Unsur-unsur Dasar Teori Permainan

pertentangan antara dua pihak yang bersaingan ini adalah inti dari teori permainan Siagian P, 1987.

2.3.2 Unsur-unsur Dasar Teori Permainan

Beberapa unsur dasar dalam teori permainan dalam pemecahan setiap kasus teori permainan, dimana matriks pay off nya ditunjukkan pada sebuah tabel matriks permainan Siagian P 1987. Pengertian dari matriks permainan pay off matrix atau disebut juga dengan matriks pembayaran adalah suatu tabel yang berbentuk segiempat dengan elemen- elemennya yang merupakan nilai pembayaran yang bersesuaian dengan strategi yang digunakan setiap pemain yang ditunjukkan pada tabel 2.1 berikut : Tabel 2.1 Matriks Permainan PII PI 1 2 1 11 12 1 1 2 21 22 2 2 1 2 1 2 1. Angka-angka dalam matriks pay off matriks permainan menunjukkan hasil- hasil dari penggunaan strategi-strategi permainan yang dipilih oleh kedua pemain. Satuan nilai tersebut merupakan dimana ukuran efektifitas yang dapat berupa uang, persentase pangsa pasar, jumlah pelanggan dan sejenisnya. Nilai positif menunjukkan keuntungan bagi pemain baris dan kerugian bagi pemain kolom, begitu juga sebaliknya nilai negatif menunjukkan kerugian bagi pemain baris dan keuntungan bagi pemain kolom. 2. adalah banyaknya strategi yang dimiliki oleh pemain I sedangkan adalah banyaknya strategi yang dimiliki pemain II. 3. Nilai permainan adalah hasil yang diperkirakan pada rata-rata permainan sepanjang permainan tersebut berlangsung. Suatu permainan dikatakan adil atau fair apabila hasil akhir permainan atau persaingan menghasilkan nilai nol 0, atau tidak ada pemain yang menang dan kalah atau mendapatkan keuntungan dan kerugian. 4. ; i = 1,2,3,...,m dan j = 1,2,3,...,n adalah nilai permainan yang didefenisikan secara numerik, bilangan positif, bilangan negatif atau nol yang bersesuaian dengan strategi ke-i bagi pemain I dan strategi ke-j bagi pemain II. 5. Suatu strategi dalam matriks permainan dikatakan dominan terhadap strategi lainnya apabila memiliki nilai pay off yang lebih besar dari strategi lainnya. Bagi pemain baris, nilai positif keuntungan yang diperoleh dari suatu strategi yang digunakan , menghasilkan nilai yang lebih besar dari hasil penggunaan strategi lainnya. Bagi pemain kolom, nilai negatif kerugian yang diperoleh dari suatu strategi yang digunakan, menghasilkan nilai yang lebih kecil dari hasil penggunaan strategi lainnya. Dengan demikian berarti baris-baris dari matriks permainan tersebut menunjukkan strategi bagi pemain I dan kolom-kolom dari matriks permainan tersebut menunjukkan strategi bagi pemain II. Karena bentuk matriks permainan A = dengan i= 1,2,3,..,m dan j = 1,2,3,...,n menunjukkan nilai-nilai perolehanpembayaran pada pemain I, maka perolehan untuk pemain II merupakan negatif dari perolehan keadaan pemain I yang artinya bila pemain I menerima perolehanpembayaran sebesar pemain II harus membayar sebesar . Dengan ini pula maka pemain I yang juga disebut pemain baris merupakan pemain yang berusaha memaksimumkan perolehan pembayaran atau keuntungan. Sedangkan pemain II yang disebut juga sebagai pemain kolom merupakan pemain yang berusaha meminimumkan pembayaran kerugian.

2.3.3 Karakteristik Permainan

Dokumen yang terkait

Penerapan Teori Permainan dalam Strategi Pemasaran Produk Ban Sepeda Motor di FMIPA USU

14 114 109

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Pengaruh Brand Positioning Sepeda Motor Merek Honda Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

12 68 115

Analisis Periklanan Di Televisi Terhadap Citra Merek Sepeda Motor Honda Pada Mahasiswa FE-Universitas Methodist Medan

0 31 60

Analisis Pengaruh Persepsi Kualitas Produk Sepeda Motor Honda Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU)

0 29 114

ANALISIS PERBEDAAN ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR YAMAHA SKUTIK DAN SEPEDA MOTOR HONDA SKUTIK(Studi Pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha dan Honda di Kecamatan Batu Kota Batu)

0 5 2

APLIKASI PEMOGRAMAN LINIER PADA TEORI PERMAINAN (STUDI KASUS : PERSAINGAN PRODUK MANUFAKTUR SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER MX, HONDA SUPRA X DAN SATRIA FU).

1 3 17

BAB II LANDASAN TEORI - Penerapan Teori Permainan dalam Analisa Persaingan Pasar Produk Sepeda Motor Honda dengan Yamaha di Universitas Sumatera Utara

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN - Penerapan Teori Permainan dalam Analisa Persaingan Pasar Produk Sepeda Motor Honda dengan Yamaha di Universitas Sumatera Utara

0 2 10

Penerapan Teori Permainan dalam Analisa Persaingan Pasar Produk Sepeda Motor Honda dengan Yamaha di Universitas Sumatera Utara

1 1 10