
- Bahan organik
- Permeabilitas
- Kelas kepekaan
tanah
Tabel Debit SCS-CN
- Kode laporan
- Lokasi penelitian
- Nama peneliti
- Curah hujan harian
mm -
Jenis tanah -
Storage -
Nilai CN -
debit -
waktu debit maks -
debit maks
TabelErosi USLE
- Kode laporan
- Lokasi penelitian
- Nama peneliti
- Indeks erosivitas hujan
- Indeks erodibilitas tanah
- Indeks kemiringan dan panjang lereng
- Indeks penutupan dan upaya konservasi
- TSL
- Laju erosi tahunan
- IBE dan TBE
Tabel Curah Hujan Harian 15menit
-
tanggal -curah hujan mm
Tabel Curah Hujan Bulanan
- tanggal
- Curah hujan harian
rata-rata mmday -
Curah hujan maksimal harian
mm -
Curah hujan minimal harian mm
Tabel Curah hujan tahunan
- Tahun
- Bulan
- Curah hujan bulanan mm
- Jumlah hari hujan
- Curah hujan maksimal bulanan
mm -
Curah hujan minimal bulanan mm -
Curah hujan rata-rata bulanan mmmonth
Tabel intersepsi
-tanggal curah hujan harian
mm -throughfall mm
-
intersepsi Tabel Throughfall
-
tanggal
-luas tajuk -throughfall mm
Tabel Evapotranspirasi -
tanggal
-curah hujan mm -debit mm
-evapotranspirasi
Tabel Pendidikan
- No
- Id Kel Pendidikan Key
- Kel Pendidikan
- Ket
Tabelpetani_Pendidikan
- Tahun
- Id Kel Pendidikan
- Jumlah
Tabel Stemflow -
tanggal
-luas tajuk -stemflow mm
Gambar 23 StrukturHubungan Entitas entity relationship structure pada database SIH-PDAS.
5.4 Implementasi Sistem Informasi