Karakteristik Curah Hujan Intensitas Hujan dan Intensitas Hujan 30 Menit

3.3.1. Karakteristik Curah Hujan

Stasiun pengamatan hujan yang digunakan adalah stasiun pengamatan hujan Gunung Mas, Katulampa, Empang, dan Citeko. Data curah hujan harian didapat dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Air Ciliwung – Cisadane, Bogor dan sebagian lagi didapat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Citeko, Bogor. Distribusi curah hujan dihitung dengan menggunakan metode poligon Thiessen menggunakan software Arc GIS berdasarkan lokasi stasiun pengukur hujan dengan membuat poligon tertentu yang ditentukan luasannya. Curah hujan wilayah DAS Ciliwung Hulu dihitung dengan menggunakan persamaan : ∑ ∑ .........................................................................................1 dimana, X = curah hujan rata – rata DAS mm xi = curah hujan pada stasiun ke-i mm Ai = luas polygon stasiun ke-i Evaluasi sifat hujan dihitung dengan menggunakan rumus simpangan baku. Curah hujan dengan metode simpangan baku diklasifikasikan menjadi lima sifat hujan, yakni : 1. Jauh di bawah Normal JBN JBN = x X – 1,5 SD 2. Di bawah Normal BN BN = X – 1,5 SD x X – 0,5 SD 3. Normal N ......................................................................................................2 N = X – 0,5 SD x X + 0,5 SD 4. Di atas Normal AN AN = X + 0,5 SD x X + 1,5 SD 5. Jauh di atas Normal JAN JAN = x X + 1,5 SD dimana, X = curah hujan rata-rata DAS mm x = curah hujan bulanan ke-i mm SD = standar Deviasi Standar deviasi dihitung dengan menggunakan rumus : SD = √ ∑ ∑ ............... .......................................................3 dimana, Xi = curah hujan bulanan pada stasiun ke-i n = banyaknya tahun pengamatan

3.3.2. Intensitas Hujan dan Intensitas Hujan 30 Menit

Intensitas curah hujan harian diperoleh dari pengolahan data pias hujan harian yang diperoleh dari penakar hujan otomatik stasiun pengamatan hujan Citeko selama periode 2007 – 2010. Analisis pias hujan dilakukan dengan membagi kurva kejadian hujan yang ada dalam data pias menjadi segmen hujan. Setiap segmen hujan menggambarkan jumlah curah hujan setiap bagian dan waktu hujan dalam menit untuk segmen bersangkutan. Intensitas hujan setiap segmen hujan I dihitung dengan persamaan : Is = x 60 ..............................................................................4 dimana, Is = intensitas hujan setiap segmen mmjam Chs = jumlah curah hujan setiap segmen mm Ts = lama jangka waktu hujan setiap segmen menit Setelah diperoleh intensitas hujan dari setiap segmen, kemudian dicari Intensitas hujan maksimum selama 30 menit I 30 dari setiap data pias hujan harian. Intensitas hujan maksimum 30 menit I 30 diperoleh dengan cara mencari jumlah curah hujan tertinggi yang terjadi selama 30 menit dari seluruh segmen.

3.3.3. Erosivitas Hujan EI