Kemudian diselesaikan dengan metode simpleks dan penyelesaian solusi optimal bagi pemain I merupakan dual dari penyelesaian solusi optimal
pemain II.
2.4 Metode Dan Instrumen Pengumpulan Data
Dalam setiap pelaksanaan penelitian ,maka diperlukan teknik untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Contohnya antara lain adalah membagikan angket questionnaire, melakukan wawancara intrview, pengamatan
observation dan lain sebagainya Gren dan Kesten,2005.
Sedangkan yang dimaksud dengan instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam kegiatan pengumpulan data agar adata yang
diperoleh sistematis dan mudah. Contoh dari instrumen penelitian misalnya, angket questionaire, daftar cocok check list, lembar pengamatan observation sheet, dan
lain sebagainya.
Pada penelitian survey, penggunaan kuisioner merupakan hal yang sangat pokok. Tujuan pokok pembuatan kuisioner adalah untuk memperoleh informasi yang
relevan dengan tujuan penelitian dengan mengisi pertanyaan atau pilihan yang diajukan kepada responden dengan syarat pertanyaan dan pilihan yang diajukan
tersebut jelas dan mengarah kepada tujuan penelitian.
2.5 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut Imam Ghozali, 2005.
Misalnya dalam mengukur keputusan pembelian suatu produk diukur dari empat indikator, setiap indikator berupa satu pertanyaan. Untuk mengukur variabel
keputusan pembelian jawaban responden dikatan valid jika item-item dalam kuisioner mampu mengungkapkan keputusan pembelian produk tersebut.
Dalam uji validitas dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS 19 Statistical Product and Service Solution dan dapat pula digunakan rumus korelasi
product moment sebagai berikut Sudjana, 2005 :
r =
� − �
2
−
2
[� −
2
]
Dengan : r = tingkat validitas
X = skor instrumen A Y = skor Instrumen B
N = banyak objek responden Keputusan uji :
r r
tabel
item pertanyan tersebut valid r
r
tabel
item pertanyaan tersebut tidak valid
Uji validitas dapat juga dilakukan dengan melihat korelasi antara skor masingmasing item dalam kuesioner dengan total skor yang ingin diukur yaitu
menggunakan Coefficient Corelation Pearson dalam SPSS 19. Jika nilai signifikansi P Value0,05 maka tidak terjadi hubungan yang signifikan. Sedangkan apabila nilai
signifikansi P Value 0,05 maka terjadi hubungan yang signifikan.
2.6 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Imam Ghozali, 2005.
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS 19. Selain menggunakan SPSS 19, uji reliabilitas dapat juga dilakukan dengan menggunakan
alpha α cronbach :
11
=
−1
1 −
�
2
�
2
dan � =
2 2
dengan :
11
= reliabilitas instrumen k
= banyak butir pertanyaan
�
2
=
jumlah varian butir
�
2
=
varian total N
= jumlah responden X
= nilai skor yang dipilih
Dalam penelitian ini misalnya variabel keputusan pembelian diukur dari atribut-atribut yang dipentingkan oleh masyarakat yang berupa pertanyaan satu
pertanyaan tiap indikator. Untuk mengukur variabel keputusan pembelian l jawaban responden dikatakan reliabel jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten.
Karena masing-masing pertanyaan hendak mengukur hal yang sama, yaitu keputusan pembelian suatu produk bagi konsumen. Tingkat reliabilitas suatu konstruk dapat
dilihat dari hasil uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.60.
2.7 Aplikasi Komputer Program Quantitative Methods