Perubahan Penggunaan Lahan Kebun Campuran Perubahan Penggunaan Lahan Terbuka Perubahan Penggunaan Lahan Pemukiman

4.4.2. Perubahan Penggunaan Lahan Kebun Campuran

Luas penggunaan lahan kebun campuran selama periode 1985 – 2010 mengalami peningkatan, yakni sebesar 946,88 ha. Model persamaan pertumbuhan penggunaan lahan kebun campuran adalah y = 1.140,1exp 0,025X dengan nilai koefisien determinasi R 2 = 0,92. Peningkatan luas kebun campuran umumnya merupakan penambahan lahan kebun campuran atau pekarangan di sekitar pemukiman dan konversi dari semak belukar. Kebun campuran pada penelitian ini terdiri atas campuran yang tidak teratur antara tanaman tahunan dan tanaman semusim yang terletak pada satu bidang lahan yang pengolahannya menggunakan alat berat sehingga menyebabkan kondisi fisik tanah menurun. Model persamaan eksponensial laju pertumbuhan kebun campuran dapat dilihat pada Gambar 16. Gambar 16. Model Persamaan Eksponensial Laju Perubahan Kebun Campuran

4.4.3. Perubahan Penggunaan Lahan Terbuka

Luas lahan terbuka mengalami penurunan sebesar 505,25 ha. Penurunan luas lahan terbuka dinyatakan dalam persamaan y = 736,6exp -0,31X dengan nilai koefisien determinasi R 2 = 0,99 Gambar 17. Luas lahan terbuka di akhir – akhir tahun pengamatan semakin sedikit jumlahnya, hal ini dapat dilihat dari luas lahan terbuka 2010 yang hanya sebesar 0,23 ha. urutan tahun pengamatan luas an ha y = 1.140,1exp 0,025X Gambar 17. Model Persamaan Eksponensial Laju Perubahan Lahan Terbuka

4.4.4. Perubahan Penggunaan Lahan Pemukiman

Pemukiman meningkat pesat dibandingkan penggunaan lahan lain, sebesar 2.472,55 ha atau meningkat sebesar 58,34 . Pertumbuhan pemukiman dinyatakan dalam persamaan y = 2.109,5exp 0,029X dengan R square R 2 = 0,99 Gambar 18. Pemukiman dalam penelitian ini meliputi kampung dan penggunaan lahan non pertanian Janudianto, 2004. Pertumbuhan pemukiman yang pesat terjadi karena DAS Ciliwung Hulu merupakan daerah yang menawarkan pertumbuhan ekonomi tinggi dari sektor pariwisatanya. Pemukiman dalam penelitian ini meliputi kampung dan penggunaan lahan non pertanian lainnya, seperti sarana dan prasarana daerah wisata Sudadi et al., 1991. Gambar 18. Model Persamaan Eksponensial Laju Perubahan Pemukiman urutan tahun pengamatan luas an ha urutan tahun pengamatan luas an ha y = 736,6exp -0,31X y = 2.109,5exp 0,029X

4.4.5. Perubahan Penggunaan Lahan Tegalan atau Ladang