Perumusan Masalah Kerangka Pemikiran

tanaman kayu yang diusahakan masyarakat desa sekitar menimbulkan tekanan terhadap HPGW. Pencurian dan perambahan yang dilakukan masyarakat desa sekitar HPGW dalam skala kecil maupun besar secara langsung dapat mengancam kelestarian HPGW. Desa Sukadamai yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat merupakan salah satu desa yang berada di sekitar HPGW. Seluas 281,325 ha wilayah Desa Sukadamai merupakan wilayah kebun milik masyarakat. Sistem pengelolaan kebun campuran dilakukan oleh sebagian besar masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Identifikasi sistem pengelolaan kebun campuran serta besarnya kontribusi yang diberikan terhadap pendapatan rumah tangga perlu dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam usaha pemberdayaan masyarakat desa sekitar HPGW agar optimalisasi lahan dapat dilakukan sehingga tekanan terhadap HPGW dapat berkurang.

1.2. Perumusan Masalah

Pengelolaan kebun campuran yang dilakukan oleh petani di Desa Sukadamai termasuk ke dalam pola agroforestry dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sumber pendapatan, baik sumber pendapatan utama maupun sebagai pendapatan tambahan. Hasil yang diperoleh dari kebun campuran dapat berupa kayu, buah-buahan dan hasil pertanian lainnya. Kajian mengenai sistem pengelolaan dan kontribusi kebun campuran terhadap pendapatan rumah tangga masyarakat dibutuhkan guna mengkaji bagaimana sistem pengelolaan kebun campuran yang dilakukan dan seberapa besar kontribusinya terhadap pemenuhan kebutuhan petani pengelola kebun campuran. Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana sistem pengelolaan dilakukan dan permasalahan yang terjadi dalam usaha pengelolaan kebun campuran yang dilakukan petani? 2. Besarnya kontribusi pendapatan dari kegiatan pengelolaan kebun campuran terhadap pendapatan rumah tangga petani?

1.3. Kerangka Pemikiran

Kegiatan pengelolaan kebun campuran merupakan salah satu bentuk pola agroforestry yang dilakukan masyarakat sebagai sumber pendapatan dan pemenuhan kebutuhan, baik kebutuhan yang bersifat jangka pendek maupun kebutuhan yang bersifat jangka panjang. Pengambilan hasil dilakukan masyarakat dari kebun campuran yang mereka miliki dapat berupa kayu, buah-buahan dan hasil pertanian lainnya. Hasil kayu yang diperoleh dapat berupa kayu gelondongan sebagai bahan bangunan maupun kayu bakar sebagai bahan bakar. Studi mengenai sistem pengelolaan kebun campuran dan kontribusinya terhadap pendapatan perlu dilakukan guna mengetahui lebih jauh mengenai kegiatan pengelolaan kebun campuran yang dilakukan sebagai alat pemenuhan kebutuhan. Analisis sistem pengelolaan dilakukan untuk memberikan informasi mengenai bagaimana sistem pengelolaan kebun campuran dan permasalahan yang terjadi, meliputi tahapan kegiatan pengelolaan yang dilakukan petani. Sedangkan analisis kontribusi pendapatan dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pendapatan yang berasal dari kebun campuran terhadap pendapatan total rumah tangga petani hutan rakyat di Desa Sukadamai. Gambar 1 Diagram alir kerangka pemikiran penelitian. Kebun Campuran Tanaman Kayu Tanaman Pertanian Pengelolaan dan Pemanfaatan Lahan Rumah Tangga Petani Analisis Kontribusi Pendapatan Analisis Sistem Pengelolaan Tanaman Buah

1.4. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Kontribusi Pepohonan Terhadap Rumah Tangga pada Sistem Pekarangan (Studi Kasus di Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah)

0 20 58

Kajian Sistem Pengelolaan dan Kontribusi Kebun Campuran Terhadap Pendapatan Rumah Tangga pada Masyarakat Desa Jlarem, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

0 9 73

Dimensi Gender dalam Agroforestry Kajian pada Komunitas Petani di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat

0 18 7

Potensi Reprodulsi dan Distribusi dalam Pengembangan Kambing PE di Desa Hegarmanah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

0 4 7

Sistem Pengelolaan dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Kasus di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur)

0 19 97

Sistem Pengelolaan Kebun Campuran dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta

0 7 154

Sistem Pengelolaan Kebun Campuran dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan rumah Tangga di Desa Babakan Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta

0 10 82

Kontribusi pengelolaan agroforestri terhadap pendapatan rumah tangga petani (Studi Kasus: Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 3 110

Kontribusi Pengelolaan Agroforestri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus Di Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 4 36

Peranan Istri Petani Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Bojonggenteng Sukabumi Jawa Barat

2 27 126