2.3 Metode Pendugaan Erosi
Metode USLE Universal Soil Loss Equation merupakan metode yang umum digunakan untuk memperediksi laju erosi. Selain sederhana, metode ini
sangat baik diterapkan di daerah-daerah yang faktor utama penyebab erosinya adalah hujan dan aliran permukaan. Wischmeier 1976 mengatakan bahwa
Metode USLE dirancang untuk memprediksi kehilangan tanah yang dihasilkan oleh erosi dan diendapkan pada segmen lereng bukan pada hulu DAS, selain itu
dirancang untuk memprediksi rata-rata jumlah erosi dalam waktu yang panjang. Menurut Hidayat 2003, kelemahan model ini tidak dipertimbangkannya
keragaman spasial dalam suatu DAS, dimana nilai input parameter yang diperlukan merupakan nilai rata-rata yang dianggap homogen dalam suatu satuan
lahan, khususnya untuk faktor erosivitas hujan R dan kemiringan lereng LS. Metode USLE adalah suatu model erosi yang dirancang untuk
memprediksi erosi rata – rata jangka panjang dari erosi lembar atau erosi alur dalam keadaan tertentu. Metode USLE dikembangkan di National Runoff and Soil
Loss Data Center yang didirikan Tahun 1954 oleh The Science and Education
Administration Amerika Serikat yang berkerjasama dengan Universitas Purdue
Wischmeir dan Smith, 1978. Menurut Arsyad 2006, persamaan USLE adalah sebagai berikut:
A = R.K.L.S.C.P 2.1
Yang menyatakan : A = Banyaknya tanah tererosi tonhatahun
R = Indeks erosivitas hujan K = Faktor erodibilitas tanah
L = Faktor panjang lereng S = Faktor kemiringan lereng
C = Faktor vegetasi penutup lahan P = Faktor tindakan–tindakan khusus konservasi tanah
Secara Skematik Persamaan USLE disajikan pada Gambar 1.
A = R K L.S P C
Gambar 1. Skema Persamaan USLE Arsyad, 2006 Perhitungan Metode USLE adalah menghitung tingkat bahaya erosi yang
masih dapat diperbolehkan atau ditoleransikan yang disebut Tolerable Soil Loss TSL, yaitu laju erosi yang dinyatakan dalam mmtahun atau tonhatahun yang
terbesar yang masih dapat ditoleransikan atau dibiarkan agar terpeliharanya suatu kedalaman tanah yang cukup bagi pertumbuhan tanaman, sehingga tercapai
produktivitas yang tinggi secara lestari Arsyad, 1989. Besarnya
Tanah Tererosi
tonhatahun Hujan
Energi Kemungkinan Erosi
Tanah
Erodibilitas Tanah Sifat
Tanah Indeks Erosivitas
Hujan Kekuatan Perusak Hujan
Pengelolaan
Pengelolaan Tanaman
Pengelolaan Lahan
A =
R K
LS P
C
2.4 Optimalisasi Penggunaan Lahan