Tabel 16. Perbandingan Nilai NPV Usahatani Kentang di Kecamatan Pangalengan Selama 20 Tahun Katharina, 2010
Teknik Konservasi Kemiringan
Lereng 15
50 Searah Lereng
Rp. 257.000.000 Rp. 247.000.000
Searah Kontur Rp. 286.000.000
Rp. 279.000.000 Teras Bangku
Rp. 349.000.000 Rp. 347.000.000
Berdasarkan Tabel 15 dapat disimpulkan bahwa penggunaan teras bangku dapat meningkatkan pendapatan petani namun dalam jangka panjang.
Berdasarkan alternatif-alternatif pada Tabel 13 dapat disimpulkan bahwa penggunaan lahan yang memiliki keuntungan terbesar adalah kebun campuran
dengan teras bangku konstruksi baik dan keuntungan terkecil adalah hutan alam.
4.5.3 Aspek Teknis Optimalisasi Penggunaan Lahan
Optimalisasi penggunaan lahan harus memenuhi aspek sosial dan ekonomi agar tercipta pertanian yang berkelanjutan di daerah penelitian. Aspek ekonomi
ditinjau dari segi keuntungan terbesar, dari aspek sosial ditinjau dari kemudahan untuk diterima oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Pimentel 1993
yang menyatakan bahwa pertanian berkelanjutan adalah pertanian yang memperhatikan kelestarian lingkungan serta dapat meningkatkan kesejahteraan
petani. Tabel optimalisasi penggunaan lahan tertera pada Tabel 17.
Tabel 17. Optimalisasi Penggunaan Lahan pada Setiap SPL Kelas Erosi Sedang dan Tinggi
No. SPL Penggunaan
Lahan Alternatif – Alternatif Penggunaan Lahan
Ekonomi Sosial
3 Sawah 1. Tetap menjadi Sawah
2. Perubahan penggunaan lahan menjadi kebun
campuran kerapatan tinggi, teras bangku konstruksi baik
3. Perubahan penggunaan lahan menjadi hutan alam
4. Pola tanam tumpanggilir + mulsa jerami, teras
bangku konstruksi baik 5.
Perubahan menjadi kacang tanah + mulsa jerami 4 ton dan teknik konservasi teras bangku
konstruksi baik Diterima
Diterima Ditolak
Ditolak Ditolak
Diterima Ditolak
Ditolak Ditolak
Ditolak
4 Sawah 1. Tetap menjadi Sawah
2. Perubahan penggunaan lahan menjadi kebun
campuran kerapatan tinggi, teras bangku konstruksi baik
3. Perubahan penggunaan lahan menjadi hutan alam
4. Pola tanam tumpanggilir + mulsa jerami, teras
bangku konstruksi baik 5.
Perubahan menjadi kacang tanah + mulsa jerami 4 ton dan teknik konservasi teras bangku
konstruksi baik Diterima
Diterima Ditolak
Ditolak Ditolak
Diterima Ditolak
Ditolak Ditolak
Ditolak
2 Kebun Campuran
1. Tetap menjadi kebun campuran kerapatan tinggi,
teras bangku konstruksi baik 2.
Perubahan penggunaan lahan menjadi hutan alam 3.
Pola tanam tumpanggilir + mulsa jerami, teras bangku konstruksi baik
4. Perubahan menjadi kacang tanah + mulsa jerami
4 ton dan teknik konservasi teras bangku konstruksi baik
Diterima Ditolak
Ditolak Ditolak
Diterima Ditolak
Ditolak Ditolak
5 Kebun Campuran
1. Tetap menjadi kebun campuran kerapatan tinggi,
teras bangku konstruksi baik 2.
Perubahan penggunaan lahan menjadi hutan alam 3.
Pola tanam tumpanggilir + mulsa jerami, teras bangku konstruksi baik
4. Perubahan menjadi kacang tanah + mulsa jerami
4 ton dan teknik konservasi teras bangku konstruksi baik
Diterima Ditolak
Ditolak Ditolak
Diterima Ditolak
Ditolak Ditolak